Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

pendapat tentang gerak tari Bedana dengan teman lainnya selain pasangannya. Siswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran karena siswa dituntut untuk dapat berpikir dan mengemukakan pendapat serta dapat meringankan tugas guru karena guru hanya bersifat mengarahkan pada gerak yang baik dan benar. 2. Hasil pembelajaran tari Bedana menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat menghasilkan kualitas gerak psikomotor dengan kriteria baik sekali dengan jumlah nilai rata-rata 82, ditinjau dari pengamatan siswa per aspek yaitu 1 bentuk gerak dengan nilai rata-rata 83 tergolong kriteria baik sekali, 2 aspek hafalan ragam gerak dengan nilai rata-rata 73 tergolong kriteria baik, 3 aspek ketepatan gerak dengan musik dengan nilai rata-rata 77 tergolong kriteria baik. Sedangkan ditinjau dari aktivitas siswa yang dibagi menjadi 3 aspek yaitu 1 Visual Activities dengan nilai rata-rata 88 tergolong kriteria baik sekali. 2 Moral Activities dengan nilai rata- rata 80 tergolong kriteria baik sekali, 3 Oral Activities dengan nilai rata-rata 96 tergolong kriteria baik sekali. Aktivitas siswa mendapat nilai rata-rata 88 dengan kriteria baik sekali.

5.2 Saran

Untuk kepentingan penelitian, maka dapat disarankan sebagai berikut. 1. Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi dan dapat menambah referensi bagi guru Ekstrakurikuler tari dan pembina Ekstrakurikuler tari yang juga merupakan guru seni budaya tentang model pembelajaran tari yang tepat dalam proses pembelajaran seni tari. 2. Pembelajaran gerak tari Bedana dapat menambah referensi pada bidang seni budaya karena dengan adanya pembelajaran ini dapat berperan serta dalam pelestarian budaya yaitu yang berkaitan dengan bentuk gerak tari Lampung. 3. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kecintaan siswa mengenai bentuk gerak tari Lampung yang dalam penelitian ini adalah ragam gerak tari Bedana. 4. Bagi peneliti yang akan menggunakan model kooperatif tipe TPS dalam pembelajaran tari, hendaknya lebih meningkatkan bentuk gerak tari Bedana secara berpasangan dengan pola lantai dan memilih pasangan atau kelompok terlebih dahulu diawal pembelajaran karena dalam penelitian ini tidak dibagi kelompok disebabkan hanya terdapat 12 siswa yang menjadi sampel. 5. Bagi pihak sekolah diharapkan membuat ruang khusus untuk berlatih tari dengan sarana sound yang memadai agar pembelajaran tari dapat lebih maksimal. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Barkey, E. Elizabert dkk. 2012. Collaborativen Learning Techniques. Bandung: Nusa Media. Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta. Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Faisal, Sanapiah dan Abdillah Hanafi. Pendidikan Non Formal. Usaha Nasional: Surabaya. Firmansyah, Junaidi dkk. 1996. Mengenal tari bedana. Bandar Lampung: Gunung Pesagi. Hadi, Sumandiyo. 2007. Kajian Tari Teks dan Konteks. Jogjakarta: Pustaka Book Publisher. Hamalik, Oemar. 1994. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Huda, Miftahul. 2013. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Mustika, I Wayan. 2012. Tari Muli Siger. Lampung: Anugrah Utama Raharja. Mustofa, Arif dan Muhammad Thobirin. 2011. Balajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-ruzz Media. Rusman, 2013. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo. Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sardiman. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT. Jakarta: Raja Gravindo Persada. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta. Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Dokumen yang terkait

Penerapan Pembelajaran Model ARIAS Terintegrasi Pada Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Dalam Kegiatan Praktikum Mata Pelajaran Biologi di SMP Negeri 1 Panceng Gresik

0 5 1

Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share ( TPS ) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Penguasaan Konsep Materi Pokok Hidrokarbon Pada Siswa Kelas X5 SMA N 6 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010-2011

0 20 1

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika di Sekolah Menengah Pertama

0 12 193

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

1 21 58

Penerapan Model Kooperatif Tipe TPS dalam Pembelajaran Tari Bedana di SMA N 12 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014

0 8 126

Pengaruh Penerapan Strategi Pengorganisasian Pembelajaran Model Elaborasi Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Dalam Pembelajaran IPS Kelas VIII MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014

0 6 54

Pembelajaran Tari Sigeh Penguten Melalui Metode Demonstrasi pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA Negeri 9 Bandar Lampung

1 24 70

Penerapan Model Learning Strategies Tipe PQ4R Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Terpadu Kelas IVC SD N 08 Metro Timur Tahun Pelajaran 2013/2014

0 4 67

Pembelajaran Tari Bedana Dengan Menggunakan Model Quantum Learning di SMA AL-AZHAR 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015

0 14 78

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas 5 Semester II SD N Tempursari Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 58