PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

mengkaji, dan mempelajari bahan pustaka baik berupa peraturan perundang- undangan, artikel dari internet, makalah seminar nasional, jurnal, dokumen, dan data-data lain yang mempunyai kaitan dengan data penelitian ini.

6. Teknik Analisis Data

Agar data yang terkumpul dapat dipertanggungjawabkan dan dapat menghasilkan jawaban yang tepat dari suatu permasalahan, maka perlu suatu teknik analisis data yang tepat. Analisis data merupakan langkah selanjutnya untuk mengolah hasil penelitian menjadi suatu laporan. Teknik analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan pola sehingga dapat ditentukan dengan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti disarankan oleh data Soerjono Soekamto, 2006: 22. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian hukum ini menggunakan pola pikir induktif, yaitu pola pikir untuk menarik kesimpulan dari kasus-kasus individual nyata menjadi kesimpulan yang bersifat umum Johnny Ibrahim, 2006: 249. Dalam penulisan hukum ini, penulis menguraikan kesesuaian perlindungan hukum tehadap tawanan perang di Penjara Abu Ghuraib dengan Konvensi Jenewa III tahun 1949 serta mekanisme penegakan hukum perlindungan tawanan perang di Penjara Abu Ghraib.

F. Sistematika Penulisan Hukum

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai keseluruhan isi, penulisan hukum ini akan dibagi menjadi empat bab yaitu pendahuluan, tinjauan pustaka, penelitian dan pembahasan, serta penutup dengan menggunakan sistematika sebagai berikut.

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, sistematika penulisan hukum.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan kerangka teori dan kerangka berfikir yang berfungsi sebagai dasar acuan peneliti dalam menelitian ini. Teori- teori kepustakaan yang digunakan adalah: 1 Tinjauan Umum Hukum Humaniter Internasional terdiri dari: Pengertian Hukum Humaniter Internasional, Sejarah Hukum Hukum Humaniter Internasional, Sumber Hukum Humaniter Internasional, Tujuan Hukum Humaniter Internasional, Asas Hukum Humaniter Internasional, Distiction Principle; 2 Perlindungan terhadap Tawanan Perang dalam Konvensi Jenewa III 1949 terdiri dari: Pengertian Tawanan Perang, Perlindungan Umum Terhadap Tawanan Perang; 3 Mekanisne Penegakan Hukum Humaniter Internasional terdiri dari: Mekanisme menurut Konvensi Jenewa 1949 dan Protokol Tambahan 1977, Mahkamah Ad Hoc Kejahatan Perang, Mahkamah Pidana Iternasional International Criminal Court ICC; 4 Konsep Perlindungan dalam Hukum Humaniter Internasional; 5 Berlakunya Hukum Internasional terhadap Hukum Nasional

BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memaparkan hasil penelitian berupa kesesuaian perlindungan hukum tawanan perang di Penjara Abu Ghraib dan Konvensi Jenewa III 1949 tentang Perlakuan terhadap Tawanan Perang serta mekanisme penegakan hukum perlindungan tawanan perang di Penjara Abu Ghraib. BAB IV : PENUTUP Bab ini akan memaparkan kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan kesesuaian perlindungan tawanan perang di Penjara Abu Ghraib dan Konvensi Jenewa III 1949 tentang Perlakuan terhadap Tawanan Perang dan tentang mekanisme penegakan hukum perlindungan tawanan perang di Penjara Abu Ghraib. DAFTAR PUSTAKA Berisi berbagai sumber pustaka yang dikutip dalam penulisan hukum ini. LAMPIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA