PEDOMAN PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TU
PEDOMAN
PENILAIAN KINERJA
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
KEPALA PERPUSTAKAAN
SEKOLAH/MADRASAH
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
TAHUN 2011
1
KATA PENGANTAR
Dalam rangka mewujudkan guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah
yang profesional, Kementerian Pendidikan Nasional telah mengeluarkan
kebijakan terkait dengan Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah dan
Penilaian Kinerja Guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala
Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium/Bengkel, Kepala
Perpustakaan dan Ketua Program Studi.
Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menjaga profesionalitas
dalam
melaksanakan tugasnya, disamping itu juga berdampak pada pembinaan
karir,
peningkatan
kompetensi,
dan
pemberian
tunjangan
profesi
pengawas sekolah dan guru yang mendapat tugas tambahan sebagai
Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium/Bengkel,
Kepala Perputakaan dan Ketua Program Studi.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan penilaian kinerja yang akan efektif
pada 1 Januari 2013, perlu dilakukan sosialisasi dan bimbingan teknis
kepada seluruh unsur di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional dan
pemangku kepentingan pendidikan di tingkat daerah serta pengawas
sekolah, kepala sekolah, dan guru senior yang akan menjadi tim penilaian
kinerja.
Pedoman Penilaian Kinerja ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan
penilaian
kinerja
guru
dengan
tugas
tambahan
sebagai
kepala
perpustakaan sekolah/madrasah. Ucapan terima kasih disampaikan
kepada
Tim
Pusat
Pengembangan
Tenaga
Kependidikan,
Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan
Mutu Pendidikan yang telah menerbitkan Instrumen Penilaian Kinerja dan
buku Pedoman Penilaian Kinerja ini. Semoga buku ini dapat menjadi
sumber acuan bagi semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan
penilaian kinerja guru yang memiliki tugas tambahan sebagai kepala
perpustakaan sekolah/madrasah
Kepala Badan PSDMP dan PMP
2
Prof. Dr. Syawal Gultom
NIP. 1962020319870311002
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR.....................................................................................i
DAFTARISI..................................................................................................
.................................................................................................................. ii
BABI
PENDAHULUAN..........................................................................................
1
A. LatarBelakang ........................................................................................
.... 1
B. Dasar
Hukum ...................................................................................................1
C.
Tujuan ......................................................................................................
............................................................................................................... 2
D.
Target
Pencapaian ............................................................................................3
E.
Manfaat ...................................................................................................
................................................................................................................3
BAB
II
KONSEP
PENILAIAN
KINERJA
KEPALA
SEKOLAK/MADRASAH.............................................................................4
A. PengertianPenilaian
KinerjaKepala
perpustakaan
sekolah
/Madrasah................................................................................................4
B. Aspek yang Dinilai dalam Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan
sekolah /Madrasah 4
C. Perangkat Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan
sekolah /Madrasah.....................................................................................7
BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA KEPALA
PERPUSTAKAAN
SEKOLAH
/MADRASAH...............................................................................................
................................................................................................................. 9
A. Langkah-langkahPenilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah
/Madrasah................................................................................................9
B. Tahap
Pemberian
Nilai ............................................................................. ....................11
C. Konversi
Nilai
Hasil
Penilaian
Kinerja
keAngka
3
Kredit.....................................................................................................13
PENUTUP
………………………………………………………………………………………………
………………...........................................................................................14
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Instrumen
Penilaian
Kinerja
Kepala
Perpustakaan
Sekolah
(IPKKPS) merupakaninstrumen formal yang digunakan untuk menilai
kinerja Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah secara periodik, dan
hasilnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam
rangka pengembangan, pemberian reward, perencanaan, pemberian
konpensasi dan motivasi bagi kepala perpustakaan sekolah/madrasah.
IPKKPS
adalah
sistem
penilaian
yang
dirancang
untuk
mengidentifikasi kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah
dalam melaksanakan tugasnya melalui pengukuran penguasaan
kompetensi yang ditunjukkan dalam unjuk kerjanya. Hasil penilaian
kinerja
kepala
perpustakaan
sekolah/madrasah
diharapkan
bermanfaat untuk menentukan berbagai kebijakan yang terkait
dengan peningkatan mutu perpustakaan sekolah. Penilaian kinerja
kepala
perpustakaan
sekolah/madrasah
merupakan
acuan
untuk
mengetahui unsur‐unsur apa saja yang harus dilakukan oleh kepala
perpustakaan sekolah untuk memperbaiki kualitas kerjanya.
IPKKPS sangat diperlukan karena selama ini
guru yang
mendapat tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan sekolah
yang dimaknai setara 12 jam mengajar per minggu belum jelas
standar
penilaian
kinerjanya,
sehingga
menimbulkan
bias,
kerancuan, dan bisa memicu rasa ketidakadilan bagi sesama guru di
sekolah.
Kehadiran
IPKKPS
ini
sangat
membantu
mengatasi
persoalan-persoalan tersebut, disamping juga mendorong agar
kinerja
mereka
di
perpustakaan
benar-benar
bermakna
dan
berkualitas, sehingga memberikan dampak yang signifikan bagi
kemajuan perpustakaan yang dipimpinnya serta meningkatkan mutu
pembelajaran di sekolah.
B. Dasar Hukum
1. Undang‐Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
1
2. Undang‐Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Perpustakaan Sekolah
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
6. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2010 dan Nomor
03/V/PB/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya.
C. Tujuan
1. Pedoman pelaksanaan penilaian kinerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasah ini disusun untuk:
a. memperluas pemahaman semua pihak terkait tentang
prinsip, proses, dan prosedur pelaksanaan penilaian kinerja
kepala perpustakaan sekolah/madrasah.
b. sebagai suatu sistem penilaian kinerja yang berbasis bukti
(evidence‐based appraisal).
c. sebagai landasan melakukan penilaian kinerja kepala
perpustakaan
sekolah/madrasah
dalam
melaksanakan
tugasnya.
d. sebagai bahan pemetaan mutu layanan perpustakaan
sekolah dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di
sekolah.
2. Pedoman
Penilaian
kinerja
kepala
perpustakaan
sekolah/madrasah bertujuan untuk:
a. memperoleh data tentang pelaksanaan tugas pokok, fungsi
dan tanggung jawab kepala perpustakaan sekolah /madrasah
dalam
melaksanakan
fungsi-fungsi
manajerial
dan
supervisi/pengawasan pada perpustakaan sekolah yang
dipimpinnya.
b. memperoleh data hasil pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya sebagai pemimpin perpustakaan sekolah.
2
c. menentukan kualitas kerja kepala perpustakaan sekolah
sebagai dasar dalam promosi dan penghargaan yang
diberikan kepadanya.
d. menentukan program peningkatan kemampuan profesional
kepala perpustakaan sekolah dalam konteks peningkatan
mutu pendidikan di sekolah.
e. menentukan program umpan balik bagi peningkatan dan
pengembangan
diri
dan
karyanya
dalam
konteks
pengembangan karir dan profesinya.
f. penilaian kinerja akan bermanfaat bagi kepala sekolahselaku
penilai dalam menentukan promosi, penghargaan, mutasi,
dan
pembinaan
lebih
lanjut
kepala
perpustakaan
sekolah/madrasah yang dinilainya.
D. Target Pencapaian
IPKKPS ini diharapkan:
1. Menjadi
pedoman
atau
acuan
bagi
seluruh
kepala
sekolah/madrasah dalam menilai kinerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasah.
3
2. Memastikan
seluruh
melaksanakan
kepala
perpustakaan
tugasnyamerujuk
pada
sekolah/madrasah
pedoman,
standaratau
acuan yang sudah dibakukan.
3. Memastikan seluruh guru yang mendapat tugas tambahan sebagai
kepala perpustakaan sekolah/madrasah benar-benar menggunakan
waktunya yang dimaknai setara 12 jam mengajar per minggu itu
dengan
profesional
sekolah/madrasah
dengan
sebagai
qualifikasi
Permen no. 25 tahun 2008.
4
kepala
dan
perpustakaan
kompetensi
sesuai
4. Menjadi alat/instrumen yang dapat memetakan kualitas kerja
kepala
perpustakaan
sekolah/madrasah
untuk
keperluan
pembinaan dan pengembangan profesional berkelanjutan, baik di
tingkat sekolah, Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Nasional.
