PANDANGAN HIDUP TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ROJAK KARYA FIRA BASUKI

(1)

i

PANDANGAN HIDUP TOKOH UTAMA DALAM

NOVEL ROJAK KARYA FIRA BASUKI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

Oleh

ALISTA SEPTIANA R 07340036

PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

(3)

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Alista Septiana Rahmawati Nim : 07340036

Jurusan : Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa: 1. Tugas akhir dengan judul:

Pandangan Hidup Tokoh Utama Dalam Novel Rojak Karya Fira Basuki: Analisis Teori Psikologi Behaviorisme B.F Skinner

adalah hasil karya saya dan dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan dalam pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah tugas akhir ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur PLAGIAT, saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tugas skhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTI NON EKSKLUSIF.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 27 Januari 2012 Yang menyatakan,


(5)

v MOTTO

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum (golongan) kecuali kaum (golongan) itu sendiri yang mengubahnya.

(Qs. Ar-Ra du:11)

Katakanlah: Tiap-tiap kamu berkarya menurut bakat masing-masing, hanya Allah Tuhanmu yang paling mengetahui siapa yang

benar-benar mendapat petunjuk di jalan yang ditempuhnya. (Qs. Al-Israa:84)

Wahai orang yang beriman, jika kamu menolong (melaksanakan semua perintah) Allah, maka Ia akan menolong kamu dan memantapkan

langkah-langkahmu. (Qs. Muhammad:7)


(6)

vi

PERSEMBAHAN

1. Ibunda (Munjiarlis) tercinta yang selalu dengan sabar memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Setiap dukungannya sangat berarti bagi penulis, Thanks Mom;

2. Ayahanda (Muhtasor) tercinta yang selalu memberikan nasihat dan semangat kepada peneliti agar segera menyelesaikan skripsi;

3. Adik-Adikku (Ananta, Khafid, Farkhan) yang selalu menjadi motivasi bagi peneliti untuk segera menyelesaikan skripsi;

4. Kepada seseorang yang paling spesial (Teguh Karyani Putra) yang selalu memberi dukungan, pengertian dan membantu untuk mencari bahan-bahan dalam menyelesaikan skripsi;

5. Buat kakek, nenek dan saudara-saudaraku yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas doa dan semangatnya dari mulai peneliti kuliah hingga saat ini sampai pada tahap terakhir;

6. Sahabat baikku (Fenty dan Suci) yang selalu setia memberikan dukungan dan semangatnya kepada peneliti serta setia menjadi tempat curahan hati peneliti selama proses penggarapan skripsi ini;

7. Buat Geng yang suka menggila (Mbak Asri, Mbak Nuris, Dessy Kaltim, Desy Bima, Faridah, Asti, Nia, Iin, Oyong, Icha) kalian semua yang membuat peneliti merasa bahagia dan sedikit merasa segar kembali dalam menghadapi kesulitan pada tahap penyelesaian skripsi;


(7)

vii

8. Teman-teman kos Green House yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, yang mau dijadikan tempat berbagi suka dan duka;

9. Teman-teman angkatan 2007 yang selalu bersama-sama dan penuh canda tawa dalam kelas, serta yang memberi dukungan demi terselesaikannya skripsi ini;

10. Teman-teman KKN kelompok 38 dan teman-teman PPL di SMP Muhammadiyah 1 Malang, semoga kita selalu kompak dan masih menjalin silaturahmi yang baik untuk ke depannya, saya sangat senang sekali mempunyai kelompok seperti kalian semua;


(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil alamin, penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas karunia dan nikmat-Nya sehingga akhirnya penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat dalam menyelesaikan pendidikan Program Strata (S1) untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Adapun judul skripsi ini adalah: Pandangan Hidup Tokoh Utama dalam Novel Rojak Karya Fira Basuki

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini terwujud berkat petunjuk dari Allah SWT serta atas bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih yang tulus kepada:

12. Bapak Dr. Muhadjir Efendi, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang;

13. Bapak Drs. H. Fauzan, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang serta Dosen Wali peneliti yang selalu mengarahkan peneliti dalam urusan akademik dari semester awal sampai sekarang ini;

