waktu keberangkatan. Kemudian dari keseluruhan data tersebut akan dicari beberapa node terdekat dengan node awal, selanjutnya sistem melakukan pengelompokan node dari
awal sampe node tujuan berupa rute yang memiliki jarak tertentu. Dari keseluruhan hasil analisis beberapa rute, sistem akan melakukan simulasi untuk menghasilkan rute
terpendek pada peta. 3.3.2 Kebutuhan nonFungsional
Kebutuhan nonfungsional terdiri dari beberapa macam karakteristik, antara lain :
1. Performa Aplikasi yang akan dibangun dapat menampilkan hasil dari fungsi sistem untuk
jalur terpendek yang akan dilalui.
2. Efisiensi Aplikasi yang akan dibangun diharuskan sederhana, agar memudahkan pengguna
untuk memakainya.
3. Ekonomi Aplikasi yang akan dibangun tidak mengeluarkan biaya tambahan dalam
penggunaannya.
3.4 Perancangan Sistem
3.4.1 Perancangan Database Data penelitian ini diperoleh dari website resmi Pemerintah Kota Medan untuk
mendapatkan lokasi-lokasi penting yang akan dimasukkan ke dalam database. Dalam penelitian ini digunakan lokasi-lokasi umum yang berbeda-beda.
Tabel lokasi : Menyimpan nama lokasi dan koordinat dalam peta yang sudah dimasukkan sebelumnya ke dalam database seperti pada Tabel 3.1. Pada koordinat,
didapatkan dari Google Map.
Tabel 3.1 Tabel Lokasi Id_lokasi
Nama_lokasi_lengkap Koordinat
1 Polonia
3.563555, 98.676163 2
Lapangan Merdeka 3.590630, 98.677732
3 USU
3.567426, 98.659144
Rancangan tabel lokasi : Menyimpan nama lokasi, diskripsi lokasi, lang dan long dapat dilihat pada Tabel 3.2. Lang adalah titik X dan Long adalah titik Y.
Tabel 3.2 Rancangan Tabel Lokasi Nama_Field
Tipe_Data Ukuran_Field
Id Int
11
Tittle Varchar
50 Desc
Varchar 80
Lat Float
10,6 Lng
Float 10,6
Type Varchar
30
Hasil rancangan data base tabel lokasi dapat dilihat pada gambar 3.2 dibawah ini
3.4.2 Arsitektur umum general architecture Pada desain aplikasi ini digambarkan bagaimana setiap proses berlangsung dan
membentuk sebuah sistem yang terbentuk dengan sistematis. Rancangan arsitektur dapat dilihat pada Gambar
3.3.
Gambar 3.3 General Architecture
Dari gambar 3.3 dapat dilihat rancangan arsitektur sistem yang terdiri atas langkah- langkah seperti berikut:
1. Langkah awal adalah memasukkan input node awal dan node akhir tujuan. 2. Kemudian melakukan kalkulasi perhitungan jalur terpendek.
3. Setelah dilakukan proses tersebut, sistem akan mengambil kesimpulan jalur mana
yang diambil. 4. Kemudian dihasilkan rekomendasi jalur yang optimal.
3.4.3 Rancangan Pencarian Jalur Terpendek Proses ini merupakan tahap-tahap untuk menyelesaikan pencarian rute terpendek sebagai
pemecahan masalah untuk mencari rute terpendek terhadap jarak tempuh dan waktu kemacetan di kota Medan menggunakan algoritma Floyd Warshall, yang akan di sajikan
dalam bentuk flowchart dalam gambar 3.4
Input node awal dan node akhir
Menghitung jalan terpendek
Pengecekan hambatan jalan terpendek
Mengambil kesimpulan jalan yang diambil
Rekomendasi jalan
Gambar 3.4 Flowchart Algoritma Floyd-Warsall
Pada flowchart sistem pencarian rute terpendek dengan algoritma Floyd Warsall yang terdapat pada gambar 3.4 dapat dilihat bahwa sistem dimulai dengan memasukkan input
node awal dan node tujuan. Setelah itu sistem akan mencari beberapa jalur yang mungkin dilalui dari node awal untuk sampai di node akhir. Kemudian dari jalur-jalur tersebut akan
dilakukan perhitungan jalur mana yang merupakan jalur terpendek. Setelah semua jalur dihitung dan dilakukan pengecekan maka jalur terpendek akan menjadi jalur yang
direkomendasikan.
3.4.4 Rancangan halaman utama User langsung memakai aplikasi dengan web browser. Setelah user membuat koneksi
dengan internet maka aplikasi akan menampilkan halaman utama dengan tampilan tombol pilihan lokasi awal dan tujuan yang sudah tersedia. Lalu pilih tombol “go”. Rancangan
dapat dilihat pada Gambar 3.5
Gambar 3.5 Rancangan Halaman Utama
Pada pilihan lokasi asal dan tujuan, akan muncul pilihan lokasi yang ingin dipilih. Rancangan pilihan lokasi terdapat pada Gambar 3.5. Pada saat dipilih maka data yang
dimasukkan otomatis akan tampil pada menu lokasi asal dan tujuan. Lokasi asal dan tujuan tidak boleh sama.
Gambar 3.6 Rancangan Pemilihan Lokasi
3.4.5 Rancangan Halaman Hasil Pencarian
Pada halaman hasil pencarian, akan ditampilkan seperti dalam bentuk tabel. Dimana user menginput lokasi awal dan tujuan, setekah proses “go” maka akan di tampilkan jalur
rekomendasi yang bisa dilalui user. Rancangan halaman pencarian dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Gambar 3.7 Rancangan Hasil Pencarian
Dan pada rekomendasi jalur akan menampilkan hasil rekomendasi berupa map, dan akan muncul berupa peta google map hasil lokasi awal dan tujuan serta jalan yang akan
dilewati. Rancangan peta dapat dilihat pada Gambar 3.8 .
Gambar 3.8 Rancangan Peta Pada Google
Pada peta Google Map akan menampilkan rute awal hingga akhir dan menunjukkan jalan yang dilalui. Simbol icon lokasi dapat ditekan sehingga dapat menampilkan nama
lokasi.
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Setelah melakukan analisis dan perancangan pada bab sebelumnya, sekarang sudah dapat memulai untuk melakukan implementasi dan pengujian. Penjelasan tentang implementasi
sistem dilakukan untuk mengetahui hasil rancangan aplikasi, dan pengujian dilakukan untuk membuktikan jika aplikasi dapat berjalan dengan baik.
4.1 Implementasi