Membuat Pantun dengan Melengkapi Pantun yang Belum

112 Bahasa Indonesia SD Kelas 4 7. Ibu-ibu pergi ke pasar Pergi membeli buah segar Ayo kawan giat belajar Supaya jadi anak pintar 8. Pagi-pagi mengail sepat Kalau tenggelam jatuh ke pamah Sepandai-pandainya tupai melompat Ada kalanya jatuh ke tanah Amati kembali pantun di atas. Kemudian, kelompokkan berdasarkan macamnya. Kumpulkan hasilnya pada guru kalian Marilah mengerjakan tugas berikut ini dengan benar 1. Bagilah siswa menjadi beberapa kelompok 2. Tiap kelompok mencari tiga sampai lima pantun 3. Tiap kelompok membacakan pantun secara berbalasan

D. Menemukan Kalimat Utama pada Paragraf

Kalimat utama pada suatu paragraf ada yang berada di awal paragraf dan ada juga yang berada di akhir paragraf. Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf ada dua macam, yaitu paragraf induktif dan paragraf deduktif. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di bagian awal. Adapun paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di bagian akhir paragraf. Perhatikan contoh paragraf berikut ini Bobi gemar bermain bola. Tiap sore ia bersama teman-temannya bermain bola di lapangan dekat rumahnya. Ia juga sering bertanding dengan kesebelasan dari daerah lain. Pada saat istirahat pun Bobi bermain bola bersama temannya di halaman sekolah. 113 Kegemaran Kalimat utama dari paragraf di atas adalah Bobi gemar bermain bola. Paragraf di atas termasuk paragraf induktif, karena kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Perhatikan contoh paragraf lainnya Tiap pagi Hasan berlari-lari mengelilingi pekarangan rumahnya. Sesudah itu, ia senam pagi di halaman. Sore hari digunakannya untuk bermain sepak bola di lapangan bersama teman-temannya. Hasan juga menyukai olahraga renang. Hasan memang suka berolahraga. Kalimat utama dari paragraf tersebut adalah Hasan memang suka berolah- raga. Paragraf di atas termasuk paragraf deduktif karena kalimat utama paragraf tersebut terletak di akhir paragraf. Mari mengerjakan kegiatan berikut ini dengan cermat Bacalah dalam hati Aku Gemar Memancing Tiap Minggu pagi, aku pergi memancing. Aku biasa memancing di waduk atau bendungan dan danau di dekat rumahku. Aku pergi ke tempat pemancingan bersama teman-temanku. Terkadang aku pergi bersama ayah. Sebelum memancing aku perlu menyiapkan segala sesuatu yang akan aku perlukan. Alat pancing dan umpan mulai kusiapkan. Aku biasa membeli umpan di toko. Kalau tidak aku mencari sendiri umpan untuk memancing. Biasanya aku mencari cacing sebagai umpannya. Itulah kesibukan yang mula-mula aku lakukan sebelum pergi memancing. Setelah alat pancing dan umpan siap, aku mulai berangkat memancing. Hari ini aku pergi dengan temanku. Kami bersama-sama naik sepeda. Menyenangkan sekali naik sepeda bersama teman-teman. Tapi kami tidak boleh bercanda saat bersepeda karena itu sangat berbahaya. Selama perjalanan aku dapat melihat pemandangan yang menarik. Di jalan menuju danau kami melewati sawah-sawah yang menghijau. Suasananya sangat sejuk dan menyenangkan. Kami juga melewati sungai- sungai kecil dengan airnya yang jernih. Sungguh indah pemandangan di jalan menuju danau. Kira-kira 20 menit perjalanan, kami sampai di danau. Danau di daerah kami masih sangat bersih. Banyak orang yang memancing di danau ini karena banyak ikannya. Kami juga mulai memancing. Sambil menunggu ikan memakan umpan kami, kami memakan bekal yang telah kami siapkan dari rumah. Setelah beberapa saat umpan kami dimakan ikan. Senangnya… ikan yang kami tangkap besar-besar. Matahari mulai meninggi. Orang-orang pun mulai meninggalkan danau. Kami juga bergegas pulang. Kami puas dengan hasil pancingan hari ini.