Faktor Struktur Geometri Bahasa Pemrograman Pascal

23 Gambar 2.16. Susunan Eksperimen Metode Rotating Kristal Omar, 1975

II.7.3. Metode Serbuk Kristal Debye-Scherrer

Prinsip metode ini bahwa sinar monokromatik memancar ke sampel dan pancaran difraksi direkam oleh film yang mengelilinginya Omar, 1975. Perbedaan metode ini dengan metode kristal berputar adalah metode ini sumbu rotasinya dapat divariasi pada semua arah yang memungkinkan. Arah kristal diberikan dengan menggunakan sampel polykristal yang mempunyai skala atom sangat besar dan sesuai difraksi sinar-X. Karena sumbu kristal sekumpulan orientasinya acak, pola difraksi dihasilkan oleh polykristal dengan mengkombinasi pola – pola difraksi untuk semua orientasi yang memungkinkan pada kristal tunggal Ashcroft dan Mermin, 1976.

II.8. Faktor Struktur Geometri

Jika puncak Bragg dihubungkan dengan perubahan vektor gelombang K k k r r r = − maka selisih antara sinar yang dihamburkan pada posisi d i dan d j menjadi K j i d d r r r − • dan fase dua sinar akan berbeda dengan faktor 24 K i j i e d d r r r − • . Oleh karena itu, fase sinar yang dihamburkan pada d 1 ,...,d n mempunyai ratio 1 d r r • K i e ,..., n K i e d r r • . Sinar yang dihamburkan seluruh sel primitif pada kristal monoatomik adalah jumlah masing – masing sinar dan mempunyai amplitudo yang mengandung faktor j K i n j K e S d r r • = ∑ = 1 ........................................................................ 2.19 S K merupakan faktor struktur geometri yang menyatakan keseluruhan interferensi gelombang yang dihamburkan oleh ion – ion identik dalam basis. d j merupakan jarak antar posisi atom masing – masing sinar. Intensitas dari puncak Bragg sebanding dengan kuadrat amplitudo dari faktor struktur kristal 2 K S Ashcroft dan Mermin, 1976.

II.9. Bahasa Pemrograman Pascal

Bahasa pemrograman Pascal pertama kali diperkenalkan pertama kali pada tahun 1971 oleh Niklaus Wirth. Bahasa pemrograman Pascal merupakan bahasa pemrograman yang sistematis dan terstruktur sehingga sangat mudah jika mencari kesalahan. Pola susunan Bahasa Pascal yang terstruktur dan modular biasa terdiri dari blok judul program, blok deklarasi, uses, label, const, type, procedure dan function dan program utama Sutiono Gunadi dan Frankie Wisastra, 1990. Versi bahasa pemrograman Pascal diantaranya Turbo Pascal, Delphi Object Pascal dan Free Pascal Michaël Van Canneyt dan Florian Klämpfl, 2005. 25 Pada program aplikasi untuk sistem informasi, data disimpan untuk keperluan pengolahan lebih lanjut. Variabel dan larik tidak tepat jika data yang disimpan mempunyai volume yang besar karena variabel dan larik menggunakan memori internal komputer. Variabel dan larik hanya tepat untuk menyimpan data yang sedang diproses saja. Data yang mempunyai volume besar disimpan dengan menggunakan external memory. External memory mempunyai kapasitas penyimpanan lebih besar daripada internal memory dan external memory bersifat nonvolatile yaitu data tidak hilang ketika aliran listrik terputus. Data yang disimpan di disk kemudian data disimpan dalam bentuk file karena jumlah komponennya dapat ditambah dan dikurangi Jogiyanto, 1991. Pada bahasa pemrograman Pascal ada 3 jenis file yaitu : 1. File teks text file File teks merupakan file yang berisi kumpulan dari karakter yang dibentuk dalam baris – baris. Setiap baris diakhiri dengan tanda akhir dari baris end-of- line marker berupa karakter carriage return dan karakter line feed CRLF. Posisi dari suatu file teks tidak dapat dihitung sehingga file teks hanya dapat diakses secara urut. File teks merupakan file dengan tipe char tetapi nilai yang bukan tipe char secara otomatis dirubah ke tipe char. 2. File bertipe typedfile File bertipe dapat diakses secara urut sequential access dan secara tidak urut random access. 26 3. File tak bertipe untypedfile File tak bertipe merupakan penghubung inputoutput level rendah untuk mengakses langsung suatu file di disk tidak tergantung tipe dan struktur file. Oleh karena itu, file tak bertipe tepat digunakan untuk operasi mengecek keberadaan suatu file dan menyalin suatu file. Jogiyanto, 1991. Prosedur standart yang dapat digunakan pada ketiga jenis file diatas adalah assign, rewrite, reset, close, erase, rename, getDir, chDir, mkDir dan rmDir . Assign untuk menghubungkan nama dari external file ke dalam suatu file variabel . Rewrite untuk membuka file yang baru. Reset untuk membuka file yang telah ada. Close untuk menutup file yang telah dibuka. Erase untuk menghapus suatu external file. Rename untuk mengganti nama dari suatu external file. GetDir untuk mengetahui posisi directory yang aktif pada suatu drive. ChDir untuk merubah posisi dari directory. MkDir untuk membuat suatu directory yang baru. RmDir untuk menghapus suatu directory Jogiyanto, 1991. Fungsi standart yang dapat digunakan pada ketiga jenis file diatas adalah eof dan IOResult. Eof untuk mengetahui posisi akhir file yng dibuka. IOResult untuk mengetahui kesalahan dalam pembukaan file Jogiyanto, 1991. Prosedur standart yang berhubungan dengan tipe data adalah inc dan dec. Inc untuk menambah nilai urutan dari data bersifat ordinal. Dec untuk mengurangi nilai urutan dari data bersifat ordinal. Fungsi standart yang berhubungan dengan tipe data adalah pred, ord dan succ. Pred untuk menghasilkan nilai urutan data sebelumnya. Ord untuk menghasilkan nilai integer sebagai urutan dari data 27 bersifat ordinal. Succ untuk menghasilkan nilai urutan selanjutnya dari data Jogiyanto, 1991. Prosedur standart untuk operasi string adalah delete, insert, str, dan val. Delete untuk menghilangkan sebagian argumen string. Insert untuk menyisipkan string ke dalam argumen string. Str untuk mengubah nilai angka menjadi string. Val untuk mengubah string menjadi nilai angka Jogiyanto, 1991. Fungsi standart untuk operasi string adalah copy, pos, length dan concat. Copy untuk mengambil sebagian string dari argumen string. Pos untuk mencari string di dalam argumen string. Length untuk menghasilkan panjang argumen string. Concat untuk menyambungkan beberapa argumen string Jogiyanto, 1998. Fungsi yang digunakan untuk transfer adalah chr, ord, round dan trunc. Chr untuk mengubah nilai ordinal menjadi karakter sesuai kode ASCII. Ord untuk menghasilkan nilai ordinal. Round untuk membulatkan real menjadi longint. Trunc untuk memotong bagian pecahan real dan mengubahnya real menjadi longint Jogiyanto, 1991.

II.10. Metode Rietveld