Akuntan Publik, yaitu akuntan yang berprofesi sebagai pemeriksa bebas Akuntan Manajemen, yaitu akuntan yang bekerja sebagai akuntan Akuntan Pemerintah, yaitu akuntan yang bekerja pada badan-badan Akuntan Pendidik, yaitu akuntan

Mata Kuliah Pengantar Akuntansi 1

h. Sistem Akuntansi Accounting System, merupakan bidang yang

berkaitan dengan penerapanaplikasi dari suatu sistem sistem pencatatan serta pelaporan dan analisis data keuangan perusahaan. Sistem ini dimaksudkan untuk menghasilkan cara pengamanan atas harta perusahaan.

i. Akuntansi Sosial Social Accounting, merupakan bidang yang bertujuan

melakukan pengukuran atas keuntungan dan kerugian masyarakat atas adanya suatu usahaperusahaan di lingkungan masyarakat tersebut.

5. Profesi Akuntan

Akuntan merupakan suatu profesi yang setara dengan profesi dokter, pengacara, atau insinyur. Masyarakat memberikan penghargaan khusus pada profesi-profesi tersebut karena kewenangan teknisnya itu tidak lazim dimiliki oleh orang biasa. Profesi akuntan dapat digolongkan menjadi:

a. Akuntan Publik, yaitu akuntan yang berprofesi sebagai pemeriksa bebas

independen terhadap laporan keuangan perusahaan. Hasil pemeriksaan mereka dinyatakan dalam laporan akuntan yang berisi pendapat mereka tentang kewajaran atau kelayakan laporan keuangan yang diperiksanya. Akuntan Publik terikat pada kode etik profesi dan melakukan pemeriksaan sesuai norma-norma pemeriksaan akuntan.

b. Akuntan Manajemen, yaitu akuntan yang bekerja sebagai akuntan

internal suatu perusahaan. Mereka menduduki salah satu jabatan dalam perusahaan dan bertanggung jawab atas fungsi akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen.

c. Akuntan Pemerintah, yaitu akuntan yang bekerja pada badan-badan

pemerintah. Tugas mereka bervariasi, mulai dari mengawasi keuangan dan kekayaan negara sampai mengelola kekayaan dan keuangan negara.

d. Akuntan Pendidik, yaitu akuntan-akuntan yang menjadi tenaga pengajar

dosen. Akuntan-akuntan ini bekerja untuk pendidikan dan pengembangan akuntansi. Nelly Masnila Mata Kuliah Pengantar Akuntansi 1

BAB II AKUN DAN KODE AKUN

A. ARTI DAN PENGGOLONGAN AKUN 1. Pengertian Akun

Akun adalah daftar atau tempat yang digunakan untuk mencatat dan menggolongkan tiap-tiap transaksi yang mengakibatkan perubahan-perubahan pada harta, utang, modal, pendapatan, dan biaya. Tiap-tiap jenis harta, utang, modal, pendapatan dan beban disediakan sebuah akun tersendiri. Dengan demikian banyaknya akun yang diperlukan oleh setiap perusahaan berlainan dengan perusahaan lain, yaitu disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Penggolongan Akun

Akun pada umumnya dapat digolongkan menurut sifatnya karakteristik, yaitu meliputi harta, utang, modal, pendapatan, dan beban. Tiap-tiap golongan dapat dikelompokan lagi kedalam sub golongan. Kemudian sub golongan dapat dipecah lagi menjadi beberapa jenis. Sehingga setiap jenis benar-benar hanya tersedia sebuah akun.

a. Harta Assets, adalah semua hak milik kekayaan perusahaan, baik

yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang dapat dinilai dengan uang. Pada umumnya harta dapat dibagi menjadi 5 golongan: 1 Harta Lancar Current Assets, yaitu uang tunai dan harta lain yang diharapkan dapat dicairkan menjadi uang tunai dalam jangka waktu 1 tahun atau kurang, melalui operasi normal perusahaan. Yang termasuk golongan ini antara lain : - Kas Cash, yaitu semua uang tunai dan surat berharga yang berfungsi sebagai uang tunai. - Efek Surat Berharga, yaitu surat berharga berupa saham atau obligasi yang dapat diperjualbelikan melalui bursa. - Piutang Account Receivable, yaitu tagihan kepada pihak lain tanpa perjanjian tertulis yang pelunasannya terjadi dalam jangka pendek atau dibawah satu tahun. - Wesel Tagih Notes Receivable, yaitu tagihan kepada pihak lain dengan perjanjian tertulis yang pelunasannya terjadi dalam jangka pendek atau dibawah satu tahun. - Perlengkapan supplies, barang habis pakai yang digunakan untuk kegiatan perusahaan dalam jangka waktu dibawah satu tahun. Nelly Masnila Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian akun, penggolongan dan kode akun.