untuk sensor rotasi frekuensi tunggal single-frequency rotation sensing
sebagaimana dapat dilihat pada H. Hardhienata et al, 2006.
4.5 Profil PPB Terkait dengan Variasi Indeks Bias Defek Pertama
Adanya defek pada kristal fotonik 1D bersifat unik karena tiap lapisan defek memiliki fungsi yang berbeda terhadap karakteristik PPB. Untuk lapisan defek yang
pertama, jika indeks biasnya diubah-ubah maka posisi dari PPB juga akan berubah diikuti penurunan transmitansi. Oleh karena itu, lapisan defek pertama dapat
berfungsi sebagai regulator posisi dan dapat dimanfaatkan sebagai filter panjang
gelombang.
Gambar 22 Profil transmitansi terhadap panjang gelombang,
2 c
λ λ π ω
=
terkait variasi indeks bias lapisan defek pertama: merah
1
2.1
d
n =
, biru , hitam
untuk konfigurasi a 4-6-2-1 b 6-8-2-1
1
2.2
d
n =
1
2.3
d
n =
nm nm
T
ω
T
ω
a b
Pada Gambar 22.a dan 22.b terlihat bahwa PPB pada konfigurasi sistem 4-6-2- 1 dan 6-8-2-1, bergeser kekanan ketika indeks bias lapisan pertama divariasikan. Jika
puncak panjang gelombang diplot terhadap variasi nilai indeks bias defek pertama, maka akan didapatkan bahwa hubungan antara
λ dengan nilai indeks bias defek pertama
adalah linier, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sistem sensor. Pada
Gambar 23 terlihat bahwa respon perubahan indeks bias defek pertama terhadap puncak panjang gelombang untuk konfigurasi yang berbeda adalah linier. Hasil ini
memberikan gambaran bahwa kristal fotonik dengan sistem konfigurasi seperti yang
1 d
n
telah disebutkan diatas berpotensi sebagai sensor dengan menempatkan material yang akan disensing pada lapisan defek pertama, sedangkan defek kedua dan defek
ketiga dibuat tetap.
Pengaturan konfigurasi sistem dapat mempengaruhi sensitivitas dari respon yang dihasilkan. Jika konfigurasi sistem diperbesar, akan didapatkan PPB yang tipis
dan perubahan sensitivitas. Untuk konfigurasi 6-8-2-1 dihasilkan puncak PPB terhadap nilai indeks bias defek pertama
yang linier dengan gradien sebesar 143.49, sedangkan untuk konfigurasi 4-6-2-1 dihasilkan gradien sebesar 150.27.
1 d
n
nm
n
d1
Gambar 23 Plot hubungan panjang gelombang puncak terhadap variasi indeks bias lapisan defek pertama untuk konfigurasi 4-6-2-1 biru dan 6-8-2-1 hitam
4.6 Profil PPB Terkait dengan Variasi Indeks Bias Defek Kedua dan Ketiga