5
E. Manfaat
Pedoman penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah
/madrasah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
6
1) Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Dinas
Pendidikan Provinsi dalam melakukan penilaian kinerja kepala
perpustakaan
sekolah
/madrasah
sebagai
dasar
untuk
menghimpun informasi profil kinerja kepala perpustakaan sekolah
/madrasah
2) Pemangku
kebijakan
dalam
penyediaan
data
kebutuhan
peningkatan kompetensi kepala perpustakaan sekolah melalui
program pendidikan dan latihan serta pengembangan profesi
berbasis data evaluasi hasil kinerja.
7
BAB II
KONSEP PENILAIAN KINERJA KEPALA PERPUSTAKAAN
SEKOLAH /MADRASAH
A. Pengertian Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan
sekolah /Madrasah
Penilaian adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis
dan interpretasi data sebagai bahan dalam rangka pengambilan
keputusan. Dengan demikian, dalam setiap kegiatan penilaian,
ujungnya adalah pengambilan keputusan. Penilaian kinerja kepala
perpustakaan sekolah/madrasah tidak hanya berkisar pada aspek
karakter individu melainkan juga pada hal-hal yang menunjukkan
proses dan hasil kerja yang dicapainya seperti kualitas, kuantitas hasil
kerja, ketepatan waktu kerja, dan sebagainya. Apa yang terjadi dan
dikerjakan kepala perpustakaan sekolah merupakan sebuah proses
pengolahan input menjadi output tertentu. Atas dasar itu, terdapat tiga
komponen penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah /madrasah,
yakni:
1. penilaian input, yaitu kemampuan atau kompetensi yang dimiliki
dalammelakukan pekerjaannya. Orientasi penilaian input difokuskan
pada karakteristik individu sebagai objek penilaian dalam hal ini
adalah komitmen kepala perpustakaan sekolah
terhadap
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Komitmen tersebut
merupakan refleksi dari kompetensi kepribadian dan kompetensi
sosial kepala perpustakaan sekolah .
2. penilaian proses, yaitu penilaian terhadap prosedur pelaksanaan
pekerjaan. Orientasi pada penilaian proses difokuskan kepada
perilaku kepala perpustakaan sekolah dalam melaksanakan tugas
pokok fungsi dan tanggung jawabnya, yakni melaksanakan fungsi
manajerial dan fungsi supervisi pada perpustakaan sekolah yang
dipimpinnya.
3. penilaian output, yaitu penilaian terhadap hasil kerja yang dicapai
dari pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tanggungjawabnya.
Orientasi pada output dilihat dari perubahan kinerja perpustakaan
sekolah terutama kinerja para staf perpustakaan yang dipimpinnya.
Penekanan penilaian terhadap ketiga komponen di atas
memungkinkan terjadinya penilaian kinerja yang objektif dan
komprehensif.
B. Aspek yang Dinilai dalam Penilaian Kinerja Kepala
perpustakaan sekolah/Madrasah
Penilaian
kinerja
kepala
perpustakaan
sekolah/madrasah
dimaksudkan untuk menilai sejauhmana seorang kepala perpustakaan
sekolah
mengejawantahkan
kompetensi-kompetensi
yang
dipersyaratkan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehari-hari.
Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah difokuskan
padaunsur-unsur kinerja yang terkait langsung dengan dimensi-dimensi
kompetensi yang dipersyaratkan tersebut. Unsur-unsur penilaian ini
hendaknya merupakan satu kesatuan yang masing-masing memiliki
bobot yang relatif sama dalam penentuan hasil akhir penilaian kinerja
seorang
kepala
berdasarkan
perpustakaan
dimensi-dimensi
sekolah/madrasah
yang
sekolah
.
kompetensi
tercantum
dalam
Kriteria
yang
kepala
perpustakaan
Permendiknas
dinilai
Nomor
25Tahun 2008.
Kriteria-kriteria yang akan dinilai terhimpun dalam 10 komponen.
Berikut 10 komponen penilaian:
10 KOMPONEN PENILAIAN
1. Perencanaan program perpustakaan
sekolah/madrasah
2. Melaksanakan program perpustakaan
sekolah/madrasah
3. Mengevaluasi program perpustakaan
sekolah/madrasah
4. Mengembangkan koleksi perpustakaan
sekolah/madrasah
5. Mengorganisasi layanan perpustakaan sekolah
6. Menerapkan teknologi informasi dan
komunikasi
7. Mempromosikan perpustakaan dan literasi
informasi
8. Mengembangkan kegiatan perpustakaan
sebagai sumber belajar kependidikan
9. Memiliki integritas dan etos kerja
10.
Mengembangkan profesionalitas
5
kepustakawanan
Dari 10 komponen penilaian tersebut di atas terdapat 64 butir kriteria.
Kriteria untuk masing-masing komponen diuraikan sebagai berikut.
No.
1
Komponen
Merencanakan program perpustakaan
sekolah/madrasah
2
Melaksanakan program perpustakaan
sekolah/madrasah
3
Mengevaluasi program perpustakaan
sekolah/madrasah
4
Mengembangkan koleksi perpustakaan
sekolah/madrasah
5
Mengorganisasi layanan jasa informasi
perpustakaan
Kriteria
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Merencanakan program pengembangan koleksi.
Merencanakan pengembangan sarana dan prasarana.
Merencanakan pengembangan SDM tenaga perpustakaan.
Merencanakan anggaran.
Merencanakan program promosi perpustakaan.
Merencanakan pengembangan program Kualifikasi tenaga
perpustakaan.
7) Merencanakan pengembangan program kompetensi tenaga
perpustakaan sekolah
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Melaksanakan program pengembangan Koleksi
Melaksanakan pengembangan sarana dan Prasarana
Melaksanakan pengembangan SDM tenaga Perpustakaan
Merealisasikan anggaran sesuai dengan program
Menginventarisasi buku-buku/koleksi perpustakaan
Mengawasi keluar masuknya buku/koleksi dari peminjam
Mengoptimalkan pembuatan katalog
Mengoptimalkan penyusunan atau penempatan bukubuku/koleksi sesuai dengan sistem klasifikasi
9) Mendata pengunjung dan pengguna perpustakaan dalam
bentuk grafik
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Mengevaluasi program pengembangan Koleksi
Mengevaluasi pengembangan sarana dan Prasarana
Mengevaluasi pengembangan SDM tenaga Perpustakaan
Mengevaluasi anggaran sesuai dengan program
Mengevaluasi isi buku-buku/koleksi perpustakaan
Mengevaluasi keluar masuknya buku/koleksi dari peminjam
Mengevaluasi pembuatan katalog
Mengevaluasi penyusunan atau penempatan buku-buku/koleksi
sesuai dengan sistem klasifikasi
1) Menyusun Pengembangan Koleksi (Collection Development
Policy).
2) Menggunakan berbagai alat bantu seleksi untuk pemilihan
bahan perpustakaan.
3) Melakukan survey kebutuhan koleksi pengguna perpustakaan.
4) Menyeleksi koleksi sesuai dengan Kebijakan Pengembangan
Koleksi.
5) Mengkoordinasi pemilihan bahan perpustakaan bekerjasama
dengan tenaga pendidik/guru bidang studi.
6) Memilih koleksi yang beragam yang memenuhi kebutuhan
kurikulum.
7) Melakukan pengadaan bahan perpustakaan.
8) Mendayagunakan teknologi informasi untuk keperluan
perawatan bahan perpustakaan
1) Mengorganisasi penyusunan deskripsi bibliografis
(pengkatalogan) sesuai dengan standar AACR (AngloAmericanCataloging Rules).
6
2) Mengorganisasi penentuan klasifikasi Menggunakan
Dewey Decimal Classification.
3) Mengorganisasi penentuan tajuk subyek
4) Mengorganisasi pengelolaan data bibliografis
5) Mengorganisasi pemanfaatan teknologi Informasi dan
komunikasi untuk pengorganisasian dan penelusuran informasi.
