BB adalah Efek hutang yang masih berkemampuan untuk membayar
operasi perusahaan tidak akan terganggu bila kewajiban jangka pendek ini segera ditagih. Sutrisno,2009 Ukuran rasio Likuiditas terdiri dari tiga alat ukur, yaitu:
1. Current Ratio
Rasio yang sering umum digunakan untuk menganalisis posisi modal kerja suatu perusahaan adalah Current Ratio yaitu perbandingan atara jumlah
aktiva lancar dengan hutang lancar. Current ratio adalah rasio yang membandingkan antara antara aktiva yang dimiliki perusahaan dengan
hutang jangka pendek Sutrisno, 2009. Aktiva di sini meliputi kas, piutang dagang, efek, persediaan, dan aktiva lancar lainnya. Sedangkan
hutang jangka panjang meliputi hutang dagang,hutang wesel, hutang bank. Rumus Current Ratio adalah :
Curren Ratio = X 100
2. Quick Ratio atau Acid Test Rasio
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang dengan aktiva yang likuid. Quick ratio merupakan rasio antara aktiva
lancar sesudah dikurangi persediaan dengan hutang lancar Sutrisno,2009. Rasio ini menunjukkan besarnya alat likuid yang paling cepat yang bisa
digunakan untuk melunasi hutang lancar.
Quick Ratio = X100
3. Cash Ratio
Rasio ini digunakan untuk mengetahui kemapuan perusahaan untuk membayarkewajiban-kewajiban yang jatuh tempo. Cash Ratio adalah rasio
yang membandingkan antara kas dan aktiva lancar yang bisa segera menjadi uang kas dengan hutang lancer Sutrisno,2009. Aktiva yang
segera menjadi uang kas adalah efek atau surat berharga. Dengan demikian Rumus untuk menghitung Cash Ratio adalah:
Cash Ratio = X100