PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PBL DAN SGD PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XI IPS SMA N 3 TEBING TINGGI T.A 2015/2016.

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN PBL DAN SGD PADA MATERI

LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XI IPS SMA N 3

TEBING TINGGI T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana

Oleh:

DENNI PURBA NIM.3123331010

JURUSAN PENDIDKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

(5)

vii

ABSTRAK

Denni Purba. Nim 3123331010, Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran PBL Dan SGD Pada Materi Lingkungan Hidup Di Kelas XI IPS SMA N 3 Tebing Tinggi T.A 2015/2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran PBL dan SGD pada materi lingkungan hidup di kelas XI IPS SMA N 3 Tebing Tinggi T.A 2015/2016

Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 3 Tebing Tinggi dengan jumlah populasi 135 orang yang terdiri dari 4 kelas dengan kelas eksperimen (XI IPS 1) 34 orang dan kelas kontrol (XI IPS 2) 34 orang. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik komunikasi tidak langsung (dalam bentuk tes dan laporan). Tehnik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, menghitung uji hipotesis dengan uji t dengan kriteria terima hipotesis apabila menunjukkan t > t pada α = 0,05

Hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning diperoleh nilai rata-rata 84,11 dengan standar deviasi 5, 569 dan siswa menggunakan model pembelajaran Small Group Discusion diperoleh nilai rata-rata 75,58 dengan standar deviasi 6,368. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t dengan α = 0,05. Pada hasil belajar diperoleh t = 2,511 sedangkan t1-1/2α = 1,999 dengan t > t1-1/2α sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, ini berarti terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada materi lingkungan hidup dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran Small Group Discusion.


(6)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, kasih dan rahmatNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “perbedaan hasil belajar Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran PBL Dan SGD Pada Materi Lingkungan Hidup Dikelas XI IPS SMA N 3 Tebing

Tinggi T.A 2015/2016” disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial.

Dalam proses panjang yang menyita tenaga dan pikiran untuk penyelesaian skipsi ini, penulis banyak menemukan kendala, namun berkat bantuan dan dukungan berupa arahan dan bimbingan dari berbagai pihak,semua dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof.Dr.Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor UNIMED

2. Ibu Dra.Nurmala Berutu, M.Pd selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial sekaligus dosen pembanding bebas saya yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran dalam proses akademik selama penulis menjadi mahasiswa UNIMED

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan Geografi sekaligus dosen pembanding utama saya yang telah memberikan bimbingan dan arahan pada perbaikan skripsi ini.


(7)

iv

4. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk,M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi sekaligus dosen pembimbing skripsi saya yang telah banyak memberikan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Ibu Dra. Asnidar,M.Si (Alm) dimana beliau sangat banyak memberikan bimbingan dan ilmu yang tak ternilai harganya selama proses pengerjaan skripsi ini walaupun tidak sampai pada akhirnya.

6. Bapak Ibu dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan selama di bangku perkuliahan.

7. Bapak Hayat Siagian selaku administrasi terbaik di Jurusan Pendidikan Geografi yang banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Bapak Albert Napitipulu, S.Pd, M.Si selaku kepala sekolah SMA N 3 Tebing

Tinggi dan seluruh guru terutama Bapak Nasib Fransiskus Sidabutar, S.Pd selaku guru bidang studi Geografi, serta staf pegawai yang telah memberikan ijin penelitian dan informasi guna penyusunan skripsi ini.

9. Teristimewa kepada kedua orangtua tercinta dan terhebat yaitu Bapak (M. Purba) dan Mamak (N.Simanullang) yang membesarkan dan memperjuangkan penulis dengan kasih sayang yang tulus, doa, moral dan materil hingga penulis dapat menyelesaikan studi hingga ke perguruan tinggi.

10.Terkhusus buat kakak, abang, dan adekku tersayang: keluarga Kakak English, Kakak Marlina, abang Muslim (Alex), adek Sasma, Dameria, Desi Ratna, Roma Uli, Marpin, Jhon Yeberki juga keponakanku Gabriel, Rafael, Daniel dan Andreas yang banyak membantu dan selalu memberikan dukungan berupa moral, materil maupun doa kepada penulis.


(8)

v

11.Buat UKMKP terkhusus UP FIS serta KTB (Reski, Kristina, Devi, Kak Debora) dan juga kakak kelompok (Kak Tetty).

