Sekilas tentang SQL server 2000

31 4. Indeks Indeks merupakan file-file tambahan yang dapat meningkatkan kecepatan akses baris tabel. 5. View View menyediakan cara untuk melihat data yang berbeda dengan melibatkan satu atau lebih tabel. 6. Stored Prosedure Stored prosedure merupakan program-program Transact-SQL yang disimpan dalam server untuk menjalankan tugas-tugas tang telah ditentukan. 7. Fungsi Kumpulan perintah yang mengandung input atau tidak menggunakan input baik satu atau lebih dari satu dan mengeluarkan nilai baik berupa skalar maupun tabular berbentuk tabel. 8. Trigger Sebuah jenis prosedur yang disimpan dan dijalankan secara event-driven apabila operasi tertentu dilakukan pada tabel. 32

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah di PT. Asuransi Jasindo yang beralamatkan di Jl. Wastukencana No. 10 Bandung.

3.1.1 Sejarah Singkat PT. Asuransi Jasa Indonesia Persero Kantor Cabang

Bandung Kekokohan eksistensi Asuransi Jasindo terbangun oleh sebuah sejarah panjang kepeloporan di bidangnya , mengiringi perjalanan indonesia sebagai sebuah negara dan bangsa merdeka. Bermula pada peripde transisi kedaulatan dari pemerintahan kolonial Belanda ke Pemerintahan Republik Indonesia, telah di laksankan nasionalisasi sejumlah perusahaan asuransi milik Kolonial Belanda termasuk NV Assurantie Maatshappij De Nederlandern dan Bloom Vander EE tahun 1845 yang berdomisili di Jakarta. Awalnya asuransi kerugian tersebut telah menjalankan usahanya untuk memberikan perlindungan resiko terhadap perusahaan perkebunan dan sebagainya. Tepat 100 tahun pasca rasionalisasi tersebut, Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya di tahun 1945 yang memungkinkan di lakukannya nasionalisasi perusahaan asuransi kerugian milik Belanda maupun Inggris menjadi PT. Asuransi Bendaraya untuk layanan asuransi kerugian dalam mata uang rupiah dan 33 PT. Umum Internasional Undewriters PT.UIU untuk layanan asuransi kerugian dalam valuta asing. Tujuan nasionalisasi adalah untuk memberikan pemanfaatan yang maksimal kepada masyarakat, memperkokoh keamanan dan perekonomian negara. Kebijakan nasionalisasi di lakukan berdasar unndang-undang nomor 86 tahun 1958 tentang nasionalisasi perusahaan milik Belanda yang berada dalam wilayah Republik Indonesia. Pemerintah melalui keputusan Menteri Keuangan no. 764MKIV121972, pada tanggal 2 juni 1972, memutuskan untuk melakukan merger antara PT. Asuransi Bendasraya yang bergerak dalam asuransi rupiah dan PT. Umum Internasional Underwriters PT. UIU yang bergerak dalam asuransi valuta asing di merger menjadi PT. Asuransi Jasa Indonesia Persero yang sekarang lebih di kenal sebagai Asuransi Jasindo. Penggambungan tersebut selanjutnya di kukuhkan dengan Akta Notaris Mohamad Ali Nomor 1 tanggal 2 juni 1973. Pengalaman bidang asuransi kerugian sejak era kolonial memberikan nilai kepeloporan tersendiri bagi keberadaan dan tumbuh kembang Asuransi Jasindo kini dan masa mendatang. PT. Asuransi Jasa Indonesia adalah satu-satunya badan usaha milik negara BUMN yang bergerak di bidang usaha asuransi kerugian umum. Asuransi Jasindo berdiri pada 2 juni 1973 sebagai hasil penggabungan antara PT. Asuransi Bendasraya dengan PT. Umum Internasional Underwriters serta tampil sebagai maskapai asuransi kerugian umum terbesar nasional dengan total aset per akhir tahun 2004 sebesar Rp. 1,363 milyar.