Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data

Olga Okialgie, 2014 Penggunaan alat peraga mobil-mobilan pada garis hilangan untuk meningkatkan pemahaman matematis penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelah IV SD Negeri Cibeunying Kabupaten Bandung Barat Tahun ajaran 2013-2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengetahui hasil belajar siswa serta aktifitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Analisis ini dihitung dengan menggunakan rumus: a. Data Kuantitatif Data yang terkumpul dianalisis untuk melihat kelemahan- kelemahan dari tindakan yang telah dilakukan. Evaluasi siswa secara individu ditulis dalam bentuk tabel lalu hasil tersebut diolah untuk mencari rata-ratanya. Rata-rata diperoleh dengan caramenjumlahkan seluruh nilai dibagi dengan jumlah subjek. Berikut perumusannya Sudjana, 2013: 109: M = Mean atau rata-rata ∑ x = Jumlah nilai N = Jumlah seluruh siswa Setelah menghitung rata-rata nilai kelas, selanjutnya menghitung persentase ketuntasan belajar. Rumus Persentase Ketuntasan menurut Depdiknas Gumilar, 2013: 38: Untuk mengetahui peningkatan pemahaman matematis siswa, maka peneliti menggunakan analisis indeks gain. Gain Indeks Gain g Indeks gain tersebut dipersentasikan dengan menggunakan kriteria yang diungkapkan oleh Hake Ahmad Yusup, 2010:31-32 adalah: Tabel 3.1 � = ∑ N �� � � � � � � = ∑ � � � ∑ � ℎ � � x 100 g = Skor Siklus 2 – Skor Siklus 1 g = � 2 − � 1 �. � −�� 1 Olga Okialgie, 2014 Penggunaan alat peraga mobil-mobilan pada garis hilangan untuk meningkatkan pemahaman matematis penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelah IV SD Negeri Cibeunying Kabupaten Bandung Barat Tahun ajaran 2013-2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kriteria Indeks Gain Indeks Gain g Kriteria g 0,7 0,3 g ≤ 0,7 g ≤ 0,3 Tinggi Sedang Rendah b. Data Kualitatif Data kualitaif diperoleh dari hasil observasi setiap siklus yang dilakukan oleh peneliti dari observer. Lembar observasi guru digunakan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan guru saat pembelajaran berlangsung. Sedangkan data observasi siswa digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa selama pembelajaran. Untuk menghitung persentase aktivitas pada lembar observasi digunakan rumus sebagai berikut: c. Teknik Analisis Data Analisis data merupakan kajian terhadap suatu data untuk dipahami struktur dari suatu situasi yang ditemukan pada saat penelitian. Analisis data yang dilakukan dengan menguji kesesuaian antara data yang satu dengan data yang lain. Analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan peneliti. Dalam menjawab rumusan masalah peneliti menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. 1. Analisis data kuantitatif Kegiatan analisis data kuantatif dilakukan setelah data dari seluruh sumber terkumpul. Kegiatan dalam analisis data kuantitatif, yaitu mengelompokan data berdasarkan variabel �� � � � � � � � � � � = ∑ � �� � ����� ∑ � ℎ � �� x 100 Olga Okialgie, 2014 Penggunaan alat peraga mobil-mobilan pada garis hilangan untuk meningkatkan pemahaman matematis penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelah IV SD Negeri Cibeunying Kabupaten Bandung Barat Tahun ajaran 2013-2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dari seluruh sumber data, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh sumber data, menyajika data tiap variable yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Data kualitatif dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Sugiyono Riani, 2013: 73 menjelaskan bahwa Statistik deskriptif adalah statistik deskriptif yang digunakan untuk menganilisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan untuk umum atau generalisai. Analisis data kuantitatif digunakan peneliti untuk menganilisi pemahaman siswa.Data yang dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif yaitu nilaitest. 2. Analisis data kualitatif Bog dan Sugiyono Riani 2013: 73 menyatakan bahwa data analysis is the process of systematically searching and arranging the interview, transcript, fieldnotes and other materials that you accumulate to icrease you own understanding of them and to enable you to present what you have discovered to other. Dapat dijelaskan kembali bahwa analisis data kualitatif dalam penelitian ini adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi langsung dan dokumentasi dengan cara mengorganisaikan data ke dalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh peneliti maupun orang lain dengan menggunakan lembar observasi sikap dan lembar observasi Olga Okialgie, 2014 Penggunaan alat peraga mobil-mobilan pada garis hilangan untuk meningkatkan pemahaman matematis penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelah IV SD Negeri Cibeunying Kabupaten Bandung Barat Tahun ajaran 2013-2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kinerja. Peneliti menggunakan analisis data kualitatif untuk menganalisis keaktifan siswa dengan penggunaan alat peraga