12.Sahabat setia “ seribelle” (Devi, Nora, Reski, Friska, Ummi, Kristina). Love

you all

13.Teman-teman seperjuangan warga kelas B-Ekstensi 2012 yang saling

membantu dan memberi semangat, berbagi dalam canda tawa, susah, senang, sedih selama di perguruan tinggi.

14.Saudara dan teman-teman PPLT SMP 1 Air Putih,

15.Teman-teman kos Sukaria 117 Belakang, terkhusus Harry yang selalu mendukungku.

Semoga Tuhan membalas semua kebaikan serta dukungan yang telah diberikan dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya Jurusan Pendidikan Geografi .


(9)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING………...i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN……… . .….ii

KATA PENGANTAR ....…iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ….vi

ABSTRAK ... ... vii

DAFTAR ISI ... ..viii

DAFTAR TABEL ... ….x

DAFTAR GAMBAR ... ….xi

DAFTAR LAMPIRAN ... ...xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Kerangka Teori ... 8

B. Penelitian Yang Relevan ... 22

C. Kerangka Berpikir ... 24

D. Hipotesis Penelitian ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28

A. Lokasi Penelitian ... 28

B. Populasi Dan Sampel ... 28

C. Rancangan Dan Prosedur Penelitian... 29


(10)

ix

E. Tehnik pengumpulan data ... 31

... 3.6.4 Daya Pembeda Soal ... 37

F. Tehnik Analisis data ... 34

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 40

A. Keadaan Fisik ... 40

B. Keadaan Non Fisik ... 44

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 48

A. Hasil Penelitian ... 48

B. Pembahasan ... 54

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

A. Kesimpulan ... 56

B. Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 58


(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

NO Uraian Hal

1. Skema kerangka berfikir ……….26

2. Peta Administrasi Kota Tebing Tinggi……….41

3. Denah Lokasi SMA N 3 Tebing Tinggi………42


(12)

