Pengujian Hipotesis Penelitian Pengujian Hipotesis

Dendi Supriatna, 2014 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN DALAM PEMBENTUKAN CREATIVE TOURISM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG : Survei terhadap Wisatawan Mancanegara Negara Belanda, Perancis dan Jerman yang Berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu hipotesis tersebut tidak diterima. Namun, sebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka terlebih dahulu dilakukan analysis factor comfirmatory guna melihat dimensi- dimensi yang dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk .

3.3.1.1 Pengujian Hipotesis Penelitian

a Creative Architecture X1 Variabel yang digunakan sebagai indikator adalah hotel building X1.1, traditional houses X1.2, museum building X1.3, dan uniquness architecture X1.4 Sumber: Diolah Peneliti, 2014 GAMBAR 3.2 CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS CREATIVE ARCHITECTURE Pengujian apakah variabel-variabel ini dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk dilakukan dengan jalan melihat nilai probabilitas p dari nilai koefisien lambda ג. Jika nilai probabilitas p koefisien lambda lebih kecil dari nilai α 0,05, maka indikatordimensi tersebut dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk. Begitu pula sebaliknya, jika nilai probabilitas p koefisien lambda lebih besar dari nilai α 0,05, maka indikatordimensi tersebut tidak dapat digunakan Dendi Supriatna, 2014 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN DALAM PEMBENTUKAN CREATIVE TOURISM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG : Survei terhadap Wisatawan Mancanegara Negara Belanda, Perancis dan Jerman yang Berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu untuk membentuk faktor atau konstruk. Adapun model pengukuran confirmatory factor analysis untuk kemampuan pembelajaran organisasi dapat dilihat pada Gambar 3.2. b Creative design X2 Variabel yang digunakan sebagai indikator adalah theme park X2.1, Wayang kulit X2.2, public spaces X2.3, dan signage X2.4 Sumber: Diolah Peneliti, 2014 GAMBAR 3.3 CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS CREATIVE DESIGN Pengujian apakah variabel-variabel ini dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk dilakukan dengan jalan melihat nilai probabilitas p dari nilai koefisien lambda ג. Jika nilai probabilitas p koefisien lambda lebih kecil dari nilai α 0,05, maka indikatordimensi tersebut dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk. Begitu pula sebaliknya, jika nilai probabilitas p koefisien lambda lebih besar dari nilai α 0,05, maka indikatordimensi tersebut tidak dapat digunakan Dendi Supriatna, 2014 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN DALAM PEMBENTUKAN CREATIVE TOURISM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG : Survei terhadap Wisatawan Mancanegara Negara Belanda, Perancis dan Jerman yang Berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu untuk membentuk faktor atau konstruk. Adapun model pengukuran confirmatory factor analysis untuk kemampuan pembelajaran organisasi dapat dilihat pada Gambar 3.3 c Creative fashion X3 Variabel yang digunakan sebagai indikator adalah diversity X3.1, design X3.2, traditional fashion X3.3, uniqueness fashion X3.4 Sumber: Diolah Peneliti, 2014 GAMBAR 3.4 CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS CREATIVE FASHION Pengujian apakah variabel-variabel ini dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk dilakukan dengan jalan melihat nilai probabilitas p dari nilai koefisien lambda ג. Jika nilai probabilitas p koefisien lambda lebih kecil dari nilai α 0,05, maka indikatordimensi tersebut dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk. Begitu pula sebaliknya, jika nilai probabilitas p koefisien lambda lebih besar dari nilai α 0,05, maka indikatordimensi tersebut tidak dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk. Adapun model pengukuran confirmatory factor analysis untuk kemampuan pembelajaran organisasi dapat dilihat pada Gambar 3.4 Dendi Supriatna, 2014 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN DALAM PEMBENTUKAN CREATIVE TOURISM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG : Survei terhadap Wisatawan Mancanegara Negara Belanda, Perancis dan Jerman yang Berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d Creative culinary X4 Variabel yang digunakan sebagai indikator adalah diversity X4.1, cook learning X4.2, traditional cuisine X4.3, traditional dishes X4.4 Sumber: Diolah Peneliti, 2014 GAMBAR 3.5 CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS CREATIVE CULINARY Pengujian apakah variabel-variabel ini dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk dilakukan dengan jalan melihat nilai probabilitas p dari nilai koefisien lambda ג. Jika nilai probabilitas p koefisien lambda lebih kecil dari nilai α 0,05, maka indikatordimensi tersebut dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk. Begitu pula sebaliknya, jika nilai probabilitas p koefisien lambda lebih besar dari nilai α 0,05, maka indikatordimensi tersebut tidak dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk. Adapun model pengukuran confirmatory factor analysis untuk kemampuan pembelajaran organisasi dapat dilihat pada Gambar 3.5. e Creative music X5 Variabel yang digunakan sebagai indikator adalah amazed X5.1, music learning X5.2, beauty X5.3, intrument music X5.4 Dendi Supriatna, 2014 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN DALAM PEMBENTUKAN CREATIVE TOURISM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG : Survei terhadap Wisatawan Mancanegara Negara Belanda, Perancis dan Jerman yang Berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Diolah Peneliti, 2014 GAMBAR 3.6 CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS CREATIVE MUSIC Pengujian apakah variabel-variabel ini dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk dilakukan dengan jalan melihat nilai probabilitas p dari nilai koefisien lambda ג. Jika nilai probabilitas p koefisien lambda lebih kecil dari nilai α 0,05, maka indikatordimensi tersebut dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk. Begitu pula sebaliknya, jika nilai probabilitas p koefisien lambda lebih besar dari ni lai α 0,05, maka indikatordimensi tersebut tidak dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk. Adapun model pengukuran confirmatory factor analysis untuk kemampuan pembelajaran organisasi dapat dilihat pada Gambar 3.6. f Creative performing art X6 Variabel yang digunakan sebagai indikator adalah attractive X6.1, quality performance X6.2, performance learning X6.3, diversity X6.4 Dendi Supriatna, 2014 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN DALAM PEMBENTUKAN CREATIVE TOURISM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG : Survei terhadap Wisatawan Mancanegara Negara Belanda, Perancis dan Jerman yang Berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Diolah Peneliti, 2014 GAMBAR 3.7 CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS CREATIVE PERFORMING ART Pengujian apakah variabel-variabel ini dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk dilakukan dengan jalan melihat nilai probabilitas p dari nilai koefisien lambda ג. Jika nilai probabilitas p koefisien lambda lebih kecil dari nilai α 0,05, maka indikatordimensi tersebut dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk. Begitu pula sebaliknya, jika nilai probabilitas p koefisien lambda lebih besar dari nilai α 0,05, maka indikatordimensi tersebut tidak dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk. Adapun model pengukuran confirmatory factor analysis untuk kemampuan pembelajaran organisasi dapat dilihat pada Gambar 3.7. g Creative fine art X7 Variabel yang digunakan sebagai indikator adalah interest X7.1, learning X7.2, handicrafts X7.3, fine art value X7.4 Dendi Supriatna, 2014 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN DALAM PEMBENTUKAN CREATIVE TOURISM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG : Survei terhadap Wisatawan Mancanegara Negara Belanda, Perancis dan Jerman yang Berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Diolah Peneliti, 2014 GAMBAR 3.8 CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS CREATIVE FINE ART Pengujian apakah variabel-variabel ini dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk dilakukan dengan jalan melihat nilai probabilitas p dari nilai koefisien lambda ג. Jika nilai probabilitas p koefisien lambda lebih kecil dari nilai α 0,05, maka indikatordimensi tersebut dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk. Begitu pula sebaliknya, jika nilai probabilitas p koefisien lambda lebih besar dari nilai α 0,05, maka indikatordimensi tersebut tidak dapat digunakan untuk membentuk faktor atau konstruk. Adapun model pengukuran confirmatory factor analysis untuk kemampuan pembelajaran organisasi dapat dilihat pada Gambar 3.8.

