Skala Pengukuran Uji Validitas dan Reliabilitas

3.10 Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis dan membuktikan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial menggunakan Uji T Signifikansi Parsial dan koefisien determinasi R2.

3.10.1 Uji T

Uji T yaitu uji statistik secara individual untuk mengetahui pengaruh masing –masing variabel bebas terhadap variabel terikat dengan mengunakan uji t. Analisa uji t ini digunakan untuk menentukan variabel bebas yang memiliki hubungan paling dominan terhadap variabel terikat sehingga digunakan uji t. Rumus Uji T : t = r √ n-2 √1- r² Keterangan : t = pengujian koefisien korelasi r = koefisien korelasi n = banyaknya sampel Kriteria pengujian : A. Ho tidak didukung dan Ha didukung, jika t hitung ≥ dari t tabel B. Ho didukung dan Ha tidak didukung, jika t hi tung ≤ dari t tabel Uji T dipergunakan untuk mengetahui atau membuktikan apakah terdapat pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y.

3.10.2 Koefisien determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat terhadap penelitian ini. Jika R 2 semakin besar mendekati 1, maka dapat dikatakan bahwa varian variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan varian variabel bebas terhadap variabel terikat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya berkaitan dengan seberapa besar pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada PTPN VII Persero Unit Usaha Pematang Kiwah Natar Lampung Selatan, Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Berdasarkan analisis regresi sederhana yang lakukan maka dapat diperoleh persamaan regresi adalah Y = 9,005 + 0.664X. Hal ini menunjukkan bahwa variabel X yakni keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan terhadap produktifitas kerja karyawan PTPN VII Persero Unit Usaha Pematang Kiwah Natar Lampung Selatan. Pengaruh signifikan dibuktikan dari nilai T hitung = 9,606. yang artinya signifikan karena lebih besar dari T tabel = 1,980. Dengan tingkat signifikansi 0,000 yang jauh lebih kecil dari 0,05 berarti keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktifitas kerja karyawan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan

24 204 95

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT AIR JADI DI NATAR, LAMPUNG SELATAN

0 2 4

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT AIR JADI DI NATAR, LAMPUNG SELATAN

0 9 4

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KOMITMEN KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII UNIT USAHA PEMATANG KIWAH

3 11 65

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PTPN VII (PERSERO) UNIT USAHA PEMATANG KIWAH

7 32 67

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI Hubungan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Persepsi Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta.

1 2 7

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN BAGIAN PENGOLAHAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV UNIT KEBUN DOLOK SINUMBAH.

12 54 25

PENGARUH KOMPETENSI KERJA, PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARAVII UNIT PEMATANG KIWAH BANDAR LAMPUNG.

1 5 91

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PTPN VII PERSERO UNT USAHA PEMATANG KIWAH

0 0 2

PENGARUH KOMPETENSI KERJA, PROGRAM KESETAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARAVII UNIT PEMATANG KIWAH BANDAR LAMPUNG - repository UPI S MBS 0707877 Title

0 0 11