x

DAFTAR TABEL

NO Uraian Hal

1. Kondisi ruangan SMA N 3 Tebing Tinggi Tahun 2016………....43

2. Keadaan Siswa SMA N 3 Tebing Tinggi Tahun 2016………..46

3. Fasilitas Belajar Geografi SMA N 3 Tebing Tinggi tahun 2016……….. 48

4. Hasil laporan diskusi pada kelas Problem Based Learning ………..49

5. Hasil laporan diskusi pada kelas Small Group Discusion ………...….49

6. Hasil posttes pada kelas Problem Based Learning. …..………....50

7. Hasil posttes pada kelas Small Group Discusion.………….…………...…….50

8. Data Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Hasil Belajar………...51

9. Uji Normalitas Nilai Hasil Belajar………...52


(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

No Uraian Hal

1. Silabus ... 60

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 64

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ... 69

4. Materi Lingkungan Hidup ... 74

5. Soal Pretes dan Postes ... 83

6. Kunci Jawaban ... 90

7. Lembar Kerja Siswa ... 91

8. Penilaian Makalah Kelas Problem Based Learning ... 104

9. Penilaian Makalah Kelas Small Group Discusion ... 106

10.Perhitungan Validditas Tes ... 108

11.Tabel Hasi Uji Validitas Tes ... 111

12.Perhitungan Reliabilitas Tes ... 112

13.Tabel Hasil Uji Reliabilitas Tes ... 114

14.Data Nilai Hasil Belajar Kelas Problem Based Learning ... 115

15.Data Nilai Hasil Belajar Kelas Small Group Discusion ... 116

16.Data Nilai Pre-Tes Dan Hasil Belajar Kelas Problem Based Learning ... 117

17.Perhitungan Rata-rata, standar deviasi dan Varians PBL……….... ... 119

18.Data Nilai Pre-Tes Dan Hasil Belajar Kelas Small Group Discusion ... 120

19.Perhitungan Rata-rata, standar deviasi dan Varians SGD ... 122

20.Perhitungan Uji Normalitas Problem Based Learning ... 123

21.Perhitungan Uji Normalitas Small Group Discusion ... 126

22.Perhitungan Uji Homogenitas... 129

23.Perhitungan Uji Hipotesis... 132

24.Persentase Peningkatan Hasil Belajar ... 138

25.Daftar Jumlah Guru Bidang Studi SMA N 3 Tebing Tinggi ………….... .. 140

26.Dokumentasi ... 142

27.Tabel Wilayah di Bawah Kurva Normal ... 145

28.Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors... 149

29.Tabel Harga Kritik Dari r Product Moment ... 152

30.Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t ... 150


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi yang terjadi antara guru dan siswa yang bertujuan meningkatkan perkembangan mental sehingga menjadi pribadi yang mandiri dan utuh. Didalam pendidikan terdapat pembelajaran yang akan diperoleh oleh anak didik. Anak didik merupakan individu yang berbeda satu sama lain, memiliki keunikan masing-masing yang tidak sama dengan orang lain. Oleh karena itu, pembelajaran hendaknya memperhatikan perbedaan-perbedaan individual anak tersebut, sehingga pembelajaran benar-benar dapat merubah kondisi anak dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak paham menjadi paham serta yang berperilaku tidak baik menjadi baik.

Pendidik berfungsi membantu peserta didik dalam pengembangan dirinya, yaitu pengembangan semua potensi, kecakapan, serta karakteristik pribadinya kearah yang positif baik bagi dirinya maupun lingkungannya. Pendidikan bukan sekedar memberikan pengetahuan atau nilai-nilai dan melatih keterampilan, akan tetapi lewat pendidikan peserta didik juga dapat memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang dalam interaksi pendidikan.

Guru memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah. Didalam kelas guru malaksanakan dua kegiatan pokok yaitu kegiatan mengajar dan kegiatan mengelola kelas.Di kelas juga segala aspek


(15)

2

kemampuannya,siswa dengan segala latar belakang dan sifat-sifat individualnya, kurikulum dengan segala komponennya, dan materi serta sumber pelajaran dengan segala pokok bahasannya bertemu dan berpadu dan berinteraksi di kelas. Guru harus memiliki, memahami dan terampil dalam menggunakan

macam-macam pendekatan dalam manajemen kelas, meskipun tidak semua

pendekatandipahami dan dimilikinya dipergunakan bersamaan atau sekaligus. Dalam hal ini, guru dituntut untuk terampil memilih atau bahkan memadukan pendekatan yang meyakinkan untuk menangani kasus manajemen kelas yang tepat dengan masalah yang dihadapi.Sejalan dengan hal tersebut upaya pembaharuan proses tersebut, terletak pada tanggungjawab guru bagaimana pembelajaran yang disampaikan dapat dipahami oleh anak didik secara benar. Dengan demikian proses pembelajaran ditentukan oleh banyak hal, satu diantaranya adalah sejauh mana guru dapat menggunakan model pembelajaran dengan baik.

Pada kenyataannya masih banyak tenaga pendidik yang dalam proses pembelajaran siswa kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir.Proses pembelajaran diarahkan pada kemampuan anak untuk menghafal informasi tanpa dituntut memahami informasi yang diingatnya untuk dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari.

Salah satu dari permasalahan KBM adalah hasil belajar siswa yang masih tergolong rendah.Rendahnya hasil belajar siswa karenakompetensi pembelajaran tidak tercapai. Dalam pencapaian kompetensi diperlukan strategi dalam pembelajaran seperti pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi serta tujuan pembelajaran.


(16)

3

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran geografi (Nasib Fransiskus Sidabutar) pada tgl 25 januari 2016 di SMA N 3 Tebing Tinggi ,menyatakan bahwa dalam proses belajar mengajar penerapan model pembelajaran dianggab kurang perlu sebab guru lebih banyak menggunakan metode ceramah.

Geografi merupakan bagian dari ilmu sosial yang memberikan pengetahuan, pembentukan nilai dan sikap serta keterampilan kepada siswa yang secara langsung berinteraksi dengan alam, yang seharusnya siswa dapat menguasai kompetensi dengan mudah, karena pelajaran ini berkaitan langsung dengan kehidupan mereka.Pemilihan model pembelajaran yang tepat sangat penting dalam penyampaian materi pembelajaran. Tidak dicapainya ketuntasan klasikal pada kompetensi lingkungan hidup diduga erat hubungannya dengan model pembelajaran yang ditetapkan oleh guru, karena pemilihan model pembelajaran harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan untuk mencapai kompetensi.

