41.5 Dalam waktu 1 bulan yang akan datang, saya akan membeli

18 Hasil uji regresi linier menjelaskan bahwa pengetahuan berpengaruh negatif signifik an terhadap minat beli β=-0.075; p=0.003. Hal ini berarti setiap kenaikan satu skor pengetahuan yang dimiliki mahasiswa dapat menurunkan skor minat beli sebesar 0.075 poin. Selain itu, motivasi juga berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli β=0.028; p=0.000. Hal ini berarti setiap kenaikan satu skor motivasi yang dimiliki mahasiswa dapat menaikkan skor minat beli sebesar 0,028 poin. Sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti Tabel 19. Tabel 19 Faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli Variabel Koef. tidak Terstandarisasi ß Koef. Terstandarisasi ß Sig. Konstanta 1.510 0.324 Pengetahuan -0.075 -0.206 0.003 Motivasi Usia thn Jenis Kelamin1= perempuan, 2= laki-laki Uang sakuRpbln Agama 1= islam, 0=non islam Jumlah anggota keluarga Pendapatan orang tuakapbln 0.028 -0.091 -0.257 0.188 0.083 -0.022 2.351E-9 0.289 -0.092 -0.143 0.064 0.060 -0.031 0.013 0.000 0.199 0.044 0.354 0.386 0.650 0.843 F 4.408 Adjusted R 2 0.138 Sig 0.000 Ket:signifikan pada level 0.05 2-tailed signifikan pada level 0.01 2-tailed Pembahasan Sebagian besar 78 dari mahasiswa mengetahui produk pangan IPB yang sudah dipasarkan. Namun, dari 200 mahasiswa hanya 28.5 persen saja yang mengkonsumsi madu dan hanya 10.5 persen yang mengetahui adanya produk Madoe honey IPB. Hal tersebut bisa dikaitkan dengan hasil penelitian pengetahuan. Pengetahuan mahasiswa dalam penelitian ini masih tergolong ke dalam kategori rendah artinya informasi yang diketahui dengan benar belum mencapai 60 persen. Pengetahuan konsumen seperti diungkapkan Sumarwan 2011 adalah informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa, serta pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk dan jasa tersebut dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen. Sumber informasi juga menentukan pengetahuan yang dimiliki mahasiswa. Terdapat dua jenis pencarian informasi yaitu secara internal dan eksternal. Pencarian internal terjadi ketika konsumen menggunakan informasinya yang disimpan ke dalam memori, sedangkan pencarian secara eksternal meliputi pencarian informasi dari lingkungan informasi yang dinginkan karena informasi yang diperoleh sebelumnya tidak dapat diingat kembali dari memori Pillai 2009. Teman merupakan sumber pencarian informasi secara eksternal yang diperoleh oleh mahasiswa terkait dengan produk pangan IPB. Hal ini sejalan dengan penelitian Hasanah 2003 yang menyatakan bahwa teman merupakan sumber informasi yang cukup efektif dalam memberikan informasi.