Bahan utama Alat dan Bahan Pengujian
0,5 171,5
HCl 36,5
0,1 25,55
0,2 51,1
0,3 76,5
0,5 127,75
2. Aktivasi Zeolit Berikut ini adalah langkah-langkah pengaktivasian zeolit dengan larutan
asam-Fisik H
2
SO
4
dan HCl, yaitu :
1. Mempersiapkan zeolit, larutan asam, air mineral, timbangan digital, labu Erlenmeyer, motor pengaduk mixer, saringan, dan furnace.
2. Menimbang zeolit sesuai dengan yang dibutuhkan. 3. Membuat larutan asam dengan konsentrasi 0,1 N; 0,2 N; 0,3 N.
4. Menambahkan larutan asam pada zeolit dengan perbandingan 1 : 7 setiap 1 gram zeolit diaktivasi dengan 7 ml larutan H
2
SO
4
. 5. Mengaduk campuran zeolit dan larutan asam dengan menggunakan
mixer selama 45 menit.
Gambar 21. Kontainer tempat pangadukan zeolit
6. Setelah proses pengadukan, memisahakan antara zeolit dengan larutan asam
7. Mencuci zeolit dengan air mineral beberapa kali hingga pH 7. 8. Mengeringkan zeolit di dalam oven pada temperatur 110ºC selama 1
jam. 9. Menumbuk zeolit dan menyaring hingga berukuran 100 mesh.
Gambar 22. Tumpukan zeolit 10. Memanaskan air mineral dengan mencampurkan 6 tepung tapioka
dari total keseluruhan yang akan dibuat menjadi pelet hingga mengental. Perbandingan 74 zeolit, 6 tepung tapioka dan 20
air. 11. Mencampur serbuk zeolit dengan tepung tapioka yang telah mengental
secara merata hingga membentuk campuran siap dicetak. 12. Menyeragamkan tebal campuran menggunakan ampia dengan ukuran
ketebalan 3 mm.
Gambar 23. Penyeragaman ketebalan campuran menggunakan ampia
13. Mencetak campuran menjadi pelet dengan ukuran diameter 10 mm.
Gambar 24. Zeolit pellet yang sudah dicetak 14. Memanaskan zeolit pelet dengan oven dengan temperatur 200
C selama 1 jam aktivasi fisik.
Prosedur pengaktivasian zeolit dapat diilustrasikan dalam diagram alir yang ditunjukkan pada gambar 25:
Mempersiapkan Alat dan Bahan
Menimbang zeolit Membuat Larutan Kimia H
2
SO
4
0,1N; 0,2N; 0,3N dan HCl 0,1N; 0,2N; 0,3N
Mengaduk campuran zeolit dan larutan Kimia Menambahkan Larutan Kimia pada zeolit
Menyaring zeolit dari larutan Kimia A
Mulai