Uji Unidimensionalitas Pengujian Model

Dendi Supriatna, 2014 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN DALAM PEMBENTUKAN CREATIVE TOURISM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG : Survei terhadap Wisatawan Mancanegara Negara Belanda, Perancis dan Jerman yang Berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu item item dalam kuesioner skla pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert, dengan skala likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel kemudian variabel tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa peryataan. Berdasarkan penjelasan diatas untuk mengolah data mentah dimana hanya mengemukakan data yang masuk dengan cara dikelompokkan dan ditabulasikan kemudian diberi penjelasan. Merujuk pada pendapat bahwa skala likert menghasilkan data interval Cooper, 2006 :339 hasil data kuesioner yang diperoleh dalam penelitian ini memiliki skla pengukuran interval.

1. Uji Unidimensionalitas

Untuk menguji unidimensionalitas terlebih dahulu model pengukuran diterjemaahkan dalam persamaan dan diagram jalur model pengukuran. Adapun bentuk umum persamaan pengukuran dirumuskan sebagai berikut Schumacher Lomax 1996 : Long, 1983 dengan format Indikator = variabel laten+kesalahan pengukuran Atau X i = Variabel laten + e i Pengukuran creative tourism merupakan second order confirmatory factor analysis model, yaitu pengukuran dua tahap, pengukuran variabel laten tidak saja didasarkan pada indikator-indikatornya tetapi juga melibatkan dimensi yang dikandung oleh variabel laten yang diukur. Hal yang perlu diperhatikan, jika model pengukuran merupakan single factor measurement model, maka model pengukuran tersebut minimal harus mengandung tiga indikator atau tiga variabel manifes Hair dkk., 2006. Karena jika kurang dari tiga indikator akibatnya adalah model akan memiliki derajat kebebasan degree of freedom negatif dan model menjadi under- identified atau unidentified. Artinya, parameter model tidak dapat diidentifikasi. Setelah model pengukuran berhasil dirumuskan maka berdasarkan datas sampel, parameter model diestimasi dan diuji kesesuaiannya dengan data. Ada dua Dendi Supriatna, 2014 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN DALAM PEMBENTUKAN CREATIVE TOURISM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG : Survei terhadap Wisatawan Mancanegara Negara Belanda, Perancis dan Jerman yang Berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tujuan yang ingin dicapai melalui pengujian kesesuaian model pengukuran, yaitu sebagai berikut: a. Mengevaluasi apakah model pengukuran yang diusulkan fit atau tidak dengan data. Dalam hal ini, model dikatakan fit dengan data apabila model dapat mengestimasi matriks populasi yang tidak berbeda dengan matriks kovariansi data sampel s. Hal tersebut mengindikasikan bahwa hasil estimasi dapat diberlakukan terhdap populasi. Diterjemahkan menurut ukuran Goodness of Fit Test GFT utama, hal tersebut ditunjukkan oleh nilai P-Hitung statistik chi square yang dihasilakan oleh model 0,05., nilai RMSEA 0,08 dan atau nilai CCFI 0,9. b. Mengevaluasi apakah model pengukuran yang diusulakan bersifat unidimensional atau tidak. Suatu model pengukuran dikatakan memiliki sifat unidimensional apabila modelnya fit dengan data serta indikator-indikatornya hanya mengukur satu variabel laten. Dengan kata lain, secara empirik modelnya merupakan congeneric dan bukan non-congernic model.

2. Uji kebermaknaan koefisien bobot faktor uji validitas dan reliabilitas indikator.

Dokumen yang terkait

Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Pada Ibu Hamil yang Berkunjung ke Puskesmas Sidomulyo Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun 2002

0 47 66

Peramalan Jumlah Wisatawan Mancanegara Yang Berkunjung Ke Sumatera Utara Tahun 2011

5 114 61

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI WISATAWAN BERKUNJUNG KE TAMAN REKREASI Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Wisatawan Berkunjung Ke Taman Rekreasi Pantai Kartini Kabupaten Rembang.

1 2 16

PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE JENDELA ALAM : Survei pada wisatawan yang berkunjung ke Jendela Alam.

1 13 59

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN DALAM PEMBENTUKAN CREATIVE TOURISM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG : Survei terhadap Wisatawan Mancanegara (Negara Belanda, Jerman dan Perancis) yang berkunjung ke D.I. Yogyakarta.

0 0 2

PENGARUH BRAND POSITIONING WONDERFUL INDONESIA TERHADAP KEPUTUSAN WISATAWAN MANCANEGARA UNTUK BERKUNJUNG KE INDONESIA: Survei terhadap wisatawan asal Singapore, Malaysia, dan Australia.

1 1 66

PENGARUH EXPANDED MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG:Survei pada Wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

0 1 73

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENARIK MINAT WISATAWAN MANCANEGARA TERHADAP PRODUK WISATA KULINER UNGGULAN BANDUNG DI WILAYAH CIBEUNYING : Survey Terhadap Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Kota Bandung.

0 1 38

Motivasi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke taman wisata Candi Borobudur dan pengaruhnya pada sikap dan minat berkunjung ulang.

1 35 185

View of PENGARUH IDENTITAS KABUPATEN GARUT TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Garut)

0 0 18