Kadar Gula Reduksi Uji Organoleptik

1. Kadar Gula Reduksi

Tabel 1. Hasil Analisis Uji Gula Reduksi Air Leri Beras IR-64 NO SAMPEL ABSORBANSI FP GULA REDUKSI RATA - RATA 1 R I S 1 0.243 5 1.88 1,81 0.230 5 1.77 0.234 5 1.80 2 R 1 S 2 0.229 5 1.76 1,76 0.222 5 1.71 0.235 5 1.81 3 R 2 S 1 0.451 5 3.56 3.59 0.455 5 3.59 0.459 5 3.63 4 R 2 S 2 0.562 5 4.47 4.37 0.561 5 4.46 0.527 5 4.18 Keterangan : : Rata – rata hasil tertinggi : Rata – rata hasil terendah

2. Uji Organoleptik

Hasil uji organoleptik pada sirup dari air leri beras IR 64 dengan penambahan pewarna alami adalah sebagai berikut: Tabel. 2. Hasil Uji Organoleptik dan Daya Terima NO PERLAKUAN UJI ORGANOLEPTIK NILAI KETERANGAN 1 R I S 1 Warrna 2 Kurang Merah Rasa 2 Kurang Manis Aroma 2 Kurang khas Rosella Tekstur 2 Kurang Kental Daya Terima 2 Kurang Suka 2 R 1 S 2 Warna 3 Agak Merah Rasa 2 Kurang Manis Aroma 3 Agak Khas Rosella Teksur 2 Kurang Kental Daya terima 2 Kurang Suka 3 R 2 S 1 Warna 2 Kurang Merah Rasa 2 Kurang Manis Aroma 3 Agak Khas Rosella Tekstur 2 Kurang Kental Daya terima 2 Kurang Suka 4 R 2 S 2 Warna 3 Agak Merah Rasa 2 Kurang Manis Aroma 3 Agak Khas Rosella Tekstur 2 Kurang Kental Daya terima 2 Kurang Suka PEMBAHASAN 1. Kadar Gula reduksi Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kadar gula reduksi pada tiap perlakuan merupakan pengaruh antara dosis ragi dengan kadar gula reduksi. Semakin banyak dosis ragi yang diberikan maka produksi gula reduksi juga semakin banyak. Hal ini disebabkan karena fermentasi dengan Rhizopus oryzae berlangsung maksimal pada hari pertama. Urutan rata-rata kadar gula reduksi dari yang tertinggi adalah perlakuan R 2 S 2 4,37, perlakuan R 2 S 1 3,59, perlakuan R 1 S 1 1,81, dan perlakuan R 1 S 2 , yaitu 1,76. Pada perlakuan R 2 S 2 dan R 2 S 1 difermentasi dengan 7 g Rhizopus oryzae , sehingga enzim amilase yang dihasilkan oleh Rhizopus oryzae lebih banyak dibandingkan perlakuan R 1 S 1 dan R 2 S 2 yang hanya mengandung 3 g Rhizopus oryzae . Dalam fermentasi air leri menggunakan jamur Rhizopus oryzae yang memiliki kemampuan mengubah pati menjadi gula reduksi maltosa dan glukosa . Air leri mengandung pati yang merupakan polisakarida dan akan dihidrolisis oleh Rhizopus oryzae . Kandungan karbohidrat dalam air leri berbentuk polisakarida, terutama pati, sehingga diperlukan enzim amilase untuk menghidrolisis pati menjadi polimer pendek berupa dekstrin dan gula reduksi. Hal-hal yang mempengaruhi kadar gula reduksi diantaranya dosis ragi, suhu, lama fermentasi, volume substrat, dan pH. Produksi gula reduksi maksimum diperoleh pada kandungan Rhizopus oryzae yang lebih banyak hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi aktifitas hidrolisis pati maksimum sehingga didapatkan hasil yang lebih tinggi.

2. Uji Organoleptik

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Pemanfaatan Limbah Air Leri Beras Ir-64 Sebagai Bahan Baku Pembuatan Sirup Hasil Fermentasi Ragi Tempe Dengan Penambahan Kelopak Bunga Rosella Sebagai Pewarna Alami.

0 4 6

PEMANFAATAN LIMBAH AIR LERI BERAS IR-36 SEBAGAI BAHAN BAKU SIRUP DENGAN PROSES FERMENTASI DAN PENAMBAHAN PEWARNA ALAMI Pemanfaatan Limbah Air Leri Beras IR-36 Sebagai Bahan Baku Sirup Dengan Proses Fermentasi Dan Penambahan Pewarna Alami Daun Pandan Wan

0 2 15

PENDAHULUAN Pemanfaatan Limbah Air Leri Beras IR-36 Sebagai Bahan Baku Sirup Dengan Proses Fermentasi Dan Penambahan Pewarna Alami Daun Pandan Wangi ( Pandanus amaryllifolius).

0 2 7

PEMANFAATAN LIMBAH AIR LERI BERAS IR-36 SEBAGAI BAHAN BAKU SIRUP DENGAN PROSES FERMENTASI DAN PENAMBAHAN PEWARNA ALAMI Pemanfaatan Limbah Air Leri Beras IR-36 Sebagai Bahan Baku Sirup Dengan Proses Fermentasi Dan Penambahan Pewarna Alami Daun Pandan Wan

0 1 15

PEMBUATAN ”SIRUP GLUKOSA” DARI LIMBAH AIR CUCIAN BERAS IR-36 MELALUI FERMENTASI RAGI TEMPE Pembuatan "Sirup Glukosa" Dari Limbah Air Cucian Beras IR-36 Melalui Fermentasi Ragi Tempe Dengan Penambahan Pewarna Alami Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa).

6 14 15

PENDAHULUAN Pembuatan "Sirup Glukosa" Dari Limbah Air Cucian Beras IR-36 Melalui Fermentasi Ragi Tempe Dengan Penambahan Pewarna Alami Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa).

0 2 6

PEMBUATAN ”SIRUP GLUKOSA” DARI LIMBAH AIR CUCIAN BERAS IR-36 MELALUI FERMENTASI RAGI TEMPE Pembuatan "Sirup Glukosa" Dari Limbah Air Cucian Beras IR-36 Melalui Fermentasi Ragi Tempe Dengan Penambahan Pewarna Alami Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa).

0 1 14

PEMANFAATAN LIMBAH AIR LERI BERAS IR 64 UNTUK PEMBUAATAN SIRUP MELALUI FERMENTASI Pemanfaatan Limbah Air Leri Beras IR 64 Untuk Pembuaatan Sirup Melalui Fermentasi Ragi Tempe Dengan Penambahan Pewarna Alami.

0 1 14

PENDAHULUAN Pemanfaatan Limbah Air Leri Beras IR 64 Untuk Pembuaatan Sirup Melalui Fermentasi Ragi Tempe Dengan Penambahan Pewarna Alami.

0 1 6

PEMANFAATAN LIMBAH AIR LERI BERAS IR 64 UNTUK PEMBUAATAN SIRUP MELALUI FERMENTASI Pemanfaatan Limbah Air Leri Beras IR 64 Untuk Pembuaatan Sirup Melalui Fermentasi Ragi Tempe Dengan Penambahan Pewarna Alami.

0 1 14