Saham Landasan Teori .1 Laporan Keuangan

revenue.” Pada umumnya, semakin tinggi perputaran aktiva, semakin efisien penggunaan aktiva tersebut. Secara matematis nilai Total Asset Turnover TAT dapat dirumuskan sebagai berikut:

2.1.5 Saham

Menurut Pandji dan Piji 2001:58, “saham dapat di definisikan sebagai surat berharga sebagai bukti penyertaan atau kepemilikan individu maupun institusi dalam suatu perusahaan.” Sedangkan menurut Widiatmojo 2005:54 saham adalah tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Dari beberapa definisi di atas, data disimpulkan bahwa saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan seseorang atau lembaga atau badan hukum terhadap suatu perusahaan yang sah secara hukum. Berdasarkan cara pengalihannya,saham pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : 1 Saham atas unjuk bearer stocks Di atas sertifikat saham ini tidak dituliskan nama pemiliknya. Dengan pemilikan saham atas unjuk, seorang pemilik sangat mudah untuk mengalihkan atau memindahkannya kepada orang lain karena sifatnya yang TAT = � ��������� ����� ������ � Universitas Sumatera Utara mirip dengan uang. Pemilik saham atas unjuk ini harus berhati-hati membawa dan menyimpannya, karena jika saham tersebut hilang, maka pemilik tidak dapat meminta gantinya. 2 Saham atas nama registered stocks Di atas sertifikat saham ditulis nama pemiliknya. Cara pengalihannya harus memenuhi suatu prosedur tertentu yaitu dengan dokumen pengalihan dan kemudian nama pemiliknya dicatat dalam buku perusahaan yang khusus memuat daftar nama pemegang saham. Sedangkan, berdasarkan manfaat yang diperoleh oleh pemilik, saham juga dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 1 Saham Biasa common stock Ridwan dan Inge 2002:44, “saham biasa merupakan unit kepemilikan atau modal sendiri di perusahaan.” Pemegang saham mengharapkan mendapat keuntungan yang diterima sebagai deviden yaitu pembagian hasil untuk pemilik saham di perusahaan dalam suatu periode. Saham biasa selalu muncul dalam setiap struktur modal saham perusahaan terbuka PT. Saham biasa menempatkan pemiliknya paling junior terhadap pembagian deviden dibandingkan dengan saham preferen. Demikian pula terhadap hak atas harta kekayaan perusahaan setelah di likuidasi. Universitas Sumatera Utara 2 Saham Preferen Prefered Stocks Ridwan dan Inge 2002:44, “saham preferen merupakan bentuk khusus kepemilikkan perusahaan dimana diperoleh secara tetap serta pembayaranya harus didahulukan dari dividen saham biasa.”

2.1.6 Return Saham