Wulan Nurchasanah, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Savi Somatis Auditori Visual Intelektual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Matematis Pada Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Sebagai informasi untuk memotivasi tenaga kependidikan agar lebih
menerapkan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. b.
Sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan dan penyempurnaan program pengajaran matematika di Sekolah.
c. Untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah terutama dalam bidang
matematika.
4. Bagi Peneliti
a. Memperoleh pengalaman langsung dalam pelaksanaam pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran SAVI Somatis Auditori Visual Intelektual
b. Mengetahui penerapan model pembelajaran SAVI Somatis Auditori
Visual Intelektual untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa pada pokok bahasan penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat, dan
c. Sebagai bahan atau gambaran dalam mengembangkan pembelajaran.
E. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian literatur dan penelitian sebelumnya maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran SAVI dapat
meningkatkan pemahaman matematis siswa dalam masalah yang berkaitan dengan pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa
kelas IV SDN 3 Cikidang akan meningkat.
F. Definisi Operasional
1. Model pembelajaran SAVI Somatis Auditori Visual Intelektual adalah model
pembelajaran yang mengaktifkan indra peserta didik baik kinestetik, audio, visual, serta intelektual mereka. Model pembelajaran SAVI Somatis Auditori
Visual Intelektual dalam penelitian ini terdiri dari beberapa langkah yaitu:
Wulan Nurchasanah, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Savi Somatis Auditori Visual Intelektual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Matematis Pada Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Langkah Somatis, tergambar dari aktivitas siswa melalui gerakan tari
dengan mengikuti lirik lagu yang dinyanyikan b.
Langkah Auditori, tergambar dari aktivitas siswa dalam mendengarkan dan menyimak penjelasan yang disampaikan oleh guru.
c. Langkah Visual, tergambar dari aktivitas siswa dalam mengamati dan
melihat cara guru menggambarkan langkah-langkah penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dalam bentuk garis bilangan.
d. Langkah Intelektual, tergambar dari aktivitas siswa dalam melakukan
latihan pengerjaan lembar kerja siswa yang disediakan oleh guru baik secara kelompok maupun individu.
2. Pemahaman matematis adalah kemampuan kognitif seseorang atas konsep dan
prosedural matematika yang ditandai dengan seseorang itu mampu mengkontruksi dan mengkomunikasikan ke dalam bentuk kata-kata, tulisan
ataupun gambar. Indikator pemahaman matematis yang digunakan peneliti disesuaikan
dengan kebutuhan dan latar belakang yang terjadi pada objek penelitian yaitu siswa kelas IV SDN 3 Cikidang. Berikut indikator yang digunakan peneliti:
1.
Menginterpretasikan yaitu suatu kemampuan seseorang dalam
menafsikan yang diawali dengan proses perubahan suatu representasi numerik menjadi representasi yang lainnya secara verbal. Misalnya
menafsirkan gambar-gambar dengan kata-kata atau sebaliknya, menafsirkan bilangan dengan kata-kata atau sebaliknya.
2.
Menjelaskan, terjadi ketika seorang siswa dapat mengkontruksi dan
menggunakan penyebab dan efek model sebuah sistem. 3.
Pemahaman Mekanikal, yaitu dapat mengingat dan menerapkan
sesuatu secara rutin atau perhitungan sederhana. Pemahaman matematis yang dibahas dalam penelitian ini terdapat pada
Standar Kompetensi No.5 yaitu menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat, dengan Kompetensi Dasar 5.1 menjumlahkan bilangan bulat dan
Kompetensi Dasar 5.2 mengurangkan bilangan bulat. Dengan materi