Mikrokontroler sebagai Pusat kendali dalam Rancang Bangun Alat

tersebut, pada beberapa perancangan tidak digunakan karena NMEA dirancang dengan kebutuhan umum pengguna sehingga dengan satu atau lebih kalimat NMEA sudah dapat menyelessaikan masalah yang ingin diselesaikan. http:www.mikron123.com

2.7. Mikrokontroler sebagai Pusat kendali dalam Rancang Bangun Alat

E-Logbook Mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Mikrokontroler merupakan komputer di dalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa disebut “pengendali kecil” dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat dikurangi dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini http:www.kelas-mikrokontrol.com Mikrokontroler adalah versi mini atau mikro dari sebuah komputer karena mengandung beberapa peripheral yang langsung bias dimanfaatkan. Mikrokontroler memiliki port parallel, port serial, komparator, konversi digital ke analog DAC, konversi analog ke digital ADC dan sebagainya hanya menggunakan sistem minimum yang tidak rumit atau kompleks. Tipe mikrokontroler yang sering dan banyak digunakan kecepatan yang tinggi, harga yang relatif murah dengan fasilitas tambahan yang cukup banyak yaitu mikrokontroler seri AVR ATMEGA keluaran perusahaan ATMEL. Mikrokontroler AVR merupakan mikrokontroler keluaran perusahaan ATMEL coorporation yang memiliki arsitektur RISC 8 bit, semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus instruksi clock. AVR dikelompokkan ke dalam 4 kelas, yaitu ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega, dan keluarga AT86RFxx. Kelas yang membedakan satu sama lain adalah ukuran onboard memori, onboard peripheral dan fungsinya. Segi arsitektur dan instruksi yang digunakan semua kelas ini bisa dikatakan hampir sama. Mikrokontroller merupakan sebuah mikroprosessor Central Procesing Unit, CPU yang dikombinasikan dengan IO dan memori Read Only Memory, ROM dan Random Acces Memory, RAM. Berbeda dengan mikrokomputer yang memiliki bagian-bagian tersebut secara terpisah, mikrokontroller dapat mengkombinasikan bagian-bagian tersebut dalam tingkat chip. AVR ATmega8535 merupakan seri mikrokontroler 8 bit yang berarsitektur RISC Reduce instruction Set Computing. Inti AVR adalah kombinasi berbagai macam instruksi dengan 32 register serba guna. siklus detak. Keuntungan dari arsitektur ini adalah kode program yang lebih efisien sementara keberhasilan keseluruhan sepuluh kali lebih cepat dibandingkan dengan CISC Complex Instruction Set Computing yang konvensional. Kelengkapan seri AVR antara lain disebutkan sebagai berikut : a. Saluran IO sebanyak 32 buah, yaitu port A, port B, port C, dan port D. b. ADC 10-bit sebanyak 8 saluran. c. Tiga buah TimerCounter. d. CPU yang terdiri atas 32 buah register. e. Watchdog Timer dengan osilator internal. f. SRAM sebesar 512 byte. g. Memori Flash sebesar 8 KB. h. Unit interupsi internal dan eksternal. i. Port antarmuka SPI. j. EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi. k. interface komparator analog. l. Port USART untuk komunikasi serial. Kecepatan eksekusi ditentukan dari hasil pembangkitan detak pada blok osilator internal. Detak juga dipergunakan sebagai dasar pembangkitan timer, termasuk dalam fungsi timer tersebut adalah Pulse Width Modulation PWM dan baudrate untuk komunikasi serial. Penggunaan fungsi timer dapat pula dimodekan sebagai sumber interupsi. ATmega8535 dilengkapi dengan Analog to Digital Convertion ADC 10 bit dengan multiplek untuk 8 jalur masukan, dimana ADC dapat juga dipergunakan sebagai sumber interupsi. Pemilihan saluran dan proses konversi dilakukan dengan memberikan data pada register yang berkaiatan. Kelengkapan lain adalah untuk fungsi komunikasi serial, dimana terdapat tiga format komunikasi yang dapat digunakan yaitu Universal Synchronous and Asynchronous serial Receiver and Transmitter USART, The Serial Peripheral Interface SPI dan Two-wire Serial Interface TWI. Semua fasilitas serial dapat dipergunakan dalam variasi kecepatan transmisi yang sangat bergantung pada besarnya penggunaan sumber detak dan pengisian register yang berkaitan. Adapun susunan kaki mikrokontroler ATmega8535 ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1. Susunan Kaki ATmega8535

2.8. Modem GSM sebagai Pengirim dan Penerima Data