LAPORAN LABA RUGI NERACA SALDO, JURNAL PENYESUAIAN, DAN

Mata Kuliah Pengantar Akuntansi 1 a. Relevansi suatu informasi harus dihubungkan dengan maksud penggunaanya. b. Informasi harus dapat dimengerti oleh pemakainya, dan dinyatakan dalam bentuk dan istilah yang sesuai dengan batas pengertian para pemakai. c. Pengukuran tidak dapat sepenuhnya lepas dari pertimbangan dan pendapat yang subjektif. d. Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak tergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu. e. Informasi harus disampaikan tepat waktu. f. Informasi dalam laporan keuangan harus memiliki daya banding dengan laporan keuangan periode sebelumnya dari perusahaan yang sama maupun dengan perusahaan lainnya. g. Informasi akuntansi harus lengkap yang meliputi semua data akuntansi keuangan yang dapat memenuhi secukupnya enam tujuan kualitatif di atas.

C. LAPORAN LABA RUGI

Laporan Laba Rugi adalah ringkasan dari pendapatan dan beban suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu, misalnya sebulan atau setahun. Laporan Laba Rugi menggambarkan hasil usaha selama periode tertentu. Jika pendatapan lebih besar dari beban berarti perusahaan laba, sebaliknya jika pendapatan lebih kecil dari beban berarti perusahaan rugi. Penyajian laporan laba-rugi harus memuat laporan secara rinci semua unsur pendapatan dan beban dalam jangka waktu tertentu. Laporan Laba-Rugi dapat dibuat dalam dua bentu yaitu : bentuk langsung single step dalam bentuk bertahap multiple step.

a. Bentuk single step atau bentuk langsung, yaitu semua pendapatan

dikelompokkan tersendiri di bagian atas dijumlahkan, kemudian semua beban dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan juga dijumlahkan. Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban dimana selisihya merupakan laba bersih atau rugi bersih.

b. Bentuk multiple step atau bertahap, yaitu bentuk laporan dimana pendapatan

dan beban dibedakan dalam pendapatan dan beban operasional serta pendapatandan beban non operasional. Pendapatan dan beban operasional disajikan pertama, pendapatan dan beban non operasional disajukan kemudian. Laporan Laba Rugi bentuk single step dan multiple step dapat dilihat seperti pada contoh berikut. Bentuk single step HANI’S LAUNDRY Laporan Laba Rugi Untuk Periode yang Berakhir 31 Januari 2008 Pendapatan : Pendapatan Jasa Rp. xx Pendapatan Bunga Rp. xx Jumlan pendapatan Rp. xx Beban : Nelly Masnila Mata Kuliah Pengantar Akuntansi 1 Beban pemakaian perlengkapan Rp. xx Beban sewa Rp. xx Beban upah dan gaji Rp. xx Beban bunga Rp. xx Jumlah beban Rp. xx Laba Bersih Rp. xx Bentuk multiple step HANI’S LAUNDRY Laporan Laba Rugi Untuk Periode yang Berakhir 31 Januari 2008 Pendapatan dan Beban Operasional : Pendapata Jasa Rp. xx Beban : Beban pemakaian perlengkapan Rp. xx Beban sewa Rp. xx Beban upah dan gaji Rp. xx Jumlah beban Rp. xx Laba Operasional Rp. xx Pendapatan dan Beban Non-Operasional : Pendapatan bunga Rp. xx Beban bunga Rp. xx Laba Non-Operasional Rp. xx Laba Bersih sebelum pajak Rp. xx

D. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS