BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Etika Pemerintahan
Dalam bahasa latin Ethica berarti beradab, tingkah laku, moral. Dan dalam bahasa Indonesia Etika-Etik-Etis berarti : kelakuan, tata cara, tata krama, moral, akhlak;
sedangkan etis sering dipergunakan dalam bahasa hukum yaitu : norma-norma, kaidah, peraturan-peraturan.
Secara Etimologis istilah etika berasal dari bahasa Yunani, Etos yang berati watak kesusilaan atau adat kebiasaan. Salah satu cabang filsafah yang dibatasi dengan dasar nilai
moral menyangkut apa yang diperbolehkan atau tidak, yang baik atau tidak baik, yang pantas atau tidak pantas, pada perilaku manusia, 1989:205.
Etika merupakan cabang filsafat. Etika mencari kebenaran dan sebagai filsafat yang mencari ketenaran benar sedalam-dalamnya. Sebagai tugas tertentu bagi etika, ia mencari
ukuran baik buruknya bagi tingkah laku manusia. Etika hendak mencari tindakan manusia manakah yang baik Zubair 1990:14.
B. KonsepPenyelenggaraanPemerintahan
Menurut Marjun, 1969:23, istilah pemerintahan menunjuk bidang tugas pekerjaan atau fungsi. Sedangkan istilah pemerintahan menunjukkan kepada badan, organ atau alat
perlengkapan yang menjalankan funsi atau bidang tugas pekerjaan itu. Dapat dikatakan kalau pemerintahan menunjuk pada objek sedangkan istilah pemerintah menunjuk pada subjek.
Pemerintahan dan pemerintah mempunyai arti sempit dan arti luas. Pemerintahan dalam arti luas adalah segala tugas dan kewenangan negara, kalau mengikuti pembidangan
menurut Montesqiu pemerintah dalam arti luas meliputi eksekutif, legislatif dan yudikatif, sedangkan pemerintahan dalam arti sempit diartikan sebagai tugas dan kewenangan negara
alam bidang eksekutif saja. Sedangkan pemerintah dalam arti luas menunjuk kepada seluruh aparatalat perlengkapan negara yang menjalankan tugas dan kewenangan dalam arti sempit.
Saparin, 1997:12,
C. KonsepAparaturPemerintah
Secara Etimologi, istilah aparatur berasal dari kata aparat yakni alat, badan, instansi, pegawai negeri. W.J.S. Poerwadarminta, 1993:165. Sedangkan aparatur dapat diartikan
sebagai alat negara, aparat pemerintah. Jadi aparatur negara, alat kelengkapan negara yang terutama meliputi bidang kelembagaan, ketatalaksanaan dan kepegawaian, yang mempunyai
tanggung jawab melaksanakan roda pemerintahan sehari-hari. Dengan demikian pengertian aparatur tidak hanya dikaitkan dengan orangnya tetapi juga organisasi fasilitas ketentuan
pengaturan dan sebagainya. Adapunjenis-jenisaparatursebagaimanadikemukakanoleh Victor Situmorang, SH danJusufJuhir 1998:83-86 adalah:
1. Aparatur Negara Aparaturnegaraadalahkeseluruhanpejabatdanlembaganegarasertapemerintahannegara yang
meliputiaparaturkenegaraandanpemerintahan, sebagaiabdinegaradanabdimasyarakat,
bertugasdanbertanggungjawabataspenyelenggaraannegaradanpembangunansertasenantiasa mengabdidansetiakepadakepentingan,
nilai-nilaidancita- citaperjuanganBangsadannegaraberdasarkanPancasiladan UUD 1945.
2. AparaturPemerintah Aparatur pemerintah adalah keseluruhan lembaga atau badan yang ada di bawah Presiden
seperti Departemen, Lembaga, Pemerintahan dan Departemen serta Sekretariat Departemen dan lembaga-lernbaga tinggi negara.
3. AparaturPerekonomian Negara Aparatur perekonomian negara adalah keseluruhan Bank Pemerintah, lembaga
perkreditan, lembaga keuangan, pasar uang dan modal serta perusahaan milik negara dan perusahaan milik daerah.
Melihat luasnya pengertian dan adanya macam-macam istilah terhadap aparatur ini maka dalam tulisan ini dipakai istilah aparatur pemerintah.
Dalam tulisan ini maka aparatur pemerintah diartikan sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yakni melayani, mengayomi dan menumbuhkan prakarsa serta partisipasi
masyarakat dalam pembangunan sedangkan sebagai abdi negara yakni bermental baik dan
mempunyai kemampuan profesional yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya untuk mendukung kelancaran pembangunan.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri aparatur pemerintah adalah
- Bersih
- Berwibawa
- Bermentalbaik
- Mempunyaikemampuanprofesional yang tinggi
Adapunciri-ciritersebutdiatasadalahgambaranimage aparaturpemerintah yang ideal, yang
sampaisaatinisangatdiharapkansekaliciri- ciritersebutdiatasolehpemerintahdannegarasertaseluruhBangsa Indonesia.
Ciri-ciri aparatur pemerintah yang sangat penting disebabkan oleh karena aparatur pemerintah tersebut mempunyai fungsi yang sangat dominan dalam melaksanakan
pemerintahan dan merupakan dinamisator dan stabilisator serta merupakan suri teladan bagi masyarakat.
BAB III METODE PENELITIAN
A. DesainPenelitian