6) Mengorganisasi penyusunan program Layanan jasa informasi
7) Mengorganisasi penyelenggaraan layananJasa sirkulasi.
8) Mengorganisasi bimbingan penggunaan perpustakaan bagi
pengguna perpustakaan (User instruction).
6
Menerapkan teknlogi informasi dan
Komunikasi
7
Mempromosikan perpustakaan dan
literasi informasi
8
Mengembangkan kegiatan
Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar
kependidikan
9
Memiliki integritas dan etos kerja
10
Mengembangkan profesionalitas
Kepustakawanan
Jumla
10 Komponen
1) Melakukan analisis kebutuhan informasi Pengguna
perpustakaan.
2) Melaksanakan penerapan teknologi informasi dalam
pengelolaan perpustakaan.
3) Membimbing pengguna perpustakaan dalam pemanfaatan
teknologi informasi dalam memfasilitasi proses belajar
mengajar.
4) Membantu pengguna perpustakaan dalam memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi (internet).
1) Mengidentifikasi kemampuan dasar Literasi informasi pengguna
perpustakaan sekolah.
2) Menyusun panduan materi bimbingan Literasi informasi sesuai
dengan kebutuhan pengguna.
3) Membimbing pengguna mencapai Kemampuan literasi
informasi.
4) Mempromosikan kegiatan minat baca komunitas
sekolah/madrasah.
1)
Mengembangkan visi dan misi perpustakaan sekolah
berdasarkan tujuan dan fungsi sekolah/madrasah dalam
konteks pendidikan nasional.
2)
Mengembangkan program perpustakaan sekolah
dalam mendukung pelaksanaan kurikulum.
3)
Mengembangkan pedoman perpustakaan sebagai
sumber belajar.
4)
Mengembangkan pedoman belajar mandiri.
1)
Kedisiplinan
2)
Kerapian
3)
Kesopanan/kesantunan/keramahan
4)
Kepedulian
5)
Berinteraksi dengan komunitas sekolah/madrasah
6)
Bekerjasama dengan guru dalam mengembangkan
pembelajaran di sekolah/madrasah.
7)
Membangun komunikasi dengan komunitas
sekolah/madrasah.
1) Membuat karya tulis di bidang ilmu
2) perpustakaan dan informasi
3) Membuat resensi/resume buku.
4) Membuat indeks.
64 butir kriteria penilaian
h
C. Perangkat Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala
perpustakaan sekolah /Madrasah
7
1. Instrumen Penilaian
Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah /madrasah
dilakukan dengan menggunakan Instrumen Penilaian Kinerja Kepala
perpustakaan sekolah (IPKKPS) sebagaimana Lampiran 1.
Instrumen ini terdiri atas10 komponenpenilaian dengan rentang skor
antara 10 sampai dengan 40. Oleh karena itu untuk menyesuaikan skala
panilaian dengan Permenpan nomor 16 tahun 2009 diperlukan konversi skor dengan
menggunakan rumus sebagai berikut.
NKKPS = NIPKKPS/40 x 100
Keterangan:
NKKS
NIPKKS
= Nilai Kinerja Kepala perpustakaan sekolah
= Skor Instrumen Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah
2. Kategori Hasil Penilaian
Sesuai dengan Permenpan Nomor 16 Tahun 2009, konversi hasil
penilain dengan IPKKPS dikonversikan kedalam Kategori Hasil
Penilaian yang dinyatakan dalam rentang nilai 1 sampai dengan 100
dan dibedakan menjadi lima kategori penilaian yaitu ‘Amat Baik’,
‘Baik’, ‘Cukup’,
‘Sedang’
dan ‘Kurang’
dengan ketentuan
sebagai berikut:
Nilai IPKKPS
91,0 – 100
76,0 – 90,9
61,0 – 75,9
51,0 – 60,9
Kurang dari 51
Kategori
Amat Baik
Baik
Cukup
Sedang
Kurang
3. Nilai Perolehan Kinerja
Nilai perolehan kinerja (NPK) adalah persentase angka kredit
unsur
pembelajaran/bimbingan
yang
diperoleh
yang
dihitung
berdasarkan kategori hasil penilaian berdasarkan IPPKPS. Setiap
8
kategori akan berimplikasi angka kredit yang diperoleh. Ketentuan
NPK untuk setiap kategori hasil penilaian adalah sebagai berikut.
Kategori
Amat Baik
Baik
Cukup
Sedang
Kurang
NPK
125%
100%
75%
50%
25%
BAB III
PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH
A. Langkah-langkah Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan
sekolah /Madrasah
Penilaian kinerja ini menggunakan Pendekatan Penilaian 360º.
Dalam penilaian ini, seorang kepala perpustakaan sekolah/Madrasah
dinilai oleh kepala sekolah/madrasah dengan mengamati langsung
atau menggali informasi dari pihak-pihak yang sehari-hari dapat
mengetahui
perilaku
dan
kinerja
kepala
perpustakaan
sekolah/Madrasah yang bersangkutan dalam menjalankankan tugas
dan fungsinya. Para pihak itu meliputi bawahan (pustakawan dan staf
perpustakaan),para pengguna utama layanan perpustakaan (siswa dan
guru), rekan kerja (tenaga kependidikan lainnya), dan atasan (kepala
sekolah/madrasah).
Penilaian
dilaksanakan
kinerja
dalam
kepala
periode
perpustakaan
satu
tahunan
sekolah
/madrasah
(Penilaian
Tahunan).
Penilaian pertama dilaksanakan setelah kepala perpustakaan sekolah
9
bertugas selama 1 (satu) tahun pada sekolah/madrasah tertentu.
Sebagai
contoh,
apabila
seorang
kepala
perpustakaan
sekolah
bertugas di sekolah A terhitung mulai bulan Juli, maka penilaian
tahunan dilaksanakan pada setiap bulan Juli tahun-tahun berikutnya.
Langkah-langkah penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah
meliputi persiapan, pelaksanaan penilaian, dan penentuan nilai akhir.
a. Persiapan
(1) Pemberitahuan secara tertulis oleh kepada sekolah/madrasah
kepada kepala perpustakaan yang akan dinilai;
(2) Kepala perpustakaan sekolah/madrasah yang dinilai
membuat laporan kinerja secara tertulis yang dilengkapi
dengan bukti-bukti yang dibutuhkan untuk penilaian kinerja
kepada kepala sekolah/madrasah.
(3) Kepala sekolah mempelajari laporan kinerja dan mengamati
kelengkapan dan keabsahan bukti-bukti yang disertakan.
b. Pelaksanaan Penilaian
(1)
Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah
dilaksanakan oleh kepala perpustakaan sekolah
(2)
Penilaian dilaksanakan di sekolah tempat kepala
perpustakaan sekolah bertugas.
(3)
Kepala sekolah meminta kepala perpustakaan sekolah
memaparkan laporan kinerjanya. Pemaparan difokuskan pada
komponen-komponen penilaian dan bukti-bukti yang relevan.
(4)
Kepala sekolah dapat melakukan konfirmasi dan
meminta penjelasan atas laporan kinerja tertulis maupun lisan
yang disampaikan oleh kepala perpustakaan sekolah yang
dinilai.
(5)
Kepala sekolah melakukan pengamatan dan pencatatan
bukti-bukti lain yang ada di lingkungan sekolah yang berkaitan
dengan tugas dan fungsi perpustakaan sekolah yang belum
atau tidak dapat disertakan dalam laporan tertulis. Bukti-bukti
ini dapat diidentifikasi melalui pengamatan terhadap kondisi
10
fisik yang ada di lingkungan sekolah atau meminta informasi
dari orang-orang yang relevan yang ada di lingkungan sekolah
seperti siswa, guru, atau karyawan sekolah.
c. Penentuan Nilai Akhir
Pada prinsipnya, hasil penilaian merupakan kewenangan
profesional dari kepala sekolah/madrasah. Namun demikian, sesuai
dengan prinsip transparansi, kepala sekolah perlu mengonfirmasi
hasil penilaian dengan kepala perpustakaan sekolah yang dinilai
dengan lengkah-langkah sebagai berikut:
(1)
Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil penilaian
kepada kepala perpustakaan sekolah/madrasahdisertai berita
acara dan semua catatan bukti-bukti yang terekam dalam proses
penilaian.
