Alasan Penggunaan dan Kriteria Pemilihan Kartu Bergambar

20 a. Sarana membawa anak ke dalam masyarakat b. Mampu mengenal kekuatan sendiri c. Mendapat kesempatan mengembangkan fantasi dan menyalurkan kecenderungan pembawaannya. d. Berlatih menempa perasaannya e. Memperoleh kegembiraan, kesenangan dan kepuasan f. Melatih diri untuk menaati peraturan yang berlaku. Selain membangkitkan kreasi dan perhatian anak, Surachman 1996: 28 menyatakan bahwa media kartu bergambar mampu meningkatkan perhatian, minat, meningkatkan daya kreasi, membuat isi pelajaran tidak mudah terlupakan, dan membuat proses belajar atau komunikasi berjalan lancar. Media kartu bergambar merupakan salah satu media visual bergambar yang mudah dimengerti dan dipahami siswa. Oleh karena itu penggunaan media kartu bergambar akan meningkatkan motivasi siswa dan kemampuan menerima materi pelajaran yang diberikan.

3. Alasan Penggunaan dan Kriteria Pemilihan Kartu Bergambar

a. Alasan Penggunaan Alasan utama pemakaian media gambar dalam proses belajar mengajar adalah karena media gambar mampu menarik perhatian, merangsang respon siswa, memperjelas konsep yang abstrak menjadi kongkrit mengatasi batas ruang, waktu, tempat, merangsang anak untuk menemukan arti suatu kata dan kejadiankegiatan sehingga tujuan proses mengajar bisa tercapai. Alasan tersebut diperkuat oleh Amir Hamzah Sulaiman 1995: 27 yaitu “gambar merupakan alat visual yang penting dan mudah didapat”. Lebih lanjut Amir Hamzah A. Menjelaskan bahwa media 21 gambar penting sekali sebab dapat memberikan penggambaran visual yang konkrit tentang masalah yang digambarkan. Gambar memungkinkan orang menangkap informasi lebih jelas daripadayang hanya disampaikan dengan kata-kata atau tulisan saja. Terkait dengan proses belajar, kurang lebih 90 hasil belajar seseorang diperoleh melalui indera pandang dan hanya sekitar 5 diperoleh melalui indera dengar dan 5 lagi dengan indera yang lainnya Baugh Dimachsin,1996. Sementara itu Dale 1999 memperkirakan bahwa pemerolehan hasil belajar melalui indera pandang berkisar 75, melalui indera dengar sekitar 13 dan melalui indera lainnya sekitar 12. Sesuai dengan karakteristik anak tunagrahita yang sukar memusatkan perhatian dan lambat merespon atau memaknai sesuatu, maka penggunaan kartu bergambar akan menarik perhatian anak tunagrahita dalam belajar. Sehingga mereka lebih antusias dalam merespon dan menerima informasi yang disampaikan oleh gambar dan diharapkan tidak cepat bosan. b. Kriteria Pemilihan Kartu Bergambar Pemilihan media gambar merupakan tahap penting dalam rangka penggunaan media gambar. Oleh Amir Hamzah Sulaiman 1995: 32-34 dinyatakan adanya tujuan, sesuai dengan tingkat perkembangan anak didik, mengarahkan minat, dan hendaknya merangsang partisipasi anak didik supaya anak didik suka bicara akan gambar yang dilihatnya. 22 Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam memilih media gambar adalah Amir Hamzah Sulaiman, 1995: 29: 1 Gambar harus jelas, bagus, menarik, mudah dimengerti, dan cukup besar untuk memperlihatkan detail. 2 Apa yang tergambar harus cukup penting dan cocok untuk hal yang sedang dipelajari dan hal yang dihadapi. 3 Gambar harus benar atau autentik, artinya menggambarkan situasi yang serupa jika dilihat dalam keadaan yang sebenarnya 4 Kesederhanaan penting sekali 5 Gambar harus sesuai dengan kecerdasan orang yang melihatnya 6 Warna walau tidak mutlak dapat meninggikan nilai sebuah gambar, menjadikannya lebih realistik dan merangsang minat untuk melihatnya 7 Ukuran perbandingan penting pula Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, maka kriteria yang digunakan dalam pemilihan kartu bergambar untuk penelitian ini adalah: 1 Memiliki kemampuan untuk mencapai tujuan 2 Sesuai dengan perkembangan, kematangan, dan tingkat keterbatasan anak didik 3 Sederhana 4 Praktis dan luwes 5 Kemurahan dan kemudahan bahan untuk membuat kartu bergambar 6 Kemampuan untuk meningkatkan prestasi belajar moralperilaku pada anak tunagrahita 7 Gambar dibuat dengan warna kongkrit dan mencolok untuk menarik perhatian siswa.

4. Kelebihan dan Kekurangan Kartu Bergambar

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN KONSEP RUANG MELALUI PERMAINAN BINTANG BERALIH UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN ARAH BAGI ANAK TUNAGRAHITA DI SDLB NEGERI PURWOREJO DI KELAS D IV C TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 23 107

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI KEMAMPUAN BERBICARA SISWA MELALUI METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS D6 C1 SDLB NEGERI PURWOREJO TAHUN 2008 2009

0 12 68

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU KATA UNTUK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II SLB NEGERI KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 97

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BAGI SISWA TUNAGRAHITA KELAS D2 DI SLB C GEMOLONG TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 58

PENANGANAN MOBILISASI SENDI UNTUK MENINGKATKAN GERAK MOTORIK PADA ANAK CEREBRAL PALSY KELAS IV SDLB NEGERI PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 3 66

MEDIA KARTU BERGAMBAR DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGENALAN HURUF BAGI ANAK SDLB C1 KELAS II DI SLB ABC SWADAYA KENDAL TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 7 14

KOMUNIKASI LISAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS VII SMPLB C1 YAYASAN SOSIAL SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 21 59

PENGGUNAAN MEDIA BAGAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS IV SDLB NEGERI BLORA

0 6 71

Penerapan Metode Cerita bergambar untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas 3 di SDLB C1 Widya Bhakti Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 0 17

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA ABAKUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB C1 DHARMA RENA RING PUTRA 1.

0 0 208