61
2002:112 tentang penelitian studi kasus tunggal, apabila penelitian tersebut mengarah pada satu karaktenstik, artinya penelitian hanya dilakukan pada satu sasaran, satu lokasi
atau satu subjek. Konsep penelitian studi kasus dijelaskan juga oleh Robert K. Yin 2000:18 sebagai suatu inkuiri empiris yang meneliti fenomena di dalam konteks
kehidupan nyata, bilamana batas-batas antara gejala dan konteks tidak tampak secara tegas serta memanfaatkan berbagai sumber sebagai bukti. Terdapat satu karakteristik
yang khusus dari penelitian studi kasus yaitu pendekatannya bertujuan mempertahankan keutuhan wholeness dari objek, artinya data yang terkumpul dalam
rangka studi kasus dikaji dan dipelajari sebagai suatu keseluruhan yang terpadu. Menurut Vredenbregt 1978:34 sifat wholeness dimaksudkan untuk mengembangkan
pengetahuan yang mendalam tentang objek yang bersangkutan, yang berarti studi kasus harus disifatkan sebagai suatu penelitian yang sifatnya eksploratif.
C. Jenis Informasi
Berbagai jenis informasi yang digali dan dikumpulkan dari beberapa sumber data dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Informasi tentang kondisi lingkungan yang bisa dimanfaatkan sebagai pendukung pembelajaran Sejarah.
2. Informasi tentang pemanfaatan lingkungan sekolah untuk meningkatkan proses pembelajaran Sejarah
3. Informasi tentang persiapan guru dalam merencanakan proses pembelajaran Sejarah di SMA 2 Bae Kudus
4. Informasi tentang interaksi siswa dalam proses pembelajaran Sejarah dengan
62
menggunakan lingkungan sekolah.sebagai sumber belajar 5. Informasi tentang pemahaman siswa terhadap konsep-konsep Sejarah dengan
menggunakan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.
D. Sumber Data
Menurut Hofland dan Hoflan yang dikutip Burton Moleong 1995:112 menyatakan bahwa sumber data utama penelitian kualitatif adalah kata-kata dan
tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Sumber data dalam penelitian merupakan komponen yang sangat penting, karena berkaitan dengan
infonnasi yang akan diperoleh. Mengenai pentingnya sumber data ini dijelaskan oleh Sutopo 2002:49, bahwa pemahaman tentang berbagai sumber data merupakan bagian
yang sangat penting bagi peneliti sebab ketepatan memilih dan menentukan jenis sumber data akan menentukan ketepatan dan kekayaan data yang diperoleh.
Berdasarkan pemyataan tersebut, maka sumber data yang dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Informan atau nara sumber yaitu guru atau pengajar mata pelajaran Sejarah, siswa kelas X, dan Kepala Sekolah.
2. Aktifitas yang berupa kegiatan proses pembelajaran Sejarah. 3. Dokumen arsip yaitu berupa nilai akhir kegiatan siswa dalam proses
pembelajaran Sejarah, rencana kegiatan pembelajaran atau Satuan Pelajaran, Soal tes, Catatan hasil tes pada SMA 2 Bae Kudus Kelas X Semester I Tahun
Pelajaran 20082009.
63
4. Lingkungan sekolahnya sebagai sumber belajar Situs Fosil, Menara, dan Benda Cagar Budaya di Kudus .
E. Teknik Cuplikan Sampling