(2)
Kepala perpustakaan sekolah yang dinilai mempelajari
Berita Acara Penilaian berikut semua catatan bukti-bukti yang
disampaikan oleh kepala sekolah/madrasah.
(3)
Apabila diperlukan, kepala perpustakaan sekolah dapat
meminta penjelasan hasil penilaian kepada kepala sekolah atau
memberikan penjelasan atau bukti tambahan.
(4)
Apabila menyetujui hasil penilaian, kepala perpustakaan
sekolah yang dinilai membuat pernyataan persetujuan dengan
menandatangani instrumen penilaian.
(5)
Dalam hal tidak menyetujui hasil penilaian kepala
sekolah/madrasah, kepala perpustakaan sekolah yang dinilai
dapat mengajukan keberatan yang disertai penjelasan dan buktibukti yang kuat atas keberatannya itu kepada kepala
sekolah/madrasah.
(6)
Kepala sekolah mempelajari keberatan yang diajukan
oleh kepala perpustakaan sekolah yang dinilai dan mengkaji
secara mendalam penjelasan dan bukti-bukti yang menyertai
keberatan tersebut.
11
(7)
Kepala sekolah dapat mengubah hasil penilaian apabila
dipandang bahwa penjelasan dan bukti-bukti yang menyertai
keberatan tersebut dapat diterima.
(8)
Dalam hal tidak dicapai kesepakatan antara kepala
sekolah dan kepala perpustakaan sekolah terhadap hasil
penilaian, hasil penilaian akhir ditetapkan berdasarkan hasil
penilaian kepala sekolah disertai cacatan ketidaksetujuan kepala
perpustakaan sekolah /madrasah yang bersangkutan.
B. Tahap Pemberian Nilai
a. Penilaian
Penilaian kinerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasahdilaksanakan oleh kepala sekolah/madrasah
sesuai dengan kewenangannya. Namun demikian, sesuai dengan
pendekatan Penilaian 360°, penilaian kinerja kepala perpustakaan
sekolah /madrasahharus dilakukan dengan menggali informasi dari
unsur-unsur pemangku kepentingan (stakeholders) yang meliputi
siswa, guru dan tenaga kependidikan di sekolah.Penilaian
dilakukan dengan cara memberikan skor pada setiap kriteria
berdasarkan kelengkapan dan keabsahan bukti yang releven dan
teridentifikasi.Pemberian nilai untuk setiap kinerja dilakukan dengan
tahapan angka 4, 3, 2, atau 1 dengan ketentuan sebagai berikut:
(1)skor 4 diberikan apabila kepala perpustakaan sekolah mampu
menunjukkan
bukti‐bukti
yang
lengkap
dan
meyakinkan bahwa kepala perpustakaan sekolah
bersangkutan
berkinerja
sesuai
dengan
sangat
yang
setiap
kriteria
perpustakaan
sekolah
komponen yang dinilai.
(2)skor
3
diberikan
apabila
kepala
mampu menunjukkan bukti‐bukti yang lengkap dan cukup
meyakinkan bahwa kepala perpustakaan sekolah
bersangkutan
berkinerja
sesuai
dengan
yang
setiap
kriteria
perpustakaan
sekolah
komponen yang dinilai.
(3)skor
2
diberikan
apabila
12
kepala
menunjukkan
bukti‐bukti
yang
kurang
lengkap
dan
cukup meyakinkan bahwa yang bersangkutan berkinerja
sesuai dengan setiap kriteria komponen yang dinilai.
(4)skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat
terbatas dan kurang meyakinkan atau tidak ditemukan
bukti bahwa kepala perpustakaan sekolah yang bersangkutan
berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen yang
dinilai.
b. Pernyataan Keberatan terhadap Hasil Penilaian
Keputusan
penilai
terbuka
untuk
diverifikasi.
Kepala
perpustakaan sekolah /madrasah yang dinilai dapat mengajukan
keberatan terhadap hasil penilaian tersebut. Keberatan disampaikan
kepada kepala sekolah, yang kemudian diproses dengan tahapan
seperti pada langkah-langkah penilaian bagian (c) butir 5, 6, 7
dan 8.
c. Tahappelaporan
Setelah penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah
diperoleh, penilai (kepala sekolah) wajib melaporkan hasil penilaian
kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah kepada pihak yang
berwenang untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.Hasil
penilaian
kinerja
kepala
perpustakaan
sekolah/madrasah wajib menjadi masukan untuk merencanakan
kegiatan
promosi,
pengembangan
karier,
dan
pengembangan
profesional berkelanjutan.
d. Sanksi
Penilai danyang dinilai akan dikenakan sanksi apabila yang
bersangkutan
terbukti
melanggar
prinsip‐prinsip
pelaksanaan
Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaan Sekolah /Madrasah, sehingga
menyebabkan Penetapan Angka Kredit (PAK) diperoleh dengan cara
melawan hukum. Sanksi tersebut adalah sebagai berikut:
13
1. Bagi
penilai
dapat
sekolah/madrasah
tunjangan
profesi,
diberhentikan
dan
wajib
tunjangan
sebagai
kepala
mengembalikan
seluruh
fungsional,
dan
semua
penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan
melakukan proses Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah
/Madrasah.
2. Bagiyang
dinilai
dapat
diberhentikan
sebagai
Kepala
perpustakaan sekolah/madrasah dan wajib mengembalikan
seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan semua
penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan
memperoleh dan mempergunakan PAK yang dihasilkan dari
Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah /Madrasah.
14
C. Konversi Nilai Hasil Penilaian Kinerja keAngka Kredit
Perolehan angka kredit unsur pembelajaran/bimbingan guru yang
mendapat tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan sekolah
ditentukan berdasarkan hasil penilaian yang bersangkutan sebagai
guru dengan menggunakan IPKG dan sebagai kepala perpustakaan
sekolah dengan menggunakan IPKKPS dengan pembobotan masingmasing 50%. Perhitungan perolehan angka kredit dilakukan dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut.
AK =
(0,50×( AKK −AKPKB−AKP)×(JM / JWM )×NPK )+0, 50×(( AKK− AKPKB−AKP )×NPKKPS )
4
Keterangan:
AK
= Perolehan angka kredit per tahun
AKK = Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan
AKPKB
= Angka kredit unsur pengembangan profesional
berkelanjutan
AKP = Angka kredit unsur penunjang
JM
= Jumlah jam mengajar per minggu
JWM = Jumlah wajib mengajar per minggu (12 jam untuk kepala
perpustakaan
sekolah )
NPK = Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guru
NPKKPS= Nilai perolehan hasil kinerja sebagai kepala perpustakaan
sekolah
Contoh Perhitungan Angka Kredit
PakFulan adalah guru yang mendapat tugas tambahan sebagai
Kepala perpustakaan sekolah . Jabatan Pak Fulan adalahGuru Madya
pangkat Pembina golongan ruang IV/a mengajar mata pelajaran
Bahasa Indonesia sebanyak 12 jam perminggu. Setelah satu tahun
menjabat, dilakukan penilaian kinerja dan mendapatkan nilai IPKG
sebesar 85,7 dan mendapatkan nilai IPKKPS sebesar 93,0. Dari data
ini, perolehan angka kredit (AK) dihitung dengan cara-cara sebagai
berikut:
AKK
AKPKB
AKP
JM
JWM
NPK
=
=
=
=
=
=
150
(dilihat dari Permenpan 16/2009)
4 (dilihat dari Permenpan 16/2009)
12 (dilihat dari Permenpan 16/2009)
12
12
100% (untuk IPKG 85,7 atau ‘Baik’)
15
NPKKPS = 125% (untuk IPKKS 93,0 atau ‘Amat Baik’)
AK =
AK =
(0,50 (150−4−12 )12 /12×100 )+(0,50×(150−4−12 )×125 ))
4
67+83 , 75
=37 , 69
4
PENUTUP
Demikian pedoman penilaian kinerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasah ini disusun untuk dijadikan acuan dalam penilaian
kinerja guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala
perpustakaan sekolah/madrasah. Masukan yang membangun sangat
diperlukan untuk perbaikan pedoman ini di masa yang akan datang.
