Tahap Analisis Data Desain Penelitian

Bemby Gema Maulana, 2014 PENGELOLAAN PELATIHAN HYPNOTHERAPY FUNDAMENTAL DALAM MENGUASAI KEMAMPUAN HYPNOSIS DI VIGOROUS LEARNING CENTER VLC KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu v dalam mencari dan mengumpulkan informasi dan data, menyusun, menggunakan serta menafsirkan data yang sudah ada untuk dipaparkan secara lengkap dan teratur terhadap objek penelitian. Peneliti melakukan analisis data dimulai dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh dari wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Kemudian data yang diperoleh di olah sesuai dengan prosedur pengolahan data penelitian kualitatif.

4. Tahap Pelaporan

Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam penulisan laporan ini, peneliti memaparkan keseluruhan tahapan kegiatan selama penelitian berlangsung. Pengolahan data berupa laporan informasi dan data yang diperoleh di lapangan kemudian bandingkan dengan teori yang melandasinya. Tahap pelaporan merupakan tahap akhir penyusunan hasil penelitian yang dilakukan peneliti. Setelah pelaporan selesai, kemudian peneliti melakukan proses bimbingan dengan pembimbing skripsi untuk disetujui dan diujikan. Sitematika penyusunan laporan penelitian disusun sesuai dengan pedoman penulisan karya ilmiah yang berlaku di Universitas Pendidikan Indonesia.

C. Metode Penelitian

Untuk dapat melakukan penelitian dibutuhkan suatu metode penelitian yang berfungsi untuk memandu peneliti dalam melakukan penelitian. Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2011: 2. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Arikunto 2006: 309 mengemukakan bahwa “metode deskriptif merupakan sebuah metode penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan.” Bemby Gema Maulana, 2014 PENGELOLAAN PELATIHAN HYPNOTHERAPY FUNDAMENTAL DALAM MENGUASAI KEMAMPUAN HYPNOSIS DI VIGOROUS LEARNING CENTER VLC KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu v Dalam metode deskriptif menggambarkan kondisi nyata suatu objek, variabel dan gejala yang terjadi bukan menguji hipotesis. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data empiris mengenai pengelolaan program pelatihan yaitu pengelolaan pelatihan hypnotherapy fundamental di Vigorous Learning Center VLC. Dengan kata lain penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi faktual mengenai fakta-fakta keadaan saat ini, dan melihat kaitan antara hubungan dan sifat-sifat yang ada saat ini. Penelitian ini tidak menguji hipotesa, melainkan hanya mendeskripsikan informasi yang peneliti dapatkan dengan apa adanya sesuai dengan variabel- variabel yang di teliti. Sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitaitif senada pada apa yang diungkapkan Sugiyono 2014: 1 bahwa: Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah ekperimen dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakuka secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti ingin memahami suatu pengelolaan pelatihan hypnotheraphy fundamental. Masalah yang akan di utarakan pada penelitian ini yang pertama perencanaan pelatihan hypnotherapy fundamental. Kedua, pelaksanaan pelatihan hypnotherapy fundamental. Ketiga, evaluasi pelatihan hypnotherapy fundamental.

D. Definisi Operasional

1. Pengelolaan