Pada kompetensi lingkungan hidup, pembelajaran dapat dilakukan dengan penerapanmodel pembelajaran Problem Based Learning dan Small Group Discussion. Sesuai dengan tujuan pembelajaran siswa mampu mengklasifikasi bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan menganalisis usaha pelestarian lingkungan hidup.Model pembelajaran Small Group Discussion merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik dalam mengungkapkan argumennya serta belajar mandiri melalui kegiatan berdiskusi dengan teman sekelompoknya yang semata-mata tidak hanya mengandalkan guru dalam proses belajar mengajar melainkan melibatkan seluruh peserta didik. Model


(17)

4

pembelajaran Problem Based Learning yang merupakan model pembelajaran yang berorientasi pada masalah yang menekankan pada kegiatan merumuskan masalah dan memudahkan pemahaman peserta didik sehingga dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan masalah dengan menyusun pertanyaan sesuai materi yang diajarkan yang kemudian diselesaikan secara bersamaan oleh seluruh peserta didik.

Pemilihan model pembelajaran Problem Based Learning dan Small Group Discussion diharapkan dapat menjadikan siswa lebih aktif serta membantu dan memudahkan siswa dalam memahami pelajaran.Pemilihan model pembelajaran ini juga sebagai alternatif dalam pembelajaran yang mengarah pada pemahaman konsep dan juga mendorong siswa untuk berani menjawab pertanyaan yang diajukan bahkan membuat pertanyaan sesuai materi pokok yang akan dipelajari dan berani mengemukakan pendapatnya didalam kelas serta aktif didalam kelompok belajar masing-masing, sehingga menciptakan interaksi antar guru dengan siswa, siswa dengan siswa lainnya, dengan demikian penerapan model pembelajaran ini kompetensi dapat tercapai.

Model pembelajaran Problem Based Learning dan Small Group Discussion dalam penerapannya terdapat aktivitas belajar yang tidak jauh berbeda antara kedua model pembelajaran yaitu dengan sistem berdiskusi. Dalam penerapan kedua model ini, model pembelajaran problem Based Learning dianggap lebih baik dalam pembelajaran materi lingkungan hidup, karena dalam model pembelajaran problem Based Learning pembelajaran dirumuskan berdasarkan permasalahan yang dapat langsung diamati oleh siswa pada lingkungan sekitarnya pada saat belajar.Dari perumusan masalah akan lebih


(18)

5

mudah bagi siswa untuk memahami tujuan pembelajaran.Berbeda halnya dengan model pembelajaran Small Group discussion dimana pembelajaran tidak dirumuskan berdasarkan permasalahan terlebih dahulu tetapi berdasarkan materi belajar yang disampaikan oleh guru untuk kemudian didiskusikan oleh kelompok siswa.Berdasarkan pemikiran tersebut maka dalam penelitian akan diterapkan model pembelajaran problem Based Learning dengan model pembelajaran Small Group discussion sebagai perbandingan untuk melihat perbedaan hasil belajar siswa.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah pada penelitian ini adalah 1) tenaga pendidik yang dalam proses pembelajaran, siswa kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir, 2) hasil belajar siswa yang masih tergolong rendah, 3) pemilihan model pembelajaran yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran, 4) siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning danSmall Group Discussion pada materi lingkungan hidup di kelas XI IPS SMA N 3 Tebing Tinggi T.A 2015/2016


(19)

6

D. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model

pembelajaran Problem Based Learning dan Small Group Discussion pada materi lingkungan hidup di kelas XI IPS SMA N 3 Tebing Tinggi T.A 2015/2016.

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :

1. Perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan Small Group Discussion pada materi lingkungan hidup di kelas XI IPS SMA N 3 Tebing Tinggi T.A 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai :

1. Bagi guru, dapat digunakan sebagai strategi pembelajaran, melatih cara berfikir siswa terkait dengan pembelajaran yang berbasis masalah dengan menggunakan model Problem Based Learning dan Small Group Discussion pada materi lingkungan hidup.

2. Bagi siswa, dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian dalam bertanya dan memberikan pendapat sehingga tercapai hasil belajar yang diharapkan pada topik lingkungan hidup.