14. Ibu Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd selaku Ketua Jurusan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Universitas Muhammadiyah Malang;

15. Ibu Dra. Tuti Kusniarti, M.Si, M.Pd selaku Pembimbing kesatu yang senantiasa membimbing dan mengarahkan peneliti dalam mengerjakan skripsi;

16. Bapak Supriyadi, S.Pd selaku Pembimbing kedua yang selalu mengarahkan dan memberi masukan peneliti dengan penuh kesabaran;


(9)

ix

17. Kepada segenap Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah yang telah memberi ilmu selama peneliti berada dalam bangku kuliah dengan iklhas dan penuh kesabaran;

Harapan Peneliti semoga Allah SWT senantiasa memberikan karunia-Nya atas Budi baik dan amal mereka.

Akhir kata bila ada kekurangan dalam penulisan skripsi ini peneliti minta maaf sebesar-besarnya dan peneliti juga menyadari bahwa semua itu merupakan kekurangan bagi peneliti sebagaimana manusia biasa. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi peneliti pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya serta semua pihak yang memerlukan. Amin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 20 Januari 2012


(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ...viii

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Jangkauan Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

1.7 Penegasan Istilah ... 9

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengantar ... 10

2.2 Pengertian Novel ... 10

2.3 Unsur Pembangun Novel ... 11

2.3.1 Unsur Instrinsik ... 12

2.3.2 Unsur Ekstrinsik ... 18

2.4 Pandangan Hidup ... 19

2.5 Unsur Pandangan Hidup ... 20

2.6 Pandangan Hidup Tokoh Utama ... 23

2.7 Pandangan Hidup dan Ideologi ... 24

$BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian ... 27


(11)

xi

3.2 Metode Penelitian ... 27

3.3 Sumber Data dan Wujud Data ... 28

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.5 Teknik Pengolahan Data ... 29

3.6 Instrumen Penelitian ... 30

3.7 Prosedur Penelitian ... 31

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pengantar ... 33

4.2 Pandangan Hidup Tokoh Utama dari segi cita-cita dalam NovelRojakKarya Fira Basuki ... 33

4.3 Pandangan Hidup Tokoh Utama dari segi kebajikan dalam NovelRojakKarya Fira Basuki ... 36

4.4 Pandangan Hidup Tokoh Utama dari segi usaha dalam NovelRojakKarya Fira Basuki ... 40

4.5 Pandangan Hidup Tokoh Utama dari segi kepercayaan dalam NovelRojakKarya Fira Basuki ... 45

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 48

4.1.1 Kesimpulan Umum ... 48

4.1.2 Kesimpulan Khusus ... 48

5.2 Saran ... 49

Daftar Pustaka ... 51


(12)

xii

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 1987.Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru. Basuki, Fira. 2004.Rojak. Jakarta: PT Grasindo, Anggota IKAPI.

Cahyono, Hari. 1986.Ideologi Politik. Yogyakarta:PT Hanindita Offset.

Dayakisni, Tri. dan Salis Yuniardi. 2004.Psikologi Lintas Budaya. Malang: UUM Press Endraswara, Suwardi. 2008. Metodelogi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media Presindo

(Anggota IKAPI).

Esten, Mursal. 1990.Kesusastraan Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung: Angkasa. Pasha, Musthafa. 2000.Ilmu Budaya Dasar. Yogyakarta: Cipta Karsa Mandiri.

Moleong, Lexi. 2000. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muhammad, Abdulkadir. 2005. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Bandung:PT Citra Aditya Bakti.

Mustopo, Habib. 1983.Kumpulan Essay Manusia dan Budaya. Surabaya: Indonesia. Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi.Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Prasetya, Tri joko. 1991.Ilmu Budaya Dasar MKDU. Jakarta: PT Rineka Cipta

Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Penelitian Sastra, Teori, Metode dan Teknik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rodee, Carlton Clymer dan Carl Quimbi Cristol. 1988. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: CV Rajawali.