16
PENILAIAN KINERJA
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
KEPALA PERPUSTAKAAN
SEKOLAH/MADRASAH
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
TAHUN 2011
1
KATA PENGANTAR
Dalam rangka mewujudkan guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah
yang profesional, Kementerian Pendidikan Nasional telah mengeluarkan
kebijakan terkait dengan Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah dan
Penilaian Kinerja Guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala
Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium/Bengkel, Kepala
Perpustakaan dan Ketua Program Studi.
Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menjaga profesionalitas
dalam
melaksanakan tugasnya, disamping itu juga berdampak pada pembinaan
karir,
peningkatan
kompetensi,
dan
pemberian
tunjangan
profesi
pengawas sekolah dan guru yang mendapat tugas tambahan sebagai
Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium/Bengkel,
Kepala Perputakaan dan Ketua Program Studi.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan penilaian kinerja yang akan efektif
pada 1 Januari 2013, perlu dilakukan sosialisasi dan bimbingan teknis
kepada seluruh unsur di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional dan
pemangku kepentingan pendidikan di tingkat daerah serta pengawas
sekolah, kepala sekolah, dan guru senior yang akan menjadi tim penilaian
kinerja.
Pedoman Penilaian Kinerja ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan
penilaian
kinerja
guru
dengan
tugas
tambahan
sebagai
kepala
perpustakaan sekolah/madrasah. Ucapan terima kasih disampaikan
kepada
Tim
Pusat
Pengembangan
Tenaga
Kependidikan,
Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan
Mutu Pendidikan yang telah menerbitkan Instrumen Penilaian Kinerja dan
buku Pedoman Penilaian Kinerja ini. Semoga buku ini dapat menjadi
sumber acuan bagi semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan
penilaian kinerja guru yang memiliki tugas tambahan sebagai kepala
perpustakaan sekolah/madrasah
Kepala Badan PSDMP dan PMP
2
Prof. Dr. Syawal Gultom
NIP. 1962020319870311002
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR.....................................................................................i
DAFTARISI..................................................................................................
.................................................................................................................. ii
BABI
PENDAHULUAN..........................................................................................
1
A. LatarBelakang ........................................................................................
.... 1
B. Dasar
Hukum ...................................................................................................1
C.
Tujuan ......................................................................................................
............................................................................................................... 2
D.
Target
Pencapaian ............................................................................................3
E.
Manfaat ...................................................................................................
................................................................................................................3
BAB
II
KONSEP
PENILAIAN
KINERJA
KEPALA
SEKOLAK/MADRASAH.............................................................................4
A. PengertianPenilaian
KinerjaKepala
perpustakaan
sekolah
/Madrasah................................................................................................4
B. Aspek yang Dinilai dalam Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan
sekolah /Madrasah 4
C. Perangkat Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan
sekolah /Madrasah.....................................................................................7
BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA KEPALA
PERPUSTAKAAN
SEKOLAH
/MADRASAH...............................................................................................
................................................................................................................. 9
A. Langkah-langkahPenilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah
/Madrasah................................................................................................9
B. Tahap
Pemberian
Nilai ............................................................................. ....................11
C. Konversi
Nilai
Hasil
Penilaian
Kinerja
keAngka
3
Kredit.....................................................................................................13
PENUTUP
………………………………………………………………………………………………
………………...........................................................................................14
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Instrumen
Penilaian
Kinerja
Kepala
Perpustakaan
Sekolah
(IPKKPS) merupakaninstrumen formal yang digunakan untuk menilai
kinerja Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah secara periodik, dan
hasilnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam
rangka pengembangan, pemberian reward, perencanaan, pemberian
konpensasi dan motivasi bagi kepala perpustakaan sekolah/madrasah.
IPKKPS
adalah
sistem
penilaian
yang
dirancang
untuk
mengidentifikasi kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah
dalam melaksanakan tugasnya melalui pengukuran penguasaan
kompetensi yang ditunjukkan dalam unjuk kerjanya. Hasil penilaian
kinerja
kepala
perpustakaan
sekolah/madrasah
diharapkan
bermanfaat untuk menentukan berbagai kebijakan yang terkait
dengan peningkatan mutu perpustakaan sekolah. Penilaian kinerja
kepala
perpustakaan
sekolah/madrasah
merupakan
acuan
untuk
mengetahui unsur‐unsur apa saja yang harus dilakukan oleh kepala
perpustakaan sekolah untuk memperbaiki kualitas kerjanya.
IPKKPS sangat diperlukan karena selama ini
guru yang
mendapat tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan sekolah
yang dimaknai setara 12 jam mengajar per minggu belum jelas
standar
penilaian
kinerjanya,
sehingga
menimbulkan
bias,
kerancuan, dan bisa memicu rasa ketidakadilan bagi sesama guru di
sekolah.
Kehadiran
IPKKPS
ini
sangat
membantu
mengatasi
persoalan-persoalan tersebut, disamping juga mendorong agar
kinerja
mereka
di
perpustakaan
benar-benar
bermakna
dan
berkualitas, sehingga memberikan dampak yang signifikan bagi
kemajuan perpustakaan yang dipimpinnya serta meningkatkan mutu
pembelajaran di sekolah.
B. Dasar Hukum
1. Undang‐Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
1
2. Undang‐Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Perpustakaan Sekolah
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
6. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2010 dan Nomor
03/V/PB/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya.
C. Tujuan
1. Pedoman pelaksanaan penilaian kinerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasah ini disusun untuk:
a. memperluas pemahaman semua pihak terkait tentang
prinsip, proses, dan prosedur pelaksanaan penilaian kinerja
kepala perpustakaan sekolah/madrasah.
b. sebagai suatu sistem penilaian kinerja yang berbasis bukti
(evidence‐based appraisal).
c. sebagai landasan melakukan penilaian kinerja kepala
perpustakaan
sekolah/madrasah
dalam
melaksanakan
tugasnya.
d. sebagai bahan pemetaan mutu layanan perpustakaan
sekolah dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di
sekolah.
2. Pedoman
Penilaian
kinerja
kepala
perpustakaan
sekolah/madrasah bertujuan untuk:
a. memperoleh data tentang pelaksanaan tugas pokok, fungsi
dan tanggung jawab kepala perpustakaan sekolah /madrasah
dalam
melaksanakan
fungsi-fungsi
manajerial
dan
supervisi/pengawasan pada perpustakaan sekolah yang
dipimpinnya.
b. memperoleh data hasil pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya sebagai pemimpin perpustakaan sekolah.
2
c. menentukan kualitas kerja kepala perpustakaan sekolah
sebagai dasar dalam promosi dan penghargaan yang
diberikan kepadanya.
d. menentukan program peningkatan kemampuan profesional
kepala perpustakaan sekolah dalam konteks peningkatan
mutu pendidikan di sekolah.
e. menentukan program umpan balik bagi peningkatan dan
pengembangan
diri
dan
karyanya
dalam
konteks
pengembangan karir dan profesinya.
f. penilaian kinerja akan bermanfaat bagi kepala sekolahselaku
penilai dalam menentukan promosi, penghargaan, mutasi,
dan
pembinaan
lebih
lanjut
kepala
perpustakaan
sekolah/madrasah yang dinilainya.
D. Target Pencapaian
IPKKPS ini diharapkan:
1. Menjadi
pedoman
atau
acuan
bagi
seluruh
kepala
sekolah/madrasah dalam menilai kinerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasah.
3
2. Memastikan
seluruh
melaksanakan
kepala
perpustakaan
tugasnyamerujuk
pada
sekolah/madrasah
pedoman,
standaratau
acuan yang sudah dibakukan.
3. Memastikan seluruh guru yang mendapat tugas tambahan sebagai
kepala perpustakaan sekolah/madrasah benar-benar menggunakan
waktunya yang dimaknai setara 12 jam mengajar per minggu itu
dengan
profesional
sekolah/madrasah
dengan
sebagai
qualifikasi
Permen no. 25 tahun 2008.
4
kepala
dan
perpustakaan
kompetensi
sesuai
4. Menjadi alat/instrumen yang dapat memetakan kualitas kerja
kepala
perpustakaan
sekolah/madrasah
untuk
keperluan
pembinaan dan pengembangan profesional berkelanjutan, baik di
tingkat sekolah, Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Nasional.