(20)

7

3. Menambah pengetahuan dan informasi kepada peneliti tentang strategi pembelajaran yang dapat mewujudkan kegiatan belajar yang variatif, evektif dan inovatif.

4. Sebagai bahan referensi bagi penelitian lainnya khusus mengenai topik yang sama pada waktu dan tempat yang berbeda.


(21)

56 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan hasil penelitiandiambil kesimpulan sebagai berikut :

Nilai rata-ratahasil belajar siswa siswa kelas eksperimenyang diajar dengan Model Pembelajaran Problem Based Learninng yaitu 84,11 sedangkan nilai rata-rata siswa kelaskontrol yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Small Group Discusion yaitu 75,58.dengan uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel = 2,511 > 1,999 ,dengan demikian hipotesis diterima. Yang berarti bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada materi lingkungan hidup yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran Small Group Discusiondi kelas XIIPS SMA N 3 Tebing Tinggi Tahun Pelajaran 2015/2016.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan hasil penelitian di atas, maka penulis memberikan saran untuk memperbaiki kualitas hasil belajar siswa:

1. Bagi para guru khususnya guru geografi menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning sangat baik pada saat mengajarkan materi lingkungan hidup karena dapat mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar.Dalam menjalankan model membelajaran Problem Based Learning ini guru harus mengawasi berjalannya diskusi kelompok agar suasana kelas


(22)

57

lebih aman dan siswa mampu mengontrol kelompoknya masing-masing sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.


(23)

58

DAFTAR PUSTAKA

Anisa. 2012. Lingkungan Hidup. (http://http://anisanisa6.blogspot.co.id/. di akses Selasa 06 November 2012

Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Budiningsih, Asri. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Christiani, Ani. 2014. Penerapan SmallGroup Discusion Dengan Model Cooperative Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal PGSD Universitas Negeri Surabaya.Volume 02 (Nomor 02) Tahun 2014.Diakses 2 Maret 2015.

Dimyanti, Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta Rineka Cipta

Handayani. 2013. Model pembelajaran Small Group Discusion.(http://jhe-handayani.blogspot.com/2013/09/model-model-pembelajaran.html.di akses 20 Maret 2015.

Hosnan,M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad-21.Bogor : Galia Indonesia.

Hamalik (2010) Proses Belajar Mengajar.Jakarta Bumi Aksara

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo

Nugroho (2015) Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas V SDN Bader I Tahun Pelajaran 2014/2015.Skripsi (tidak diterbitkan).

Magetan :STKIP.

Rizki, Riza I. 2014.Pengaruh Model Pembelajaran Small Group Discussion Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK Negeri 2 Bener Meriah T.P. 2013/2014.Skripsi (tidak diterbitkan).Medan :UNIMED. Roestiyah.2012. Strastegi Belajar Mengajar.Jakarta : Rineka Cipta

Shoimin. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ Media

Simatupang, Oktavia. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Small Group Discussion(SGD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran


(24)

59

Kewirausahaan Di SMK Panca Budi-2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.Skripsi (tidak diterbitkan). Medan: Universitas Negeri Medan. Slameto.2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Sudjana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung :PT.Remaja Rosda Karya

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Suryosubroto, B. 2009.Proses Belajar Mengajar.Jakarta : Rineka Cipta

Widodo (2011) Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model

Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Konvensional Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Donomulyo Kulon Progo Tahun Pelajaran 2010/2011.Skripsi (tidak diterbitkan).Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.


(1)

D. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model

pembelajaran Problem Based Learning dan Small Group Discussion pada materi lingkungan hidup di kelas XI IPS SMA N 3 Tebing Tinggi T.A 2015/2016.

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :

1. Perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Problem

Based Learning dan Small Group Discussion pada materi lingkungan hidup

di kelas XI IPS SMA N 3 Tebing Tinggi T.A 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai :

1. Bagi guru, dapat digunakan sebagai strategi pembelajaran, melatih cara

berfikir siswa terkait dengan pembelajaran yang berbasis masalah dengan menggunakan model Problem Based Learning dan Small Group Discussion pada materi lingkungan hidup.

2. Bagi siswa, dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian dalam

bertanya dan memberikan pendapat sehingga tercapai hasil belajar yang diharapkan pada topik lingkungan hidup.


