2.5. Penentuan Posisi menggunakan
Global Positioning System GPS
GPS dapat dikatakan sebagai sistem radio navigasi dan penentuan posisinya menggunakan satelit. Konsep dasar penentuan posisi dengan GPS
adalah dengan melakukan pengamatan terhadap beberapa satelit secara simultan, dan tidak hanya satu satelit saja, seperti halnya menentukan posisi pada bidang
datar yaitu membaring beberapa benda acuanobjek baringan Abidin, 2001. Sistem GPS mulai direncanakan sejak tahun 1973 oleh angkatan udara
Amerika Serikat Easton, 1980, dan pengembangannya sampai sekarang ini ditangani oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dibawah lembaga yang
dinamakan Navigation Satellite Timing and Ranging Global Positioning System NAVSTAR, dan sistem yang dimiliki oleh Rusia dengan nama GLONASS
singkatan dari Global Navigation Satellite System. Sistem yang dapat digunakan oleh banyak orang sekaligus dalam segala cuaca didesain untuk memberikan
posisi dan kecepatan dalam tiga dimensi dan juga informasi mengenai waktu secara kontinu di seluruh dunia.
Sinyal GPS mengandung tiga informasi yaitu kode pseudorandom, data ephemeris
dan data almanac. Sinyal transmisi dari satelit GPS merupakan sinyal identifikasi satelit saat sedang mengirim informasi terhadap GPS penerima.
Selanjutnya GPS penerima menghitung timing waktu rambatan gelombang dari satelit NAVSTAR dengan menghitung selisih timing pulsa antara pseudo random
code dari GPA penerima. Lebar frekuensi Bandwidth yang dibutuhkan untuk
mentransmisikan pseudo random code sekitar 1 MHz, sehingga transmisi sinyal GPS ditransmisikan pada gelombang 20 cm atau sekitar 1,2 – 1,5 GHz
2.6. Standar
Interface GPS NMEA-0813
Kompabilitas berbagai chipset dengan produsen berbeda membuat sebuah standar kalimat yang dikeluarkan oleh sebuah chipset GPS.
Sampai saat ini standar kalimat tersebut biasa disebut standar NMEA-0813. Standar NMEA memiliki banyak jenis bentuk kalimat laporan, yang diantaranya
berisi data koordinat lintang latitude, bujur longitude, ketinggian altitude waktu sekarang standar UTC UTC time, dan kecepatan speed over ground
Iqbal, 2011. Umumnya NMEA-0813 menggunakan komunikasi RS232 sebagai jalur komunikasi dengan perangkat luar seperti computer atau mikrokontroler
dengan beberapa kecepatan baud rate yang biasanya dapat diatur. Jenis kalimat NMEA-0183 yang umum digunakan dapat dilihat pada Table 2.
Tabel 2. Jenis Kalimat NMEA yang umum digunakan
Kalimat Deskripsi
GPGGA Meminta fixed data dari GPS
GPGLL Meminta posisi latitude dan longitude
GPGSA GNSS DOP and active satellites
GPGSV GNSS satellites yang tertangkap
GPRMC Recommended minimum specific
GNSS data
Jumlah kalimat NMEA yang didukung oleh sebuah GPS penerima bervariasi, tergantung produsen dan tujuan dari GPS. Chipset GPS penerima
umumnya mendukung kelima kalimat NMEA pada tabel 2. Kalimat NMEA
tersebut, pada beberapa perancangan tidak digunakan karena NMEA dirancang dengan kebutuhan umum pengguna sehingga dengan satu atau lebih kalimat
NMEA sudah dapat menyelessaikan masalah yang ingin diselesaikan. http:www.mikron123.com
2.7. Mikrokontroler sebagai Pusat kendali dalam Rancang Bangun Alat