Permasalahan dan Ruang Lingkup Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka penulis tertarik untuk mengangkat judul Analisis Penerbitan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan Perkara Bibit- Chandra.

B. Permasalahan dan Ruang Lingkup

1. Permasalahan Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: a. Apakah alasan penerbitan surat ketetapan penghentian penuntutan perkara Bibit-Chandra? b. Apakah penerbitan surat ketetapan penghentian penuntutan perkara Bibit-Chandra sesuai dengan ketentuan undang-undang? c. Adakah alternatif lain selain surat ketetapan penghentian penuntutan untuk menghentikan perkara Bibit-Chandra?

2. Ruang Lingkup

Pembahasan dalam penulisan skripsi ini adalah “Analisis Penerbitan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan Perkara Bibit – Chandra”. Untuk menghindari pembahasan yang terlalu meluas maka ruang lingkup penelitian hanya tertuju pada tiga ruang lingkup, yaitu: alasan penerbitan surat ketetapan penghentian penuntutan perkara Bibit-Chandra, apakah penerbitan surat ketetapan penghentian penuntutan tersebut sesuai dengan ketentuan undang- undang dan adakah alternatif lain selain surat ketetapan penghentian penuntutan untuk menghentikan perkara Bibit – Chandra. Lokasi penelitian didasarkan pada studi kasus yang masuk dalam wilayah hukum Jakarta Selatan.

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penulisan Sesuai permasalahan di atas, maka tujuan penulisan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui alasan penerbitan surat ketetapan penghentian penuntutan perkara Bibit – Chandra. 2. Untuk mengetahui apakah penerbitan surat ketetapan penghentian penuntutan perkara Bibit – Chandra sesuai dengan ketentuan undang-undang. 3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya alternatif lain selain surat ketetapan penghentian penuntutan untuk menghentikan perkara Bibit – Chandra. 2. Kegunaan Penulisan a. Secara teoritis penulisan ini diharapkan dapat berguna untuk perkembangan penegakan hukum khususnya bidang hukum pidana. b. Secara praktis penulisan ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan bacaan, menambah wawasan dan bermanfaat bagi para praktisi atau rekan-rekan mahasiswa yang ingin melakukan penelitian dalam bidang yang sama.

D. Kerangka Teoritis dan Konseptual

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Penerbitan Surat Perintah Penghentian Penuntutan Oleh Kejaksaan Dikaitkan Dengan Asas Oportunitas Dan Undang-Undang No 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan RI

1 67 171

Penyelasaian Keberatan Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Badan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I

7 82 67

Prosedur Penerbitan Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Penghasilan Badan Dalam Rangka Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dan Penerimaan Pajak Dikantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat

22 163 61

Implementasi Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan Perkara Pidana (SKPPP/SKP3) (Sudi Kasus Perkara soeharto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan)

0 56 175

Analisis Pengaruh Surat Teguran, Surat Paksa Dan Surat Perintah Melakukan Penyitaan (SPMP) Terhadap Efektivitas Penagihan Pajak (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota

9 83 98

ANALISIS HUKUM PENERBITAN SURAT KETETAPAN PENGHENTIAN PENUNTUTAN PERKARA (SKP3) DALAM PERKARA DUGAAN KORUPSI MANTAN PRESIDEN SOEHARTO.

0 0 6

TATA CARA PENERBITAN SURAT KETETAPAN DAN (1)

0 0 44

Analisis Yuridis Penerbitan Surat Perintah Penghentian Penuntutan Oleh Kejaksaan Dikaitkan Dengan Asas Oportunitas Dan Undang-Undang No 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan RI

0 0 9

Analisis Yuridis Penerbitan Surat Perintah Penghentian Penuntutan Oleh Kejaksaan Dikaitkan Dengan Asas Oportunitas Dan Undang-Undang No 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan RI

0 0 15

PENERAPAN PENGHENTIAN PENUNTUTAN PERKARA PIDANA OLEH JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM PRAKTEK PERADILAN PIDANA (Studi Kasus Bibit-Chandra) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 10