Menghormati tamu dan keutamaan mempersilakannya_2
Hadis riwayat Abdurrahman bin Abu Bakar ra., ia
berkata:
Kami berjumlah 130 orang sedang bersama Nabi saw.
lalu Nabi saw. bertanya: Adakah salah seorang di antara
kalian mempunyai makanan? Ternyata ada seorang yang
mempunyai kira-kira satu sha` gandum yang lalu dibuat
adonan. Kemudian datang seorang lelaki musyrik tinggi yang
kusut rambutnya menggiring kambing. Nabi saw. bertanya:
Ini dijual atau diberikan atau dihadiahkan? Orang itu
menjawab: Dijual! Rasulullah saw. membeli seekor kambing
darinya. Setelah disembelih, Rasulullah saw. menyuruh
diambil hatinya untuk dipanggang. Kata Abdurrahman bin
Abu Bakar: Demi Allah! Kami berseratus tiga puluh orang
seluruhnya mendapatkan sepotong hati kambing dari
Rasulullah saw. Jika orang itu hadir maka Rasulullah saw.
memberikannya dan kalau tidak ada Rasulullah saw.
menyimpannya. Makanan itu dibagi dalam dua talam. Kami
semua makan dari kedua talam itu dan kenyang. Sisa yang
ada pada kedua talam tersebut aku bawa ke atas unta.
(Shahih Muslim No.3832)
berkata:
Kami berjumlah 130 orang sedang bersama Nabi saw.
lalu Nabi saw. bertanya: Adakah salah seorang di antara
kalian mempunyai makanan? Ternyata ada seorang yang
mempunyai kira-kira satu sha` gandum yang lalu dibuat
adonan. Kemudian datang seorang lelaki musyrik tinggi yang
kusut rambutnya menggiring kambing. Nabi saw. bertanya:
Ini dijual atau diberikan atau dihadiahkan? Orang itu
menjawab: Dijual! Rasulullah saw. membeli seekor kambing
darinya. Setelah disembelih, Rasulullah saw. menyuruh
diambil hatinya untuk dipanggang. Kata Abdurrahman bin
Abu Bakar: Demi Allah! Kami berseratus tiga puluh orang
seluruhnya mendapatkan sepotong hati kambing dari
Rasulullah saw. Jika orang itu hadir maka Rasulullah saw.
memberikannya dan kalau tidak ada Rasulullah saw.
menyimpannya. Makanan itu dibagi dalam dua talam. Kami
semua makan dari kedua talam itu dan kenyang. Sisa yang
ada pada kedua talam tersebut aku bawa ke atas unta.
(Shahih Muslim No.3832)