Kondisi Geografis Kudus LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM RANGKA MENINGKATKAN MINAT SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA 2 BAE KUDUS

72

BAB IV HASIL, ANALISIS, DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Kondisi Geografis Kudus

Secara geografis Kabupaten Kudus terletak antara 110 36’ – 110 50’ Bujur Timur dan antara 6 51’ – 7 16’ Lintang Selatan, dengan ketinggian rata-rata + 55 M diatas permukaan air laut. Keadaan iklim termasuk iklim tropis dengan temperatur sedang. Suhu udara antara 19,7 C – 27,7 C dengan curah hujan rata-rata dibawah 2000 mmtahun, dan berhari hujan rata-rata 97 hari tahun. Kelembaban antara 69,3 - 82,1. Keadaan tropografi Kabupaten Kudus terdiri dari daratan rendah dan daratan tinggi. Daratan rendah terletak dibagian tengah dan selatan yang merupakan persawahan. Sedangkan dataran tinggi dibagian utara yaitu Gunung Muria. Kabupaten Kudus secara geografis letaknya cukup strategis, terutama untuk pengembangan pariwisata, karena terdapat potensi pariwisata, baik wisata sejarah, budaya maupun wisata alam. Kabupaten Kudus terletak diantara daerah tujuan wisata kabupaten lain, yaitu Kabupaten Rembang dengan daerah wisata Taman Kartini, ke Kabupaten Jepara dengan Pantai Kartini, Karimunjawa dan Benteng Portugis. Kemudian ke Demak yang terkenal dengan Masjid Agung Demek. Dengan kondisi seperti itu dan disertai tersedianya berbagai fasilitas pendukung lainnya. Sudah selayaknya Kudus tidak hanya sebagai kota transit, tetapi juga sebagai daerah tujuan wisata yang layak diperhitungkan untuk ditawarkan ke berbagai turis baik domestik 73 maupun mancanegara. Kabupaten Kudus adalah salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang letaknya disebelah timur laut Kota Semarang. Jarak antara Semarang-Kudus + 50 km. jarak dari Barat ke Timur 16 Km dan dari Utara ke Selatan 22 Km. secara administrasi Kabupaten Kudus terletak diantara 4 Kabupaten yaitu sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Jepara dan Pati, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pati dan Grobogan, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Demak, dan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Demak dan Jepara. Berkenaan dengan kondisi geografis kota Kudus tersebut, maka tidak mengherankan jika wilayah Kudus memiliki peninggalan sejarah sebagai hasil karya budaya masa lampau yang cukup lengkap mewakili periodisasi sejarah Indonesia masa pra sejarah, masa pengaruh Hindu-Budha, masa pengaruh Islam, masa penjajahan, masa pergerakan Nasional . Implikasi positip dari peninggalan sejarah di Kudus yang begitu lengkap adalah, peninggalan sejarah tersebut dapat dimanfaatkan untuk sarana pembelajaran sejarah di sekolah sebagai media dan sumber belajar.

2. Sejarah Kota Kudus.