Satoto, Soediro dan Zainuddin Fananie. 2000. Sastra Ideologi, Politik, dan Kekuasaan. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Setiawan, Arif. 2010. Sosok Wanita Jawa dalam Novel Berkisar Merah Karya ahmad Tohari dan Novel Midah Si Manis Bergigi Emas Karya Pramoedya Ananta Toer (Analisis Komparatif Teks Sastra). Malang


(13)

xiii

Siswiatiningsih. 2007. Perubahan Sosial Tokoh Utama dalam Novel Atap Karya Fira Basuki (Sebuah Telaah Strukturalisme Genetik).Malang

Soelaeman, Munandar. 2007. Suatu Pengantar Ilmu Budaya Dasar. Bandung: PT Refika Aditama

Stanton, Robert. 2007.Teori Fiksi: terjemahan Sugihastuti. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugiarti. 2001. Pengetahuan dan Kajian prosa Fiksi. Program studi bahasa dan Sastra

Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiya Malang.

Sukada, Made. 1987.Pembinaan Kritik Sastra. Bandung: Angkasa

Tarigan, Henri Guntur. 1985.Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa Bandung Wellek, Rene dan Austin Warren. 1983.Teori Kesusastraan (diindonesiakan oleh Melani

Budianta). Jakarta: Gramedia

Widagdho, Djoko. 2003.Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Wiyatmi. 2006.Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka.


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Sastra merupakan hasil cipta atau karya manusia yang dapat dituangkan melalui ekspresi yang berupa tulisan yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Selain itu sastra juga merupakan hasil karya seseorang yang diekspresikan melalui tulisan yang indah, sehinga karya yang dinikmati mempunyai nilai estetis yang dapat menarik para pembaca untuk menikmatinya.

Karya sastra dapat dikelompokkan menjadi puisi, novel, cerpen, dan drama. Novel merupakan sebuah cerita prosa fiktif yang melukiskan para tokoh, gerak serta adegan kehidupan nyata yang representatif dalam suatu alur. Karya novel biasanya mengangkat berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat. Karya-karya novel yang menarik itu dapat mempengaruhi jiwa para pembaca sehingga dapat menyelami dan seolah-olah hadir dalam cerita tersebut (Wiyatmi, 2006:14).

Sastra dapat dipandang sebagai suatu gejala sosial. Sastra yang ditulis pada waktu tertentu langsung berkaitan dengan norma-norma dan adat istiadat yang ada pada zaman itu. Pengarang mengubah karyanya selaku seorang warga masyarakat dan menyapa pembaca seolah-olah pembaca tersebut merupakan warga masyarakat yang ada di dalam zaman itu.


(15)

2

Menurut Sukada (1987:48) dalam rangka analisis karya sastra ada dua aspek yang harus dibicarakan, masing-masing aspek ekstrinsik dan aspek instrinsik. Kedua aspek ini saling menjelaskan persoalan yang diangkat oleh pengarang dalam karyanya. Aspek intirinsik merupakan aspek yang mendukung karya sastra dari dalam, aspek tersebut meliputi (1) tema, (2) alur, (3) tokoh dan perwatakan, (4) setting, (5) sudut pandang, (6) gaya, sedangkan aspek ektrinsik merupakan aspek yang mendukung karya sastra dari luar, yang meliputi faktor-faktor politik, ekonomi, sosiologi, sejarah, ilmu jiwa atau pendidikan. Kedua aspek tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain, tanpa analisis aspek ekstrinsik akan memberikan kesimpulan yang hanya berupa kemungkinan belaka pada analisis aspek instrinsiknya. Sebaliknya tanpa analisis aspek ekstrinsiknya susunan struktur karya sastra tidak mungkin dijelaskan.

Nilai budaya suatu masyarakat yang mempengaruhi seorang pengarang dalam berkarya adalah nilai budaya yang selalu digunakan dalam sistem kehidupan sosial pengarang tersebut. Seorang pengarang sendiri merupakan bagian suatu masyarakat yang harus tunduk dalam nilai suatu budaya. Budaya dalam kaitannya dengan akal dan budi manusia, akan memunculkan berbagai acuan tindakan yang digunakan sebagai pedoman bertingkah laku yang berisi pandangan hidup dan sikap hidup manusia.

