Gema Pemantulan yang berkepanjangan Gaung Pemusatan Bunyi Ruang Gandeng Coupled Spaces Distorsi Resonansi Ruang Bayangan Bunyi bayangan akustik

berturut-turut dalam ruang tertutup setelah bunyi dihentikan disebut dengung. sumber: Akustik Lingkungan, Leslie L. Doelle; 28.

2. Eliminasi Cacat Akustik

Beberapa cacat akustik ruang yang sering terjadi dalam sebuah auditorium gedung pertunjukan yaitu: Gbr. 2.13 : Cacat akustik dalam auditorium: 1 gema, 2 pemantulan berkepanjangan 3 bayang-bayang bunyi, 4 pemusatan bunyi Sumber: Akustik Lingkungan, Leslie L. Doelle; 65.

a. Gema

Gema yaitu pengulangan bunyi asli yang dapat terdengar dengan cukup jelas ke telinga pendengar. Gema terjadi jika selang minimum sebesar 125 – 110 sekon terjadi antara bunyi pantul dengan bunyi langsung yang berasal dari bunyi yang sama.

b. Pemantulan yang berkepanjangan

Pemantulan yang berkepanjangan long delayed adalah cacat akustik sejenis dengan gema, tetapi penundaan waktu antara penerimaan bunyi langsung dan bunyi pantul relatif lebih singkat.

c. Gaung

Gaung terdiri dari gema-gema kecil yang berurutan dengan cepat dan dapat dicatat serta diamati dengan indera pendengar kita. Gaung terjadi jika sumber bunyi diletakkan di antara permukaan-permukaan pemantul bunyi yang tidak sejajar.

d. Pemusatan Bunyi

Pemusatan bunyi terjadi karena pemantulan bunyi dari permukaan cekung sehingga mengakibatkan munculnya suatu lokasi khusus dalam daerah penonton yang disebut sebagai hot spot, yaitu titik pusat bunyi.

e. Ruang Gandeng Coupled Spaces

Ruang gandeng biasanya terjadi pada gedung dengan penataan ruang yang mengakibatkan beberapa ruang terhubung langsung dengan auditorium.

f. Distorsi

Distorsi adalah perubahan kualitas bunyi yang tidak dikehendaki, yang terjadi karena ketidakseimbangan atau penyerapan bunyi yang sangat banyak oleh permukaan-permukaan batas pada frekuensi-frekuensi yang berbeda.

g. Resonansi Ruang

Resonansi ruang, kadang-kadang disebut juga kolorasi, terjadi bila bunyi tertentu dalam pita frekuensi yang sempit mempunyai kecenderungan berbunyi lebih keras dibandingkan dengan frekuensi-frekuensi lain. Cacat akustik ini lebih rawan dalam ruang kecil dibandingkan ruang besar.

h. Bayangan Bunyi bayangan akustik

Bayangan bunyi terjadi pada ruang pendengaran yang terletak di bawah balkon, jika kedalaman ruangan di bawah balkon lebih panjang dari 2 x tinggi balkon tersebut d 2h. Kondisi ini menyebabkan ruang pendengaran di bawah balkon menjadi terhalang untuk menerima bunyi secara langsung maupun menerima bunyi pantul, hal ini tentu saja menimbulkan kondisi mendengar yang buruk pada daerah tersebut.

i. Serambi Bisikan Whispering Gallery