5
E. Manfaat
Pedoman penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah
/madrasah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
6
1) Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Dinas
Pendidikan Provinsi dalam melakukan penilaian kinerja kepala
perpustakaan
sekolah
/madrasah
sebagai
dasar
untuk
menghimpun informasi profil kinerja kepala perpustakaan sekolah
/madrasah
2) Pemangku
kebijakan
dalam
penyediaan
data
kebutuhan
peningkatan kompetensi kepala perpustakaan sekolah melalui
program pendidikan dan latihan serta pengembangan profesi
berbasis data evaluasi hasil kinerja.
7
BAB II
KONSEP PENILAIAN KINERJA KEPALA PERPUSTAKAAN
SEKOLAH /MADRASAH
A. Pengertian Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan
sekolah /Madrasah
Penilaian adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis
dan interpretasi data sebagai bahan dalam rangka pengambilan
keputusan. Dengan demikian, dalam setiap kegiatan penilaian,
ujungnya adalah pengambilan keputusan. Penilaian kinerja kepala
perpustakaan sekolah/madrasah tidak hanya berkisar pada aspek
karakter individu melainkan juga pada hal-hal yang menunjukkan
proses dan hasil kerja yang dicapainya seperti kualitas, kuantitas hasil
kerja, ketepatan waktu kerja, dan sebagainya. Apa yang terjadi dan
dikerjakan kepala perpustakaan sekolah merupakan sebuah proses
pengolahan input menjadi output tertentu. Atas dasar itu, terdapat tiga
komponen penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah /madrasah,
yakni:
1. penilaian input, yaitu kemampuan atau kompetensi yang dimiliki
dalammelakukan pekerjaannya. Orientasi penilaian input difokuskan
pada karakteristik individu sebagai objek penilaian dalam hal ini
adalah komitmen kepala perpustakaan sekolah
terhadap
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Komitmen tersebut
merupakan refleksi dari kompetensi kepribadian dan kompetensi
sosial kepala perpustakaan sekolah .
2. penilaian proses, yaitu penilaian terhadap prosedur pelaksanaan
pekerjaan. Orientasi pada penilaian proses difokuskan kepada
perilaku kepala perpustakaan sekolah dalam melaksanakan tugas
pokok fungsi dan tanggung jawabnya, yakni melaksanakan fungsi
manajerial dan fungsi supervisi pada perpustakaan sekolah yang
dipimpinnya.
3. penilaian output, yaitu penilaian terhadap hasil kerja yang dicapai
dari pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tanggungjawabnya.
Orientasi pada output dilihat dari perubahan kinerja perpustakaan
sekolah terutama kinerja para staf perpustakaan yang dipimpinnya.
Penekanan penilaian terhadap ketiga komponen di atas
memungkinkan terjadinya penilaian kinerja yang objektif dan
komprehensif.
B. Aspek yang Dinilai dalam Penilaian Kinerja Kepala
perpustakaan sekolah/Madrasah
Penilaian
kinerja
kepala
perpustakaan
sekolah/madrasah
dimaksudkan untuk menilai sejauhmana seorang kepala perpustakaan
sekolah
mengejawantahkan
kompetensi-kompetensi
yang
dipersyaratkan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehari-hari.
Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah difokuskan
padaunsur-unsur kinerja yang terkait langsung dengan dimensi-dimensi
kompetensi yang dipersyaratkan tersebut. Unsur-unsur penilaian ini
hendaknya merupakan satu kesatuan yang masing-masing memiliki
bobot yang relatif sama dalam penentuan hasil akhir penilaian kinerja
seorang
kepala
berdasarkan
perpustakaan
dimensi-dimensi
sekolah/madrasah
yang
sekolah
.
kompetensi
tercantum
dalam
Kriteria
yang
kepala
perpustakaan
Permendiknas
dinilai
Nomor
25Tahun 2008.
Kriteria-kriteria yang akan dinilai terhimpun dalam 10 komponen.
Berikut 10 komponen penilaian:
10 KOMPONEN PENILAIAN
1. Perencanaan program perpustakaan
sekolah/madrasah
2. Melaksanakan program perpustakaan
sekolah/madrasah
3. Mengevaluasi program perpustakaan
sekolah/madrasah
4. Mengembangkan koleksi perpustakaan
sekolah/madrasah
5. Mengorganisasi layanan perpustakaan sekolah
6. Menerapkan teknologi informasi dan
komunikasi
7. Mempromosikan perpustakaan dan literasi
informasi
8. Mengembangkan kegiatan perpustakaan
sebagai sumber belajar kependidikan
9. Memiliki integritas dan etos kerja
10.
Mengembangkan profesionalitas
5
kepustakawanan
Dari 10 komponen penilaian tersebut di atas terdapat 64 butir kriteria.
Kriteria untuk masing-masing komponen diuraikan sebagai berikut.
No.
1
Komponen
Merencanakan program perpustakaan
sekolah/madrasah
2
Melaksanakan program perpustakaan
sekolah/madrasah
3
Mengevaluasi program perpustakaan
sekolah/madrasah
4
Mengembangkan koleksi perpustakaan
sekolah/madrasah
5
Mengorganisasi layanan jasa informasi
perpustakaan
Kriteria
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Merencanakan program pengembangan koleksi.
Merencanakan pengembangan sarana dan prasarana.
Merencanakan pengembangan SDM tenaga perpustakaan.
Merencanakan anggaran.
Merencanakan program promosi perpustakaan.
Merencanakan pengembangan program Kualifikasi tenaga
perpustakaan.
7) Merencanakan pengembangan program kompetensi tenaga
perpustakaan sekolah
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Melaksanakan program pengembangan Koleksi
Melaksanakan pengembangan sarana dan Prasarana
Melaksanakan pengembangan SDM tenaga Perpustakaan
Merealisasikan anggaran sesuai dengan program
Menginventarisasi buku-buku/koleksi perpustakaan
Mengawasi keluar masuknya buku/koleksi dari peminjam
Mengoptimalkan pembuatan katalog
Mengoptimalkan penyusunan atau penempatan bukubuku/koleksi sesuai dengan sistem klasifikasi
9) Mendata pengunjung dan pengguna perpustakaan dalam
bentuk grafik
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Mengevaluasi program pengembangan Koleksi
Mengevaluasi pengembangan sarana dan Prasarana
Mengevaluasi pengembangan SDM tenaga Perpustakaan
Mengevaluasi anggaran sesuai dengan program
Mengevaluasi isi buku-buku/koleksi perpustakaan
Mengevaluasi keluar masuknya buku/koleksi dari peminjam
Mengevaluasi pembuatan katalog
Mengevaluasi penyusunan atau penempatan buku-buku/koleksi
sesuai dengan sistem klasifikasi
1) Menyusun Pengembangan Koleksi (Collection Development
Policy).
2) Menggunakan berbagai alat bantu seleksi untuk pemilihan
bahan perpustakaan.
3) Melakukan survey kebutuhan koleksi pengguna perpustakaan.
4) Menyeleksi koleksi sesuai dengan Kebijakan Pengembangan
Koleksi.
5) Mengkoordinasi pemilihan bahan perpustakaan bekerjasama
dengan tenaga pendidik/guru bidang studi.
6) Memilih koleksi yang beragam yang memenuhi kebutuhan
kurikulum.
7) Melakukan pengadaan bahan perpustakaan.
8) Mendayagunakan teknologi informasi untuk keperluan
perawatan bahan perpustakaan
1) Mengorganisasi penyusunan deskripsi bibliografis
(pengkatalogan) sesuai dengan standar AACR (AngloAmericanCataloging Rules).
6
2) Mengorganisasi penentuan klasifikasi Menggunakan
Dewey Decimal Classification.
3) Mengorganisasi penentuan tajuk subyek
4) Mengorganisasi pengelolaan data bibliografis
5) Mengorganisasi pemanfaatan teknologi Informasi dan
komunikasi untuk pengorganisasian dan penelusuran informasi.
6) Mengorganisasi penyusunan program Layanan jasa informasi
7) Mengorganisasi penyelenggaraan layananJasa sirkulasi.