Menurut Koentjaraningrat (dalam Soelaeman, 2007:97) pandangan hidup adalah nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, yang dipilih secara selektif oleh para individu dan golongan di dalam masyarakat. Sistem nilai budaya sering juga merupakan pandangan hidup atau world view bagi manusia yang


(16)

3

menganutnya. Apabila sistem nilai merupakan pedoman hidup yang dianut oleh sebagian besar warga masyarakat, pandangan hidup merupakan suatu sistem pedoman yang dianut oleh golongan-golongan atau lebih sempit lagi oleh individu-individu khusus di dalam masyarakat. Oleh karena itu, hanya ada pandangan hidup golongan atau individu tertentu, tetapi tak ada pandangan hidup seluruh masyarakat. Pandangan hidup merupakan bagian hidup manusia. Tidak ada seorang pun yang hidup tanpa pandangan hidup meskipun tingkatnya berbeda beda. Pandangan hidup mencerminkan citra diri seseorang karena pandangan hidup itu mencerminkan cita-cita atau aspirasinya.

Menurut William (dalam Soelaeman, 2007:98) ideologi merupakan komponen dasar terakhir dari sistem-sistem sosial-budaya. Pengertian ini menyangkut sistem-sistem dasar kepercayaan dan petunjuk hidup sehari-hari. Suatu ideologi bagi masyarakat tersusun dari tiga unsur yaitu: (1) pandangan hidup, (2) nilai-nilai, (3) norma-norma. Pandangan ini menunjukkan bahwa pandangan hidup itu merupakan bagian dari ideologi kebudayaan yang dapat membuat kemungkinan-kemungkinan menjawab pertanyaan mengapa tentang sesuatu dari kehidupan manusia, untuk itu peneliti terdorong untuk membuat meneliti pandangan hidup dalam novelRojak karya Fira Basuki .

Pandangan hidup juga terdapat dalam tokoh-tokoh novelRojak karya Fira Basuki. Tokoh yang akan peneliti teliti dalam novel Rojak adalah tokoh Jenice. Pandangan hidup juga tidak terlepas dari keadaan lingkungan di mana seseorang itu berada. Lingkungan ini merupakan perangsang (stimulus) yang akan mempengaruhi pandangan hidup seseorang.


(17)

4

Novel karya Fira Basuki yang berjudulRojak merupakan karya sastra yang menceritakan tentang kehidupan penikahan dari bercampurnya suatu kebudayaan. Berawal dari kejadian-kejadian yang terjadi di masyarakat yang ada pada masa sekarang, lewat karya sastra ini, pengarang ingin mengungkapkan suatu realitas sosial yang terjadi di masyarakat. Berdasarkan isi novel rojak karya Fira Basuki inilah, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih lanjut novel Rojak dari segi pandangan hidup tokoh utama.

Budaya dalam kaitannya dengan akal dan budi manusia, akan memunculkan berbagai acuan tindakan yang digunakan sebagai pedoman bertingkah laku yang berisi pandangan hidup dan sikap hidup manusia. Dalam novel Rojak Fira Basuki ini peneliti akan mengkaji tentang pandangan hidup tokoh utama supaya dapat terungkap secara jelas.

Adapun peneliti terdahulu yang telah menganalis Tokoh Utama yaitu Siswiatiningsih 2007 dengan judul Perubahan Sosial Tokoh Utama dalam Novel

Atap Karya Fira Basuki (Sebuah Telaah Strukturalisme Genetik) dari analisis

terdahulu penelitian lebih menekankan pada perubahan sosial tokoh utama. Penelitian lainnya dilakukan oleh Arif Setiawan 2010 yang telah menganalisis dengan judul Sosok Wanita Jawa dalam Novel Berkisar Merah Karya ahmad Tohari dan Novel Midah Si Manis Bergigi Emas Karya Pramoedya Ananta Toer

(Analisis Komparatif Teks Sastra). Penelitian tersebut lebih menekankan pada

persamaan dan berbedaan yang berkaitan tentang pandangan hidup dan sikap hidup. Berdasarkan banyak judul terdahulu seperti di atas peneliti lanjutan akan menganalisis dengan judul Pandangan Hidup Tokoh Utama dalam Novel Rojak


(18)

5

Karya Fira Basuki yang lebih menekankan pada persoalan pandangan hidup

tokoh utama.