3.4 Analisis SEM

Dokumen yang terkait

Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Pada Ibu Hamil yang Berkunjung ke Puskesmas Sidomulyo Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun 2002

0 47 66

Peramalan Jumlah Wisatawan Mancanegara Yang Berkunjung Ke Sumatera Utara Tahun 2011

5 114 61

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI WISATAWAN BERKUNJUNG KE TAMAN REKREASI Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Wisatawan Berkunjung Ke Taman Rekreasi Pantai Kartini Kabupaten Rembang.

1 2 16

PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE JENDELA ALAM : Survei pada wisatawan yang berkunjung ke Jendela Alam.

1 13 59

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN DALAM PEMBENTUKAN CREATIVE TOURISM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG : Survei terhadap Wisatawan Mancanegara (Negara Belanda, Jerman dan Perancis) yang berkunjung ke D.I. Yogyakarta.

0 0 2

PENGARUH BRAND POSITIONING WONDERFUL INDONESIA TERHADAP KEPUTUSAN WISATAWAN MANCANEGARA UNTUK BERKUNJUNG KE INDONESIA: Survei terhadap wisatawan asal Singapore, Malaysia, dan Australia.

1 1 66

PENGARUH EXPANDED MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG:Survei pada Wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

0 1 73

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENARIK MINAT WISATAWAN MANCANEGARA TERHADAP PRODUK WISATA KULINER UNGGULAN BANDUNG DI WILAYAH CIBEUNYING : Survey Terhadap Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Kota Bandung.

0 1 38

Motivasi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke taman wisata Candi Borobudur dan pengaruhnya pada sikap dan minat berkunjung ulang.

1 35 185

View of PENGARUH IDENTITAS KABUPATEN GARUT TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Garut)

0 0 18