34
Format 3.6 Contoh 5 SKP Guru SD dengan golongan II
D. Waktu Penyusunan dan Penetapan SKP
Penyusunan dan penetapan SKP dilakukan diawal Januari tahun berjalan. Apabila ada guru yang keberatan terhadap hasil penilaian prestasi kerjanya yang
mengakibatkan keterlambatan penyusunan SKP tahun berikutnya, maka batas waktu penetapan SKP yang bersangkutan paling lambat tanggal 31 Januari tahun berjalan.
E. Ketentuan Khusus SKP
1. Guru danatau guru yang diberi tugas tambahan danatau tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolahmadrasah yang dipindahkan secara horizontal,
vertikal promosidemosi, maupun diagonal antarjabatan struktural, fungsional, dari struktural ke fungsional atau sebaliknya, penetapan hasil penilaian
capaian SKPnya dilakukan dengan menjumlahkan hasil penilaian SKP jabatan lama dan jabatan baru dibagi 2 dua.
2. Guru danatau guru yang diberi tugas tambahan danatau tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolahmadrasah yang menjalani cuti bersalincuti besar,
penyusunan SKPnya harus mempertimbangkan jumlah kegiatan dan target serta waktu yang akan dilaksanakan. Bagi mereka yang menjalani cuti sakit harus
disesuaikan dengan sisa waktu dalam tahun berjalan.
35
3. Guru danatau guru yang diberi tugas tambahan danatau tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolahmadrasah yang sedang melaksanakan tugas belajar,
dibebaskan dari kewajiban menyusun SKP. 4. Guru danatau guru yang diberi tugas tambahan danatau tugas lain yang relevan
dengan fungsi sekolahmadrasah yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Plt., dalam penyusunan SKP-nya tugas-tugas Plt. tersebut dikategorikan sebagai
tugas tambahan. 5. Guru danatau guru yang diberi tugas tambahan yang dipekerjakan
diperbantukan di sekolah lain, penilaian SKP-nya dilakukan di sekolah yang bersangkutan dipekerjakan diperbantukan. Bagi mereka yang ditugaskan di
sekolah swasta, penilaian SKP-nya dilakukan oleh Kepala Dinas atas rekomendasi Kepala Sekolah tempat yang bersangkutan ditugaskan.
6. SKP guru yang telah ditetapkan sebagai kontrak kerja dapat direvisi sebelum dilakukan penilaian. Revisi dapat dilakukan jika target yang telah
ditetapkan tidak dapat dicapai akibat faktor-faktor di luar kemampuan guru yang bersangkutan untuk melaksanakan target yang telah ditetapkan di awal dengan
tetap melampirkan SKP awal. 7. Nilai perilaku kerja guru selama dua tahun terakhir untuk diajukan kenaikan
pangkat dan jabatannya harus memiliki sebutan baik dan setiap aspek penilaian di dalamnya juga memiliki sebutan baik.
36
BAB IV PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU, KEPALA SEKOLAH, DAN
GURU YANG DIBERI TUGAS TAMBAHAN
A. Tata Cara Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja
Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja dilakukan dengan cara menggabungkan antara unsur penilaian SKP dan unsur penilaian perilaku kerja. Masing-masing unsur
berkontribusi dalam Penilaian Prestasi Kerja dengan rincian yaitu penilaian SKP dengan bobot sebesar 60 enam puluh persen dan Penilaian Perilaku Kerja dengan
bobot sebesar 40 empat puluh persen sebagaimana formulir Penilaian Prestasi Kerja pada Lampiran 6. Nilai Penilaian Prestasi Kerja dinyatakan dengan angka dan
sebutan sebagai berikut.
91 - ke atas : Sangat Baik 76
– 90 : Baik 61
– 75 : Cukup 51
– 60 : Kurang 50
– ke bawah : Buruk
1. Penilaian SKP
Penilaian SKP merupakan penilaian terhadap seluruh tugas jabatan dan target yang harus dicapai selama kurun waktu 1 satu tahun dengan aspek kualitas,
kuantitas, waktu danatau biaya. Adapun format penilaian SKP adalah sebagaimana Format 4.1 berikut.
PENILAIAN SKP
NO I. Kegiatan Tugas
Pokok Jabatan AK
TARGEtT AK
REALISASI PENGHITUNGAN
NILAI CAPAIAN
SKP Kuant
output Kual
Mutu
Waktu Biaya
Kuant output
Kual Mutu
Waktu Biaya
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
Unsur Utama
II. Tugas Tambahan dan Kreativitas- Unsur
Penunjang a. Tugas Tambahan
- -
- -
- -
b. Kreativitas JUMLAH
- -
- -
-
…………………………, …………………… Pejabat Penilai
………………………………………………… N iIP
…………………………………………......
Format 4.1 Format Penilaian SKP