1.2Jangkauan Masalah

Novel Fira Basuki yang berjudul Rojak di dalamnya terdapat sebuah pandangan hidup dan sikap hidup tokoh utama. Membicarakan pandangan hidup tidak terlepas dengan ideologi, karena ideologi itu sendiri pun mencakup tentang pandangan hidup, nilai-nilai dan norma-norma. Pandangan hidup itu bersifat kodrati, Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

Berdasarkan asalnya pandangan hidup dibedakan atas (1) pandangan hidup berasal dari agama, pandangan hidup berasal dari agama meliputi: (a) aqidah, (b) ketakwaan, (c) keyakinan, (2) pandangan hidup yang berupa ideologi yang di dalamnya disesuaikan dengan kebudayaan, nilai-nilai dan norma-norma, (3) pandangan hidup hasil renungan, pandangan hidup hasil renungan di dalamnya meliputi: (a) cita-cita atau keinginan, (b) kebajikan atau kebaikan, (c) usaha, dan (d) kepercayaan atau keyakinan, (4) pandangan hidup dari segi sosial, pandangan hidup dari segi sosial yang di dalamnya meliputi: (a) individu, (b) masyarakat (Muhammad, 2005:101).


(19)

6

Sikap hidup ialah keadaan hati dalam menghadapi hidup ini. Sikap itu ada di dalam hati kita dan hanya kitalah yang tahu. Sikap hidup perkawinan antarbudaya akan membawa pada masalah-masalah dan isu-isu yang spesifik. Konflik dalam perkawinan antarbudaya timbul dalam beberapa area, mencakup ekspresi cinta, corak komitmen dan sikap yang mengarah pada perkawinan itu sendiri, dan pola pengasuhan anak ketika pasangan memiliki anak.

1.3Batasan Masalah

Mengingat luasnya jangkauan masalah di atas, pembatasan dalam penelitian ini perlu dibatasi pada beberapa hal yang relevan dengan orientasi penelitian. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan kajian sastra yang lebih teliti dan jelas, sehingga pembahasan masalah menjadi mendalam dan terperinci. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah pandangan hidup yang akan peneliti batasin yaitu pandangan hidup hasil renungan yang di dalamnya meliputi (1) cita-cita atau keinginan, (2) kebajikan, (3) usaha dan (4) kepercayaan atau keyakinan.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disinggung di atas maka peneliti merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut.

1) Bagaimanakah pandangan hidup hasil renungan dari segi cita-cita pada tokoh utama dalam novelRojak karya Fira Basuki?


(20)

7

2) Bagaimanakah pandangan hidup hasil renungan dari segi kebajikan pada tokoh utama dalam novelRojak karya Fira Basuki?

3) Bagaimanakah pandangan hidup hasil renungan dari segi usaha pada tokoh utama dalam novelRojak karya Fira Basuki?

4) Bagaimanakah pandangan hidup hasil renungan dari segi kepercayaan pada tokoh utama dalam novelRojak karya Fira Basuki?

1.5Tujuan Penelitian 1.5.1 Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang pandangan hidup pada tokoh utama yang terdapat dalam novel Rojak Karya Fira Basuki.

1.5.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang hal-hal sebagai berikut.

1) Pandangan hidup tokoh utama dalam novel Rojak karya Fira Basuki dari hasil renungan ditinjau dari segi cita-cita.

2) Pandangan hidup tokoh utama dalam novel Rojak karya Fira Basuki dari hasil renungan ditinjau dari segi kebajikan.

3) Pandangan hidup tokoh utama dalam novel Rojak karya Fira Basuki dari hasil renungan ditinjau dari segi usaha.


(21)

8

4) Pandangan hidup tokoh utama dalam novel Rojak karya Fira Basuki dari hasil renungan ditinjau dari segi kepercayaan.

1.6Manfaat Penelitian

1) Memberikan pemahaman secara detail tentang pandangan hidup tokoh utama dalam karya sastra (novel).

2) Penelitian ini diharapkan dapat memberi wawasan dan sumbangan, serta dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan pertimbangan bagi peneliti-peneliti selanjutnya.

