Teori Produktivitas Kerja TINJAUAN PUSTAKA

diberikan kepada manusia, khususnya kepada para bawahan atau pengikut. Motivasi penting karena dengan motivasi ini diharapkan setiap individu karyawan mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi. 5. Upah Upah atau gaji minimum yang tidak sesuai dengan peraturan pemerintah dapat menyebabkan penurunan produktivitas kerja. Pengertian ini mengisyaratkan bahwa keberadaannya di dalam suatu organisasi perusahaan tidak dapat diabaikan begitu saja. Sebab, akan terkait langsung dengan pencapaian tujuan perusahaan. upah yang rendah tidak dapat dipertanggungjawabkan, baik dilihat dari sisi kemanusiaan maupun dari sisi kelangsungan hidup perusahaan. 6. Tingkat pendidikan Latar belakang pendidikan dan latihan dari tenaga kerja akan mempengaruhi produktivitas, karenanya perlu diadakan peningkatan pendidikan dan latihan bagi tenaga kerja. Pendidikan dan latihan dipandang sebagai suatu invesatasi di bidang sumber daya manusia yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dari tenaga kerja. 7. Perjanjian kerja Merupakan alat yang menjamin hak dan kewajiban karyawan. Sebaiknya ada unsur-unsur peningkatan produktivitas kerja. 8. Penerapan teknologi Kemajuan teknologi sangat mempengaruhi produktivitas, karena itu penerapan teknologi harus berorientasi mempertahankan produktivitas.

2.3.3 Pengukuran Produktivitas Kerja

Secara umum menurut Sinungan 2000 pengukuran Produktivitas berarti perbandingan yang dapat dibedakan dalam tiga jenis yang sangat berbeda, yaitu : 1. Perbandingan-perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan pelaksanaan secara historis yang tidak menunjukkan apakah pelaksanaan sekarang ini memuaskan, namun hanya mengetengahkan apakah meningkat atau berkurang serta tingkatannya. 2. Perbandingan pelaksanaan antara satu unit perorangan tugas, seksi, proses dengan lainnya. Pengukuran seperti ini menunjukkan pencapaian secara relatif. Perbandingan pelaksanaan sekarang dengan targetnya, dan inilah yang terbaik, sebab memusatkan perhatian pada sasaran atau tujuan.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana. Metode kuantitatif yaitu suatu metode yang menggunakan sistem pengambilan sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner terstruktur sebagai alat pengumpulan data Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mencari informasi faktual secara mendetail yang sedang menggejala dan mengidentifikasi masalah- masalah atau untuk mendapatkan justifikasi keadaan dan kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan Sugiyono, 2012. Pendekatan tersebut digunakan untuk mengetahui pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan bagian produksi PTPN VII Persero Unit Usaha Pematang Kiwah Natar Lampung Selatan. Analisis data kualitatif adalah analisis data yang menggunakan data tidak berbentuk angka-angka yang biasanya data verbal yang diperoleh dari pengamatan dan wawancara Sugiyono, 2012. Dalam penelitian ini analisis kualitatif tersebut adalah hasil pernyataan responden dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju yang tertuang pada kuesioner, kemudian jawaban dengan skor terbanyak dan tersedikit yang disimpulkan. Rumus Interval: = 5 x 119 – 1 – 119 5 = 595 - 119 5 = 95,2 pembulatan 95 Dengan hasil perhitungan interva kelas sebesar 95, maka dapat dibuat rentang skor dari jawaban 119 reponden seperti pada Tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1 Rentang Skor Variabel Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja No Rentang Skor Kriteria 1. 119 – 213 Sangat Tidak Baik 2. 214 - 308 Tidak Baik 3. 309 – 403 Cukup Baik 4. 404 – 498 Baik 5. 499 - 595 Sangat Baik 3.2 Sumber Data 3.2.1 Data Primer Data Primer adalah Data yang diperoleh langsung dari lapangan termasuk laboratorium. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang dikumpulkan secara langsung dari objek penelitian, yaitu data yang diperoleh dari responden melalui hasil kuesioner yang diajukan oleh peneliti pada karyawan bagian produksi PTPN VII Persero Unit Usaha Pematang Kiwah Natar Lampung Selatan.

3.2.2 Data Sekunder

Data Sekunder adalah data atau sumber yang di dapat dari bahan bacaan. Penelitian data sekunder ini diperoleh dari perusahaan yang dapat dilihat dari dokumentasi perusahaan, buku-buku referensi, dan informasi lain yang berhubungan dengan penelitian dari dokumen-dokumen yang ada pada PTPN VII Persero Unit Usaha Pematang Kiwah Natar Lampung Selatan.

3.3 Teknik Pengambilan data

Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kuesioner Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan kepada responden untuk dijawab agar memperoleh informasi yang dibutuhkan. 2. Studi Dokumentasi Yaitu dengan melakukan pengumpulan dan mempelajari dokumen- dokumen pendukung yang diperoleh secara langsung dari PTPN VII Persero Unit Usaha Pematang Kiwah Natar Lampung Selatan., seperti sejarah singkat berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan dokumen-dokumen pendukung lainnya. 3. Wawancara Wawancara yaitu suatu percakapan tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih yang duduk berhadapan secara fisik dan diarahkan pada suatu masalah tertentu. Dengan teknik ini penulis langsung bertatap muka dengan respoden karyawan dan bertanya langsung untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Menurut Sugiyono 2012 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu. Kesimpulannya, populasi bukan hanya orang tetapi benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan jumlah yang ada pada objek yang dipelajari tetapi juga meliputi karakteristik atau sifat maupun pengukuran, baik secara kualititatif maupun kuantitatif daripada karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang jelas dan lengkap. Tujuan diadakan populasi yaitu agar dapat menentukan besarnya anggota sampel yang diambil dari anggota sampel dan membatasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan

24 204 95

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT AIR JADI DI NATAR, LAMPUNG SELATAN

0 2 4

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT AIR JADI DI NATAR, LAMPUNG SELATAN

0 9 4

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KOMITMEN KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII UNIT USAHA PEMATANG KIWAH

3 11 65

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PTPN VII (PERSERO) UNIT USAHA PEMATANG KIWAH

7 32 67

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI Hubungan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Persepsi Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta.

1 2 7

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN BAGIAN PENGOLAHAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV UNIT KEBUN DOLOK SINUMBAH.

12 54 25

PENGARUH KOMPETENSI KERJA, PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARAVII UNIT PEMATANG KIWAH BANDAR LAMPUNG.

1 5 91

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PTPN VII PERSERO UNT USAHA PEMATANG KIWAH

0 0 2

PENGARUH KOMPETENSI KERJA, PROGRAM KESETAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARAVII UNIT PEMATANG KIWAH BANDAR LAMPUNG - repository UPI S MBS 0707877 Title

0 0 11