partisipasi anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah, sehingga hipotesisi ketiga ditolak.
Berdasarkan hasil analisa diatas menunjukan bahwa terdapat pengaruh langsung antara partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah
yang berarti rotasi pekerjaan1, rotasi pekerjaan2, dan job relevant information bukan variabel pemoderasi yang dapat memperkuat pengaruh partisipasi
penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah. Hal ini mengindikasikan bahwa partisipasi penyusunan anggaran dapat mempengaruhi
kinerja aparat pemerintah daerah tanpa ada faktor pemoderasi yang bisa memperkuat hubungan antar variabel.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sampel yang digunakan dalam penelitian ini mengambil Kabupaten atau Kota yang beropini Wajar Tanpa Pengecualian
WTPdi Provinsi Lampung. Peneliti tidak mengikutsertakan Kabupaten atau Kota yang beropini Wajar Dengan Pengecualian WDPdan tidak memberikan
pendapatdisclaimer sebagai sampel dalam penelitian ini.
5.3 Saran
Peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya memperluas objek penelitian yang akan diteliti, sehingga akan mendapatkan hasil yang berbeda dan dapat
menambah ilmu pengetahuan dengan menggunakan variabel moderasi yang lainnya, karena diduga masih terdapat variabel yang dapat memoderasi partisipasi
penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Syukriy. 2004. Perilaku Oportunistik Legislatif dalam Penganggaran Daerah: Pendekatan Principal-Agent Theory. Makalah Disajikan pada
Seminar Antarbangsa di Universitas Bengkulu. Bengkulu. 4-5 Oktober 2004.
Adrianto, Yogi. 2008. Analisis Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap kinerja Manajerial dengan Kepuasan Kerja, Job Relevant Information dan
Kepuasan Kerja sebagai Variabel Moderating. Tesis, Program Pasca Sarjana Magister Akuntansi, Universitas Diponegoro Semarang.
Andriani, N. 2013. Persepsi Kesesuaian Kompensasi Dan Rotasi Pekerjaan Terhadap Kinerja Karyawan Pt Kereta Api Indonesia Persero Daerah Operasi Ix
Jember. Skripsi, Universitas Jember. Jember. Azhar, A. 2009. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat
pemerintah Daerah: Komitmen Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating. Jumal Ekonomi, Desember,Vol. 17 No. 3.
Brownell, P. dan M. McInnes. 1986. Budgetary Participation, Motivation, and Managerial Performance.The Accounting Review, Vol. LXI October: 587-
600. Chenhall, R.H. and P. Brownell. 1988. The Effect of Participative Budgeting on Job
Satisfaction and Performance: Role Ambiguity as an Intervening Variable. Accounting Organizations and Society. Vol. 13, No. 3. pp. 225-233
Darlis, Edfan. 2002. Analisis pengaruh Komitmen Organisasional dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dengan
Senjangan Anggaran. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 5 No. 1. Edwan, Cecep Hidayat. 2013. Pengaruh Job rotation Terhadap Motivation dan
Dampaknya pada Kinerja Karyawan Pada PT. Mashill Internasional Finance. Skripsi.Universitas Bina Nusantara.