1.6 Penegasan Istilah

Menghindari kesalahan dalam penafsiran terhadap istilah-istilah yang digunakan, maka perlu adanya penegasan istilah. Hal tersebut dimaksudkan untuk memperoleh kesamaan pengertian terhadap istilah yang digunakan penegasan yang dimaksud antara lain.

a. Novel adalah pengungkapan dari fragmen kehidupan manusia (dalam jangka yang lebih panjang) dimana terjadi konflik-konflik yang akhirnya menyebabkan terjadinya perubahan jalan hidup antara para pelakunya (Esten, 1990:12). Novel yang peneliti gunakan adalah novel Rojak karya Fira Basuki.

b. Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita (Aminuddin, 1987:79).


(22)

9

c. Pandangan hidup adalah suatu keyakinan yang paling mendasar tentang makna hidup yang sebenar-benarnya, yang dari padanya digunakan sebagai pedoman berfikir dan bertindak (Pasha, 2000:54).

d. Ideologi adalah komponen dasar terakhir dari sistem-sistem sosio-budaya. Pengertian ini mengyangkut sistem-sistem dasar kepercayaan dan petunjuk hidup sehari-hari (Soelaeman, 2007:98).


(1)

Novel karya Fira Basuki yang berjudulRojak merupakan karya sastra yang menceritakan tentang kehidupan penikahan dari bercampurnya suatu kebudayaan. Berawal dari kejadian-kejadian yang terjadi di masyarakat yang ada pada masa sekarang, lewat karya sastra ini, pengarang ingin mengungkapkan suatu realitas sosial yang terjadi di masyarakat. Berdasarkan isi novel rojak karya Fira Basuki inilah, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih lanjut novel Rojak dari segi pandangan hidup tokoh utama.

Budaya dalam kaitannya dengan akal dan budi manusia, akan memunculkan berbagai acuan tindakan yang digunakan sebagai pedoman bertingkah laku yang berisi pandangan hidup dan sikap hidup manusia. Dalam novel Rojak Fira Basuki ini peneliti akan mengkaji tentang pandangan hidup tokoh utama supaya dapat terungkap secara jelas.

Adapun peneliti terdahulu yang telah menganalis Tokoh Utama yaitu Siswiatiningsih 2007 dengan judul Perubahan Sosial Tokoh Utama dalam Novel Atap Karya Fira Basuki (Sebuah Telaah Strukturalisme Genetik) dari analisis terdahulu penelitian lebih menekankan pada perubahan sosial tokoh utama. Penelitian lainnya dilakukan oleh Arif Setiawan 2010 yang telah menganalisis dengan judul Sosok Wanita Jawa dalam Novel Berkisar Merah Karya ahmad Tohari dan Novel Midah Si Manis Bergigi Emas Karya Pramoedya Ananta Toer (Analisis Komparatif Teks Sastra). Penelitian tersebut lebih menekankan pada persamaan dan berbedaan yang berkaitan tentang pandangan hidup dan sikap hidup. Berdasarkan banyak judul terdahulu seperti di atas peneliti lanjutan akan


(2)

Karya Fira Basuki yang lebih menekankan pada persoalan pandangan hidup tokoh utama.

1.2Jangkauan Masalah

Novel Fira Basuki yang berjudul Rojak di dalamnya terdapat sebuah pandangan hidup dan sikap hidup tokoh utama. Membicarakan pandangan hidup tidak terlepas dengan ideologi, karena ideologi itu sendiri pun mencakup tentang pandangan hidup, nilai-nilai dan norma-norma. Pandangan hidup itu bersifat kodrati, Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

Berdasarkan asalnya pandangan hidup dibedakan atas (1) pandangan hidup berasal dari agama, pandangan hidup berasal dari agama meliputi: (a) aqidah, (b) ketakwaan, (c) keyakinan, (2) pandangan hidup yang berupa ideologi yang di dalamnya disesuaikan dengan kebudayaan, nilai-nilai dan norma-norma, (3) pandangan hidup hasil renungan, pandangan hidup hasil renungan di dalamnya meliputi: (a) cita-cita atau keinginan, (b) kebajikan atau kebaikan, (c) usaha, dan (d) kepercayaan atau keyakinan, (4) pandangan hidup dari segi sosial, pandangan hidup dari segi sosial yang di dalamnya meliputi: (a) individu, (b) masyarakat (Muhammad, 2005:101).


