26 dikembangkan oleh kedua bentuk sekolah tersebut. Mengingat bahwa masyarakat
Aceh memiliki karakteristik pendidikan lokal disamping karakteristik pendidikan nasional sebagai akibat dari status otonomi khusus yang dimiliki oleh daerah
Aceh. Sehubungan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka
formulasi permasalahan penelitian ini adalah seperti apakah Kontekstualiasi filosofi Pendidikan yang diterapkan dalam pendidikan di Jenjang Sekolah
Menengah Pertama SMP dalam rangka membentuk anak sebagai generasi muda yang cerdas sebagai bagian mencerdaskan kehidupan bangsa termasuk sumber
daya manusia berkualitas bervisi nasional di era global.
B. Rumusan Masalah
Untuk menjabarkan permasalahan utama penelitian sebagaimana yang telah disebutkan di atas, perlu diajukan beberapa pertanyaan penelitian sebagai
berikut: 1.
Mengapa visi penting bagi penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan? Dan bagaimanakah visi pendidikan SMP Sekolah Sukma
Bangsa dan Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri I Bireuen?. 2.
Apakah pendidikan sudah diterapkan sesuai dengan visi yang telah ditetapkan pada kedua sekolah itu?.
3. Bagaimanakah tujuan pendidikan yang dirumuskan pada SMP Sekolah
Sukma Bangsa dan SMPN I Bireuen dalam mewujukan visi?.
27
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penenelitian ini terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus. Berdasar masalah penelitian sebagaimana yang telah disebutkan di atas, maka
tujuan umum penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi dan rekonstruksi terhadap pengembangan model kontekstualisasi filosofi pendidikan dalam sistem
pendidikan persekolahan. Adapun sebagai tujuan khusus penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mendiskripsikan visi pendidikan yang dikembangkan oleh Sekolah
Menengah Pertama SMP Sekolah Sukma Bangsa di Bireuen dan Sekolah Menengah Pertama Negeri SMPN I Bireuen.
2. Untuk menganalisis penerapan visi dalam proses pendidikan pada SMP
Sukma Bangsa dan SMPN I Bireuen. 3.
Untuk menganalisis bentuk tujuan pendidikan pada SMP Sukma Bangsa dan SMPN I Bireuen.
D. Prosedur Penelitian
Memperhatikan fokus dan tujuan penelitian, maka penelitian ini dapat disebut sebagai penelitian kualitatif. Sebagai ciri umum penelitian kualitatif
adalah peneliti terlibat secara langsung dalam mengumpulkan data yang dubuthkan untuk menyelesaikan masalah penelitian.
Memperhatikan fokus masalah serta tujuan penelitian ini, maka penelitian ini juga akan menggunakan beberapa pendekatan, pendekatan filsofis filsafat
Pendidikan, dan pendekatan ilmiah dalam bidang pendidikan, Manajemen
28 Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Pendekatan-pendekatan ini digunakan
sebagai pendukung analisa data empiris maupun teoritis konspetual. Selain yang telah disebutkan di atas, penelitian kualitatif juga ditandai
dengan cara mengumpulkan dari sumber data tersebut. Sumber data penelitian ini dari responden yang terdapat pada lokasi penelitian. Adapun data yang diperlukan
untuk menjawab permasalahan penelitian diperoleh melalui: wawanara, pengamatan lansung, dan telaah dokumentasi.
Data yang telah diinventarisasi, selanjutnya dilakuakan evalusasi kritis, atau dengan kata lain disebut reduksi data.Setelah melakukan evalusai kritis,
selanjutnya dilakukan sintesis.Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah metode hermeneutika dan uraian data secara deskriptif analitis.
E. Lokasi Penelitian