1. Penyakit persendian dan tulang
2. Penyakit kardiovaskuler
3. Penyakit pencernaan
4. Penyakit urogenital
5. Penyakit metabolik
6. Penyakit pernafasan
7. Penyakit keganasan
8. Penyakit lain-lain.
Sebaran Peluang Diskret
Jika  gugus  semua  nilai  yang  mungkin  dari  peubah  acak  X  merupakan  gugus terhitung
,  maka  X  disebut  dengan  peubah  acak  diskret.    Sebaran peluang  diskret  atau  biasa  disebut  dengan  fungsi  massa  peluang  adalah  fungsi
fx = P X=x untuk x = yang mengalokasikan peluang untuk setiap
kemungkinan nilai x . a.
Sebaran Bernoulli
Sebaran Bernoulli adalah sebaran peluang diskret yang ditemukan oleh ilmuan Swiss  yang  bernama  Jacob  Bernoulli.    Sebuah  percobaan  dikatakan  mengikuti
sebaran Bernoulli, jika percobaan tersebut mengikuti sifat-sifat sebagai berikut: 1.
Percobaannya  terdiri  atas  dua  kejadian,  yaitu  kejadian  yang  diperhatikan sering disebut kejadian berhasil dan kejadian yang tidak diperhatikan sering
disebut kejadian gagal. 2.
Percobaan hanya dilakukan sekali saja. Peubah  acak  X  dikatakan  menyebar  Bernoulli,  jika  dan  hanya  jika  fungsi  massa
peluangnya berbentuk
Nilai  harapan  dari  sebaran  Bernoulli  adalah  EX  =  p  dan  ragamnya  adalah varX= p 1-p Herrhyanto  Gantini 2009.
b. Sebaran binomial
Bila percobaan terdiri dari n kejadian yang saling bebas, yang masing-masing berpeluang  p  untuk  berhasil  dan    1
– p untuk gagal.  Jika X menyatakan berapa kali  terjadi  keberhasilan  dalam  n  tindakan  tersebut,  maka  X  dinamakan  peubah
acak binom dengan parameter n,p.  Peubah acak Bernoulli adalah peubah acak binom dengan parameter 1,p.  Peubah acak X dikatakan menyebar binomial, jika
dan hanya jika fungsi massa peluangnya berbentuk PX=x =
Nilai  harapan  dari  sebaran  binomial  adalah  EX  =  np  dan  ragamnya  adalah varX= np 1-p Nugroho 2008.
c. Sebaran Poisson
Sebaran  Poisson  diperkenalkan  pada  tahun  1837  oleh  S.D.  Poisson.    Sebaran Poisson diperoleh dari sebaran binomial, apabila dalam sebaran binomial berlaku
syarat-syarat sebagai berikut: 1.
Banyaknya pengulangan percobaan sangat besar  n 2.
Peluang terjadinya peristiwa yang diperhatikan mendekati nol p 3.
Perkalian n.p =  , sehingga p =   Herrhyanto  Gantini 2009. Peubah  acak  X  dikatakan  menyebar  Poisson,  jika  dan  hanya  jika  fungsi  massa
peluangnya berbentuk: PX=x =
Nilai  harapan  dari  sebaran  Poisson  adalah  EX  =    dan  ragamnya  adalah varX=  .  Baik nilai harapan maupun ragam keduanya sama dengan  , sehingga
ragamnya selalu tergantung pada nilai harapan nilai tengah.  Salah satu ciri dari pola sebaran Poisson adalah miring ke kanan atau memiliki ekor yang memanjang
ke arah nilai yang besar, dengan bertambah nilai   akan terlihat semakin simetris Aunuddin 2005.
d. Sebaran zero-truncated Poisson
Sebaran  zero-truncated  Poisson  adalah  salah  satu  bentuk  modifikasi  dari sebaran  Poisson.    Pada  sebaran  ini  diasumsikan  tidak  mungkin  ada  pengamatan
yang  bernilai  nol.    Fungsi  massa  peluang  dari  sebaran  zero-truncated  Poisson yaitu:
P
Nilai harapan
dan ragam
sebaran zero-truncated
Poisson adalah
E dan
1- , Moye 1991.
e. Sebaran binomial negatif
Sebaran gamma
memiliki fungsi
kepekatan peluang
g dengan  α,β    0.    Jika  sebaran
Poisson dimana    merupakan  nilai  dari  peubah  acak  yang  menyebar  gamma,
maka  dihasilkan  sebaran  Poisson  campuran  dengan  fungsi  massa  peluang bersyarat:
Karlis 2005. f.
Sebaran Poisson-Lindley p
Sebaran Lindley
memiliki fungsi
kepekatan peluang
g dengan
.    Jika  sebaran  Poisson dimana
merupakan  nilai  dari  peubah  acak  yang  menyebar  Lindley  maka  dihasilkan sebaran Poisson campuran dengan fungsi kepekatan peluang bersyarat:
= Karlis 2005.
Sebaran Kontinu Peubah  acak  kontinu  adalah  suatu  peubah  acak  dengan  ruang  contoh  S  yang
terdiri  dari  suatu  selang  interval  atau  gabungan  dari  beberapa  selang.    Sebaran peluang kontinu atau biasa disebut dengan fungsi kepekatan peluang dari peubah
acak kontinu X adalah Fx untuk yang bersifat
Fx = FX=x = dt, untuk
a. Sebaran eksponensial