(3)

Sikap hidup ialah keadaan hati dalam menghadapi hidup ini. Sikap itu ada di dalam hati kita dan hanya kitalah yang tahu. Sikap hidup perkawinan antarbudaya akan membawa pada masalah-masalah dan isu-isu yang spesifik. Konflik dalam perkawinan antarbudaya timbul dalam beberapa area, mencakup ekspresi cinta, corak komitmen dan sikap yang mengarah pada perkawinan itu sendiri, dan pola pengasuhan anak ketika pasangan memiliki anak.

1.3Batasan Masalah

Mengingat luasnya jangkauan masalah di atas, pembatasan dalam penelitian ini perlu dibatasi pada beberapa hal yang relevan dengan orientasi penelitian. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan kajian sastra yang lebih teliti dan jelas, sehingga pembahasan masalah menjadi mendalam dan terperinci. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah pandangan hidup yang akan peneliti batasin yaitu pandangan hidup hasil renungan yang di dalamnya meliputi (1) cita-cita atau keinginan, (2) kebajikan, (3) usaha dan (4) kepercayaan atau keyakinan.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disinggung di atas maka peneliti merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut.

1) Bagaimanakah pandangan hidup hasil renungan dari segi cita-cita pada tokoh utama dalam novelRojak karya Fira Basuki?


(4)

2) Bagaimanakah pandangan hidup hasil renungan dari segi kebajikan pada tokoh utama dalam novelRojak karya Fira Basuki?

3) Bagaimanakah pandangan hidup hasil renungan dari segi usaha pada tokoh utama dalam novelRojak karya Fira Basuki?

4) Bagaimanakah pandangan hidup hasil renungan dari segi kepercayaan pada tokoh utama dalam novelRojak karya Fira Basuki?

1.5Tujuan Penelitian

1.5.1 Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang pandangan hidup pada tokoh utama yang terdapat dalam novel Rojak Karya Fira Basuki.

1.5.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang hal-hal sebagai berikut.

1) Pandangan hidup tokoh utama dalam novel Rojak karya Fira Basuki dari hasil renungan ditinjau dari segi cita-cita.

2) Pandangan hidup tokoh utama dalam novel Rojak karya Fira Basuki dari hasil renungan ditinjau dari segi kebajikan.

3) Pandangan hidup tokoh utama dalam novel Rojak karya Fira Basuki dari hasil renungan ditinjau dari segi usaha.


(5)

4) Pandangan hidup tokoh utama dalam novel Rojak karya Fira Basuki dari hasil renungan ditinjau dari segi kepercayaan.

1.6Manfaat Penelitian

1) Memberikan pemahaman secara detail tentang pandangan hidup tokoh utama dalam karya sastra (novel).

2) Penelitian ini diharapkan dapat memberi wawasan dan sumbangan, serta dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan pertimbangan bagi peneliti-peneliti selanjutnya.

1.6 Penegasan Istilah

Menghindari kesalahan dalam penafsiran terhadap istilah-istilah yang digunakan, maka perlu adanya penegasan istilah. Hal tersebut dimaksudkan untuk memperoleh kesamaan pengertian terhadap istilah yang digunakan penegasan yang dimaksud antara lain.

a. Novel adalah pengungkapan dari fragmen kehidupan manusia (dalam jangka yang lebih panjang) dimana terjadi konflik-konflik yang akhirnya menyebabkan terjadinya perubahan jalan hidup antara para pelakunya (Esten, 1990:12). Novel yang peneliti gunakan adalah novel Rojak karya Fira Basuki.

b. Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita (Aminuddin, 1987:79).


(6)

c. Pandangan hidup adalah suatu keyakinan yang paling mendasar tentang makna hidup yang sebenar-benarnya, yang dari padanya digunakan sebagai pedoman berfikir dan bertindak (Pasha, 2000:54).

d. Ideologi adalah komponen dasar terakhir dari sistem-sistem sosio-budaya. Pengertian ini mengyangkut sistem-sistem dasar kepercayaan dan petunjuk hidup sehari-hari (Soelaeman, 2007:98).