Sistem Panas Bumi TINJAUAN GEOLOGI

Manifestasi panas bumi perambatan panas dari bawah yang memungkinkan fluida permukaan Nenny, 2010. Contoh paper penelitian daerah Pampa Lirima, Ch Hasil inversi pada Gambar survei ini didasari oleh lapisan bawah permukaan, yang bumi. Clay ini ditutup resistivitas tinggi dapat dilihat kelurusan NE-SW ditafsirkan dari geologi Gambar 4. Hasil inversi magnetotelurik, bagian berorientasi di model 3 bumi di permukaan diperkirakan terjadi karena dari bawah permukaan atau karena adanya rekahan memungkinkan fluida panasbumi uap dan air panas mengalir 2010. penelitian data magnetotellurik dengan koreksi TDEM Pampa Lirima, Chili Gambar 4 menunjukkan bahwa selatan ke barat daya oleh lapisan dangkal konduktif 10 ohm-m dalam 1000 permukaan, yang ditafsirkan sebagai claycap argilik dari daerah tutupi lapisan konduktif pada bagian tengah dengan dapat dilihat pada Gambar 4b yang bertepatan dengan SW ditafsirkan dari geologi daerah dan data aeromagnetik. asil inversi magnetotelurik, menunjukkan: a NE-SW dan b NW bagian berorientasi di model 3D setelah Arcos et al, 2011. karena adanya rekahan-rekahan panas mengalir ke koreksi TDEM pada barat daya daerah dalam 1000 m di daerah panas tengah dengan zona bertepatan dengan daerah k. SW dan b NW- SE Pada bagian barat daya dari wilayah survei, di bawah claycap lapisan konduktif atas, tubuh konduktif dalam diamati pada 2 km kedalaman. Ini akan membedakan Pampas Lirima dari sistem vulkanik aktif khas lainnya yang merupakan sumber panas di tempat lain di lingkungan Andes dan sumber panas yang biasanya tubuh resistif dalam Legaut,J. Lombardo, S. dkk.

BAB III TEORI DASAR

3.1. Metode Magnetotellurik

Magnetotellurik MT adalah metode pasif yang mengukur arus listrik alami dalam bumi, yang dihasilkan oleh induksi magnetik dari arus listrik di ionosfer. Metode ini dapat digunakan untuk menentukan sifat listrik bahan pada kedalaman yang relatif besar termasuk mantel di dalam bumi. Dengan teknik ini, variasi waktu pada potensi listrik diukur pada stasiun pangkalan dan stasiun survei. Perbedaan pada sinyal tercatat digunakan untuk memperkirakan distribusi resistivitas listrik bawah permukaan. Teknik prospeksi tahanan listrik untuk menentukan kedalaman formasi batuan sedimen yang berada jauh di dalam bumi dengan cara mengukur tahanan jenis formasi batuan tersebut berdasarkan pengukuran serempak medan listrik dan medan magnet yang berosilasi pada lokasi yang sama, yaitu dengan mencatat rentang frekuensi yang tergantung dari kedalaman sasaran.

3.1.1. Sumber Sinyal

Medan elektromagnetik yang dimanfaatkan memiliki fluktuasi geomagnetik - dengan rentang 10 -3 s.d 10 5 s atau rentang frekuensi 10 -5 s.d 10 3 Hz.