(2)

3. Menambah pengetahuan dan informasi kepada peneliti tentang strategi pembelajaran yang dapat mewujudkan kegiatan belajar yang variatif, evektif dan inovatif.

4. Sebagai bahan referensi bagi penelitian lainnya khusus mengenai topik yang sama pada waktu dan tempat yang berbeda.


(3)

56 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan hasil penelitiandiambil kesimpulan sebagai berikut :

Nilai rata-ratahasil belajar siswa siswa kelas eksperimenyang diajar dengan Model Pembelajaran Problem Based Learninng yaitu 84,11 sedangkan nilai rata-rata siswa kelaskontrol yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Small Group Discusion yaitu 75,58.dengan uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel = 2,511 > 1,999 ,dengan demikian hipotesis diterima. Yang berarti

bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada materi lingkungan hidup yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran Small Group Discusiondi kelas XIIPS SMA N 3 Tebing Tinggi Tahun Pelajaran 2015/2016.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan hasil penelitian di atas, maka penulis memberikan saran untuk memperbaiki kualitas hasil belajar siswa:

1. Bagi para guru khususnya guru geografi menggunakan Model Pembelajaran

Problem Based Learning sangat baik pada saat mengajarkan materi

lingkungan hidup karena dapat mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar.Dalam menjalankan model membelajaran Problem Based Learning ini guru harus mengawasi berjalannya diskusi kelompok agar suasana kelas


(4)

lebih aman dan siswa mampu mengontrol kelompoknya masing-masing sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Anisa. 2012. Lingkungan Hidup. (http://http://anisanisa6.blogspot.co.id/. di akses Selasa 06 November 2012

Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Budiningsih, Asri. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Christiani, Ani. 2014. Penerapan SmallGroup Discusion Dengan Model Cooperative Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal PGSD Universitas Negeri Surabaya.Volume 02 (Nomor 02) Tahun 2014.Diakses 2 Maret 2015.

Dimyanti, Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta Rineka Cipta

Handayani. 2013. Model pembelajaran Small Group Discusion.(http://jhe-handayani.blogspot.com/2013/09/model-model-pembelajaran.html.di akses 20 Maret 2015.

Hosnan,M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran

Abad-21.Bogor : Galia Indonesia.

Hamalik (2010) Proses Belajar Mengajar.Jakarta Bumi Aksara

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo

Nugroho (2015) Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas

V SDN Bader I Tahun Pelajaran 2014/2015.Skripsi (tidak diterbitkan).

Magetan :STKIP.

Rizki, Riza I. 2014.Pengaruh Model Pembelajaran Small Group Discussion Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK Negeri 2 Bener Meriah T.P. 2013/2014.Skripsi (tidak diterbitkan).Medan :UNIMED. Roestiyah.2012. Strastegi Belajar Mengajar.Jakarta : Rineka Cipta

Shoimin. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ Media

Simatupang, Oktavia. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Small Group Discussion(SGD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran


(6)

Kewirausahaan Di SMK Panca Budi-2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.Skripsi (tidak diterbitkan). Medan: Universitas Negeri Medan. Slameto.2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Sudjana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung :PT.Remaja Rosda Karya

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Suryosubroto, B. 2009.Proses Belajar Mengajar.Jakarta : Rineka Cipta

Widodo (2011) Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model

Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Konvensional Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Donomulyo Kulon Progo Tahun Pelajaran 2010/2011.Skripsi (tidak diterbitkan).Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.


Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERUPA PENGELOLAAN SAMPAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DI SMP NEGERI 11 SEMARANG

0 42 213

PENGGUNAAN TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT 2 TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 19 59

WAYANG BEBER UNTUK PEMBELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XI IPS 3 DI SMA N 1 SEPUTIH RAMAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 7 64

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SEKAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 7 88

PENGARUH EXPECTANCY DAN TASK VALUE TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA MATERI AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 SEPUTIH MATARAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 9 125

PENGEMBANGAN KARTU REMI KIMIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID KELAS XI SMA KORPRI BANJARMASIN

0 0 7

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MEMORI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI KOLOID KELAS XI DI SMA Tiara Nur Fadilah, Hairida, Lukman Hadi

0 0 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DI KELAS XI SMA

1 1 12

3 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA ISLAMIYAH PONTIANAK

0 0 11

DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 3 DI SMA NEGERI 1 SOKO

0 0 18