mobil-mobilan pada garis bilangan. Olga Okialgie, 2014 Penggunaan alat peraga mobil-mobilan pada garis hilangan untuk meningkatkan pemahaman matematis penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelah IV SD Negeri Cibeunying Kabupaten Bandung Barat Tahun ajaran 2013-2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh pendidik kelas IV selaku observer dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan alat peraga mobil-mobilan pada garis bilangan hasil yang diperoleh peneliti melalui hasil belajar peserta didik adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan siklus I disusun berdasarkan hasil observasi, sedangkan perencanaan siklus II disusun berdasarkan shasil refleksi siklus I pada siklus I ada siswa yang tidak mau bersosialisasi dan guru kurang detail dalam menjelaskan mengenai tata cara pengerjaan soal evaluasi sehingga masih banyak siswa yang kebingungan dan bertanya. Untuk itu, pada siklus II guru melakukan refleksi pada siklus I. pada siklus II guru membagikan bagian yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok sehingga terjalin kerjasama yang baik setiap kelompok dan guru memberikan penjelasan yang detail untuk tata cara pengerjaan soal evaluasi sehingga siswa mengerti cara pengerjaan soal evaluasi. Selain itu juga peneliti mempersiapkan alat peraga mobil- mobilan pada garis bilangan sebagai penunjang proses pembelajaran, Lembar Kerja Siswa LKS, lembar observasi siswa dan lembar observasi guru. Hal itu dilakukan pada setiap siklus. 2. Dalam pelaksanaan pembelajaran, peneliti menggunakan media gambar thermometer dan kapal selam untuk membantu pemahaman siswa mengenai nilai bilangan, kemudian peneliti membagi siswa kedalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok mendapatkan satu buah alat peraga mobil-mobilan dan setiap anggota kelompok mendapatkan bagian yang harus mereka kerjakan. Perwakilan dari kelompok mempresentasikan didepan kelas. Selanjutnya materi tersebut di diskusikan bersama-sama didepan kelas sehingga seluruh Olga Okialgie, 2014 Penggunaan alat peraga mobil-mobilan pada garis hilangan untuk meningkatkan pemahaman matematis penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelah IV SD Negeri Cibeunying Kabupaten Bandung Barat Tahun ajaran 2013-2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu siswa dapat memahami dan menguasai materi kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan evaluasi. 3. Hasil peningkatan pemahaman matematis peserta didik materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan alat peraga mobil-mobilan pada garis bilangan mengalami peningkatan. Hal ini dapat ditunjukan melalui rata-rata hasil evaluasi dari siklus I dan siklus II. Pada siklus pertama memperoleh nilai rata- rata 92,36 dan pada siklus kedua memperoleh nilai rata-rata 97,10 dengan rata-rata indeks gain sebesar 4,73 yang tergolong pada kriteria tinggi.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti berharap agar dapat memberikan manfaat yang berarti. Oleh karena itu peneliti ingin memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Lembaga pendidik atau sekolah, senantiasa mendukung peserta didik dalam pembelajaran disekolah, memfasilitasi sekolah dengan berbagai macam alat peraga yang diperlukan seperti alat peraga mobil-mobilan pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. 2. Berdasarkan bukti penelitian yang peneliti lakukan, peneliti sarnkan kepada pendidik kelas IV untuk mencoba menggunakan alat peraga mobil-mobilan pada garis bilangan karena dengan alat peraga ini membuat peserta didik lebih antusias dalam belajar sehingga dapat membantu proses berjalannya kegiatan pembelajaran dan membantu peserta didik dalam memahami materi yang diajarkan. 3. Kepada seluruh peserta didik diharapkan meningkatkan semangat belajar khususnya pada pelajaran matematika. 4. Karena sampel yang digunakan peneliti hanya kelas IV SD Negeri Cibeunying Kecamatan lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun

Dokumen yang terkait

Penggunaan alat peraga mobil garis bilangan terhadap pemahaman konsep matematika siswa pada materi bilangan

9 70 176

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA GARIS BILANGAN PIPA BERWARNA.

0 3 131

PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF BERUPA STICKY NOTES UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA DALAM PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

2 7 48

PENERAPAN MODEL DIRECT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DENGAN MENGGUNAKAN GARIS BILANGAN DI SEKOLAH DASAR.

0 0 35

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 5 33

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 3 31

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KELERENG.

0 0 14

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KOIN BERMUATAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 1 47

Penerapan Alat Peraga Keping Berwarna untuk Meningkatkan Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

0 0 7