Prosedur Pengujian Loading Test Prosedur Pengukuran Penurunan Tiang

2.6.8 Prosedur Pengujian Loading Test

Dalam pelaksanaan pengujian ada hal-hal yang sangat menjadi perhatian salah satu yaitu tahapan pengujian yang dilaksanakan. Metode pengujian ini terdiri dari tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Pembebanan tiang sampai 150 dari beban rencana dengan langkah penambahan beban, yaitu: 0, 25, 50, 75, 100, 125, 150. 2. Pertahankan penambahan beban hingga kecepatan penurunan tidak lebih dari 0,25 injam, tetapi lebih dari 2 dua jam. 3. Pertahankan beban 150 hingga 12 jam. 4. Sesudah pembebanan pada massa tersebut beban dikurangkan 25 dengan interval waktu 1 jam untuk setiap pengurangan. 5. Pengujian pembebanan tersebut dalam 3 cycle, dimana pembebanan tiap cycle sebagai berikut: a. 0, 25, 50, 25, 0 b. 0, 50, 75, 100, 75, 50, 0 c. 0, 50, 100, 125, 150, 125, 100, 50, 0.

2.6.9 Prosedur Pengukuran Penurunan Tiang

Untuk pergeseran aksial baca penurunan pada tiap pengujian berbeda pada posisi kepala tiang. Pembacaan dapat dilakukan pada lempeng pengujian sebagai berikut: 1. Lakukan pembacaan sesuai dengan interval waktu terhadap beban dan penurunan yang terjadi. Universitas Sumatera Utara 2. Selama pembacaan pastikan tiang tidak runtuh, lakukan pembacaan tambahan dan catat hasil pembacaan pada interval tidak lebih 10 menit selama dilakukannya test tersebut. 3. Sesudah beban penuh sesuai rencana, pastikan tiang belum runtuh lakukan pembacaan pada interval tidak lebih 10 menit pada 2 jam pertama, tidak lebih 1 jam untuk 10 jam berikutnya dan tidak lebih 2 jam untuk 12 jam berikutnya. 4. Jika tidak terjadi keruntuhan tiang, segera lakukan pembacaan sebelum beban pertama dikurangi. Selama pengurangan beban dilakukan, pembacaan dilaksanakan dan catat dengan interval tidak lebih 20 menit. 5. Lakukan pembacaan akhir sesudah beban di pindahkan. 6. Besar beban ton, lama pembebanan dan besar penurunan dimuat dalam tabel jadwal loading test. Beban runtuhultimate suatu tiang didefenisikan sebagai beban pada saat tiang tersebut amblas atau penurunan terjadi dengan cepat dibawah tekanan beban. Defenisi keruntuhan lain menganggap bahwa batas penurunan dapat berubah-ubah, misalnya pada saat tiang dianggap sudah runtuh ketika bergerak 10 dari diameter ujung atau penurunan kotor 1,5 inchi 38 mm dan penurunan bersih 1 inchi 25 mm terjadi dibawah beban rencana. American Society Testing and Materials, 2010

2.6.10 Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Percobaan