empat diawali dengan keluarnya plasenta dan berakhir ketika uterus tidak relaksasi lagi, kala empat lebih panjang pada multipara dari pada primipara,
biasanya dari 4 sampai 12 jam Hamilton, 1995.
1.5 Tanda-Tanda Mulainya Persalinan
Tanda-tanda mulainya persalinan adalah Lightening yaitu terbenamnya kepala janin kedalam rongga panggul karena berkurangnya tempat didalam uterus
dan sedikit melebatnya simfisis. Sering buang air kecil yang disebabkan oleh tekanan kepala janin pada kendung kemih. Kontraksi Brakton-Hicks pada saat
uterus yang teregang dan mudah dirangsang yang dapat menimbulkan distenfensi dinding abdomen sehingga dinding abdomen menjadi lebih tipis dan kulit menjadi
lebih peka terhadap rangsangan Forrer, 2001. Tanda-tanda permulaan persalinan adalah Lightening atau settling atau
dropping yang merupakan kepala turun memasuki pintu atas panggul terutama pada primigravida. Perut kelihatan lebih melebar, fundus uteri turun. Perasaan
sering-sering atau susah buang air kecil karena kandung kemih tertekan oleh bagian terbawah janin. Perasaan sakit diperut dan dipinggang oleh adanya
kontraksi-kontraksi lemah diuterus. Servik menjadi lembek, mulai mendatar dan sekresinya bertambah bisa bercampur darah Mochtar M.ph, 1992.
1.6 Sebab-Sebab yang Menimbulkan Persalinan
Apa yang menyebabkan terjadinya persalinan belum diketahui benar yang ada hanyalah merupakan teori-teori yang kompleks antara lain faktor-faktor
humoral, struktur rahim, sirkulasi rahim, pengaruh tekanan pada syaraf dan nutrisi.
Universitas Sumatera Utara
a. Teori penuruman hormon : 1-2 minggu sebelum partus mulai terjadi
penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron. Progesteron bekerja sebagai penenang otot-otot polos yang menyebabkan kekejangan
pembuluh darah sehingga timbul his bila kadar progesteron turun. b.
Teori plasenta menjadi tua : menyebabkan turunnya kadar estrogen dan progesteron yang menyebabkan kekejangan pembuluh darah hal ini akan
menimbulkan kontraksi rahim. c.
Teori distensi rahim : rahim yang menjadi besar dan merenggang menyebabkan iskhemia otot-otot rahim, sehingga menganggu sirkulasi
uteroplasenter. d.
Teori iritasi mekanik : dibelakang serviks terletak ganglion servikale, bila ganglion ini digeser dan ditekan oleh kepala janin akan timbul kontraksi
uterus. e.
Induksi partus :dapat pula ditimbulkan dengan jalan gagang laminaria yang dimasukan dalam kanalis servikalis dengan tujuan merangsang
pleksus frankenhauser, amniotomi pemecahan ketuban, oksitosin drip
yaitu pemberian oksitosin menurut tetesan perinfus Mochtar M.ph, 1992. 1.7 Mekanisme Persalinan
Mekanisme persalinan dibagi atas tujuh bagian yaitu engagement merupakan apabila diameter biparietal kepala melewati pintu atas panggul.
Penurunan merupakan gerakan bagian presentasi melewati panggul. Fleksi merupakan segera setelah kepala yang turun tertahan oleh serviks, dinding
panggul. Putaran paksi dalam adalah pintu atas panggul ibu memiliki bidang paling luas pada diameter transversanya. Ekstensi merupakan saat kepala janin
Universitas Sumatera Utara
mencapai perinium, kepala akan defleksi kearah anterior oleh perinium. Restitusi dan putaran paksi luar merupakan setelah kepala lahir, bayi berputar
hingga mencapai posisi yang sama dengan saat ia memasuki pintu atas panggul. Ekspulsi merupakan setelah bahu keluar, kepala dan bahu diangkat ke
atas tulang pubis ibu dan badan bayi dikeluarkan dengan gerakan fleksi lateral ke arah simfisis pubis Bobak, 2005.
2. Dukun Bayi 2.1 Pengertian Dukun bayi