mencapai 417 orang, sedangkan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi IMPETIL berjumlah 50 orang.
3.1.3 Visi dan Misi Organisasi IMPETIL Organisasi IMPETIL memiliki visi dan misi yaitu, berperan
sebagai suatu media dan inspirator dalam menunjang aspirasi para anggota Impetil sesuai dengan tujuan dan cita-cita anggota
IMPETIL.
3.1.4 Tujuan Organisasi IMPETIL
1. Menampung dan memperhatikan aspirasi anggota IMPETIL 2. Menumpuk dan membina rasa persatuan dan kebersamaan
dalam kekeluargaan anggota IMPETIL 3. Meningkatkan professionalisme dan kreatifitas anggota
IMPETIL
3.1.5 Hak dan Kewajiban Anggota Organisasi IMPETIL
1. Setiap anggota berhak mendapatkan perhatian dan pelayanan
2. Setiap anggota berkewajiban menaati dan menjalankan anggaran
dasar dan anggaran rumah tangga serta segala peraturan dan
kebijakan organisasi yang telah disepakati bersama dalam
musyawarah tinggi IMPETIL
Gambar 3.1 Struktur Organisasi IMPETIL Bandung
.
Sumber : Arsip Organisasi, 2014. Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Koordinator Basis
Seksi Rohani
Seksi Dokumen
Seksi Dokumentasi
Seksi Olah Raga
Seksi Budaya
Gambar 3.2 Forum
Facebook IMPETIL Bandung
Sumber : Forum Facebook IMPETIL, 2014
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Pendekatan Penelitian
Pada desain penelitian ini, peneliti melakukan suatu penelitian dengan pendekatan secara Kualitatif dengan metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Deskriptif. Menurut David Williams 1995 dalam buku Lexy
Moleong menyatakan: “Bahwa penelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dengan menggunakan
metode alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah” Moleong, 2007 : 5
Adapun menurut peneliti pada buku kualitatif lainnya, seperti yang di ungkapkan Sugiono dalam bukunya Metode
Penelitian Kualitatif 2009 menyatakan bahwa : “Bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,sebagai lawannya adalah eksperimen dimana
peneliti adalah
sebagai instrument
kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif
lebih menekankan
makna dari
pada generalisasi”.Sugiyono, 2009 : 5
Sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode analisis
deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan proses atau peristiwa yang sedang berlaku pada
saat ini di lapangan yang dijadikan objek penelitian, kemudian data
atau informasinya di analisis sehingga diperoleh suatu pemecahan masalah.
Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada,
baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik,
perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya Sukmadinata, 2006:72.
Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya
kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau
tentang kecendrungan yang tengah berlangsung. Deskriptif ini mengamati objeknya, menjelajahi, dan
menemukan pengetahuan-pengetahuan sepanjang proses penelitian lebih jauh dan lebih dalam tentang manfaat forum facebook
IMPETIL Bandung dalam pemenuhan kebutuhan sosial dan psikologis bagi anggotanya di kota Bandung.
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data 3.2.2.1 Studi Pustaka
A. Studi Literatur
Studi pustaka adalah Suatu teknik pengumpulan data atau keterangan melalui bahan bacaan yang berkenaan
dengan masalah yang diteliti dan yang mendukung penelitian Nazir,1988:211. Dalam hal ini teknik
pengumpulan data dapat diperoleh dari buku-buku yang mendukung penelitian ini.
B. Penelusuran Data Online
Penelusuran data online menurut Burhan Bungin adalah:
“Tata cara melakukan penelusuran data melalui media online seperti internet atau media jaringan lainnya yang
menyediakan fasilitas online, sehingga memungkinkan peneliti dapat memanfaatkan data informasi online yang
berupa data maupun informasi teori, secepat atau semudah mungkin
dan dapat
dipertanggungjawabkan secara
akademis” Bungin, 2008: 148. Dari pendapat Burhan Bungin yang dikutip diatas,
peneliti menggunakan sumber yang online sebagai data pendukung untuk kebutuhan informasi penelitian ini, baik
d engan menggunakan jasa “search engine” seperti: google,
yahoo, dan blog karena didalam situs ini banyak informasi- informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan penelitian ini.
Jadi, sudah selayaknya untuk mendapatkan informasi yang berkaitan, yang bisa didapat dari jaringan online untuk
umum.