8) Mengorganisasi bimbingan penggunaan perpustakaan bagi
pengguna perpustakaan (User instruction).
6
Menerapkan teknlogi informasi dan
Komunikasi
7
Mempromosikan perpustakaan dan
literasi informasi
8
Mengembangkan kegiatan
Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar
kependidikan
9
Memiliki integritas dan etos kerja
10
Mengembangkan profesionalitas
Kepustakawanan
Jumla
10 Komponen
1) Melakukan analisis kebutuhan informasi Pengguna
perpustakaan.
2) Melaksanakan penerapan teknologi informasi dalam
pengelolaan perpustakaan.
3) Membimbing pengguna perpustakaan dalam pemanfaatan
teknologi informasi dalam memfasilitasi proses belajar
mengajar.
4) Membantu pengguna perpustakaan dalam memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi (internet).
1) Mengidentifikasi kemampuan dasar Literasi informasi pengguna
perpustakaan sekolah.
2) Menyusun panduan materi bimbingan Literasi informasi sesuai
dengan kebutuhan pengguna.
3) Membimbing pengguna mencapai Kemampuan literasi
informasi.
4) Mempromosikan kegiatan minat baca komunitas
sekolah/madrasah.
1)
Mengembangkan visi dan misi perpustakaan sekolah
berdasarkan tujuan dan fungsi sekolah/madrasah dalam
konteks pendidikan nasional.
2)
Mengembangkan program perpustakaan sekolah
dalam mendukung pelaksanaan kurikulum.
3)
Mengembangkan pedoman perpustakaan sebagai
sumber belajar.
4)
Mengembangkan pedoman belajar mandiri.
1)
Kedisiplinan
2)
Kerapian
3)
Kesopanan/kesantunan/keramahan
4)
Kepedulian
5)
Berinteraksi dengan komunitas sekolah/madrasah
6)
Bekerjasama dengan guru dalam mengembangkan
pembelajaran di sekolah/madrasah.
7)
Membangun komunikasi dengan komunitas
sekolah/madrasah.
1) Membuat karya tulis di bidang ilmu
2) perpustakaan dan informasi
3) Membuat resensi/resume buku.
4) Membuat indeks.
64 butir kriteria penilaian
h
C. Perangkat Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala
perpustakaan sekolah /Madrasah
7
1. Instrumen Penilaian
Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah /madrasah
dilakukan dengan menggunakan Instrumen Penilaian Kinerja Kepala
perpustakaan sekolah (IPKKPS) sebagaimana Lampiran 1.
Instrumen ini terdiri atas10 komponenpenilaian dengan rentang skor
antara 10 sampai dengan 40. Oleh karena itu untuk menyesuaikan skala
panilaian dengan Permenpan nomor 16 tahun 2009 diperlukan konversi skor dengan
menggunakan rumus sebagai berikut.
NKKPS = NIPKKPS/40 x 100
Keterangan:
NKKS
NIPKKS
= Nilai Kinerja Kepala perpustakaan sekolah
= Skor Instrumen Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah
2. Kategori Hasil Penilaian
Sesuai dengan Permenpan Nomor 16 Tahun 2009, konversi hasil
penilain dengan IPKKPS dikonversikan kedalam Kategori Hasil
Penilaian yang dinyatakan dalam rentang nilai 1 sampai dengan 100
dan dibedakan menjadi lima kategori penilaian yaitu ‘Amat Baik’,
‘Baik’, ‘Cukup’,
‘Sedang’
dan ‘Kurang’
dengan ketentuan
sebagai berikut:
Nilai IPKKPS
91,0 – 100
76,0 – 90,9
61,0 – 75,9
51,0 – 60,9
Kurang dari 51
Kategori
Amat Baik
Baik
Cukup
Sedang
Kurang
3. Nilai Perolehan Kinerja
Nilai perolehan kinerja (NPK) adalah persentase angka kredit
unsur
pembelajaran/bimbingan
yang
diperoleh
yang
dihitung
berdasarkan kategori hasil penilaian berdasarkan IPPKPS. Setiap
8
kategori akan berimplikasi angka kredit yang diperoleh. Ketentuan
NPK untuk setiap kategori hasil penilaian adalah sebagai berikut.
Kategori
Amat Baik
Baik
Cukup
Sedang
Kurang
NPK
125%
100%
75%
50%
25%
BAB III
PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH
A. Langkah-langkah Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan
sekolah /Madrasah
Penilaian kinerja ini menggunakan Pendekatan Penilaian 360º.
Dalam penilaian ini, seorang kepala perpustakaan sekolah/Madrasah
dinilai oleh kepala sekolah/madrasah dengan mengamati langsung
atau menggali informasi dari pihak-pihak yang sehari-hari dapat
mengetahui
perilaku
dan
kinerja
kepala
perpustakaan
sekolah/Madrasah yang bersangkutan dalam menjalankankan tugas
dan fungsinya. Para pihak itu meliputi bawahan (pustakawan dan staf
perpustakaan),para pengguna utama layanan perpustakaan (siswa dan
guru), rekan kerja (tenaga kependidikan lainnya), dan atasan (kepala
sekolah/madrasah).
Penilaian
dilaksanakan
kinerja
dalam
kepala
periode
perpustakaan
satu
tahunan
sekolah
/madrasah
(Penilaian
Tahunan).
Penilaian pertama dilaksanakan setelah kepala perpustakaan sekolah
9
bertugas selama 1 (satu) tahun pada sekolah/madrasah tertentu.
Sebagai
contoh,
apabila
seorang
kepala
perpustakaan
sekolah
bertugas di sekolah A terhitung mulai bulan Juli, maka penilaian
tahunan dilaksanakan pada setiap bulan Juli tahun-tahun berikutnya.
Langkah-langkah penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah
meliputi persiapan, pelaksanaan penilaian, dan penentuan nilai akhir.
a. Persiapan
(1) Pemberitahuan secara tertulis oleh kepada sekolah/madrasah
kepada kepala perpustakaan yang akan dinilai;
(2) Kepala perpustakaan sekolah/madrasah yang dinilai
membuat laporan kinerja secara tertulis yang dilengkapi
dengan bukti-bukti yang dibutuhkan untuk penilaian kinerja
kepada kepala sekolah/madrasah.
(3) Kepala sekolah mempelajari laporan kinerja dan mengamati
kelengkapan dan keabsahan bukti-bukti yang disertakan.
b. Pelaksanaan Penilaian
(1)
Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah
dilaksanakan oleh kepala perpustakaan sekolah
(2)
Penilaian dilaksanakan di sekolah tempat kepala
perpustakaan sekolah bertugas.
(3)
Kepala sekolah meminta kepala perpustakaan sekolah
memaparkan laporan kinerjanya. Pemaparan difokuskan pada
komponen-komponen penilaian dan bukti-bukti yang relevan.
(4)
Kepala sekolah dapat melakukan konfirmasi dan
meminta penjelasan atas laporan kinerja tertulis maupun lisan
yang disampaikan oleh kepala perpustakaan sekolah yang
dinilai.
(5)
Kepala sekolah melakukan pengamatan dan pencatatan
bukti-bukti lain yang ada di lingkungan sekolah yang berkaitan
dengan tugas dan fungsi perpustakaan sekolah yang belum
atau tidak dapat disertakan dalam laporan tertulis. Bukti-bukti
ini dapat diidentifikasi melalui pengamatan terhadap kondisi
10
fisik yang ada di lingkungan sekolah atau meminta informasi
dari orang-orang yang relevan yang ada di lingkungan sekolah
seperti siswa, guru, atau karyawan sekolah.
c. Penentuan Nilai Akhir
Pada prinsipnya, hasil penilaian merupakan kewenangan
profesional dari kepala sekolah/madrasah. Namun demikian, sesuai
dengan prinsip transparansi, kepala sekolah perlu mengonfirmasi
hasil penilaian dengan kepala perpustakaan sekolah yang dinilai
dengan lengkah-langkah sebagai berikut:
(1)
Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil penilaian
kepada kepala perpustakaan sekolah/madrasahdisertai berita
acara dan semua catatan bukti-bukti yang terekam dalam proses
penilaian.
(2)
Kepala perpustakaan sekolah yang dinilai mempelajari
Berita Acara Penilaian berikut semua catatan bukti-bukti yang
disampaikan oleh kepala sekolah/madrasah.
(3)
Apabila diperlukan, kepala perpustakaan sekolah dapat
meminta penjelasan hasil penilaian kepada kepala sekolah atau
memberikan penjelasan atau bukti tambahan.
(4)
Apabila menyetujui hasil penilaian, kepala perpustakaan
sekolah yang dinilai membuat pernyataan persetujuan dengan
menandatangani instrumen penilaian.
(5)
Dalam hal tidak menyetujui hasil penilaian kepala
sekolah/madrasah, kepala perpustakaan sekolah yang dinilai
dapat mengajukan keberatan yang disertai penjelasan dan buktibukti yang kuat atas keberatannya itu kepada kepala
sekolah/madrasah.
(6)
Kepala sekolah mempelajari keberatan yang diajukan
oleh kepala perpustakaan sekolah yang dinilai dan mengkaji
secara mendalam penjelasan dan bukti-bukti yang menyertai
keberatan tersebut.
11
(7)
Kepala sekolah dapat mengubah hasil penilaian apabila
dipandang bahwa penjelasan dan bukti-bukti yang menyertai
keberatan tersebut dapat diterima.
(8)
Dalam hal tidak dicapai kesepakatan antara kepala
sekolah dan kepala perpustakaan sekolah terhadap hasil
penilaian, hasil penilaian akhir ditetapkan berdasarkan hasil
penilaian kepala sekolah disertai cacatan ketidaksetujuan kepala
perpustakaan sekolah /madrasah yang bersangkutan.
B. Tahap Pemberian Nilai
a. Penilaian
Penilaian kinerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasahdilaksanakan oleh kepala sekolah/madrasah
sesuai dengan kewenangannya. Namun demikian, sesuai dengan
pendekatan Penilaian 360°, penilaian kinerja kepala perpustakaan
sekolah /madrasahharus dilakukan dengan menggali informasi dari
unsur-unsur pemangku kepentingan (stakeholders) yang meliputi
siswa, guru dan tenaga kependidikan di sekolah.Penilaian
dilakukan dengan cara memberikan skor pada setiap kriteria
berdasarkan kelengkapan dan keabsahan bukti yang releven dan
teridentifikasi.Pemberian nilai untuk setiap kinerja dilakukan dengan
tahapan angka 4, 3, 2, atau 1 dengan ketentuan sebagai berikut:
(1)skor 4 diberikan apabila kepala perpustakaan sekolah mampu
menunjukkan
bukti‐bukti
yang
lengkap
dan
meyakinkan bahwa kepala perpustakaan sekolah
bersangkutan
berkinerja
sesuai
dengan
sangat
yang
setiap
kriteria
perpustakaan
sekolah
komponen yang dinilai.
(2)skor
3
diberikan
apabila
kepala
mampu menunjukkan bukti‐bukti yang lengkap dan cukup
meyakinkan bahwa kepala perpustakaan sekolah
bersangkutan
berkinerja
sesuai
dengan
yang
setiap
kriteria
perpustakaan
sekolah
komponen yang dinilai.
(3)skor
2
diberikan
apabila
12
kepala
menunjukkan
bukti‐bukti
yang
kurang
lengkap
dan
cukup meyakinkan bahwa yang bersangkutan berkinerja
sesuai dengan setiap kriteria komponen yang dinilai.
(4)skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat
terbatas dan kurang meyakinkan atau tidak ditemukan
bukti bahwa kepala perpustakaan sekolah yang bersangkutan
berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen yang
dinilai.
b. Pernyataan Keberatan terhadap Hasil Penilaian
Keputusan
penilai
terbuka
untuk
diverifikasi.
Kepala
perpustakaan sekolah /madrasah yang dinilai dapat mengajukan
keberatan terhadap hasil penilaian tersebut. Keberatan disampaikan
kepada kepala sekolah, yang kemudian diproses dengan tahapan
seperti pada langkah-langkah penilaian bagian (c) butir 5, 6, 7
dan 8.
c. Tahappelaporan
Setelah penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah
diperoleh, penilai (kepala sekolah) wajib melaporkan hasil penilaian
kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah kepada pihak yang
berwenang untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.Hasil
penilaian
kinerja
kepala
perpustakaan
sekolah/madrasah wajib menjadi masukan untuk merencanakan
kegiatan
promosi,
pengembangan
karier,
dan
pengembangan
profesional berkelanjutan.
d. Sanksi
Penilai danyang dinilai akan dikenakan sanksi apabila yang
bersangkutan
terbukti
melanggar
prinsip‐prinsip
pelaksanaan
Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaan Sekolah /Madrasah, sehingga
menyebabkan Penetapan Angka Kredit (PAK) diperoleh dengan cara
melawan hukum. Sanksi tersebut adalah sebagai berikut:
13
1. Bagi
penilai
dapat
sekolah/madrasah
tunjangan
profesi,
diberhentikan
dan
wajib
tunjangan
sebagai
kepala
mengembalikan
seluruh
fungsional,
dan
semua
penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan
melakukan proses Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah
/Madrasah.
2. Bagiyang
dinilai
dapat
diberhentikan
sebagai
Kepala
perpustakaan sekolah/madrasah dan wajib mengembalikan
seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan semua
penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan
memperoleh dan mempergunakan PAK yang dihasilkan dari
Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah /Madrasah.
14
C. Konversi Nilai Hasil Penilaian Kinerja keAngka Kredit
Perolehan angka kredit unsur pembelajaran/bimbingan guru yang
mendapat tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan sekolah
ditentukan berdasarkan hasil penilaian yang bersangkutan sebagai
guru dengan menggunakan IPKG dan sebagai kepala perpustakaan
sekolah dengan menggunakan IPKKPS dengan pembobotan masingmasing 50%. Perhitungan perolehan angka kredit dilakukan dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut.
AK =
(0,50×( AKK −AKPKB−AKP)×(JM / JWM )×NPK )+0, 50×(( AKK− AKPKB−AKP )×NPKKPS )
4
Keterangan:
AK
= Perolehan angka kredit per tahun
AKK = Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan
AKPKB
= Angka kredit unsur pengembangan profesional
berkelanjutan
AKP = Angka kredit unsur penunjang
JM
= Jumlah jam mengajar per minggu
JWM = Jumlah wajib mengajar per minggu (12 jam untuk kepala
perpustakaan
sekolah )
NPK = Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guru
NPKKPS= Nilai perolehan hasil kinerja sebagai kepala perpustakaan
sekolah
Contoh Perhitungan Angka Kredit
PakFulan adalah guru yang mendapat tugas tambahan sebagai
Kepala perpustakaan sekolah . Jabatan Pak Fulan adalahGuru Madya
pangkat Pembina golongan ruang IV/a mengajar mata pelajaran
Bahasa Indonesia sebanyak 12 jam perminggu. Setelah satu tahun
menjabat, dilakukan penilaian kinerja dan mendapatkan nilai IPKG
sebesar 85,7 dan mendapatkan nilai IPKKPS sebesar 93,0. Dari data
ini, perolehan angka kredit (AK) dihitung dengan cara-cara sebagai
berikut:
AKK
AKPKB
AKP
JM
JWM
NPK
=
=
=
=
=
=
150
(dilihat dari Permenpan 16/2009)
4 (dilihat dari Permenpan 16/2009)
12 (dilihat dari Permenpan 16/2009)
12
12
100% (untuk IPKG 85,7 atau ‘Baik’)
15
NPKKPS = 125% (untuk IPKKS 93,0 atau ‘Amat Baik’)
AK =
AK =
(0,50 (150−4−12 )12 /12×100 )+(0,50×(150−4−12 )×125 ))
4
67+83 , 75
=37 , 69
4
PENUTUP
Demikian pedoman penilaian kinerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasah ini disusun untuk dijadikan acuan dalam penilaian
kinerja guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala
perpustakaan sekolah/madrasah. Masukan yang membangun sangat
diperlukan untuk perbaikan pedoman ini di masa yang akan datang.
16