2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Penentuan jumlah sampel yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah berdasarkan
Arikunto, 2006. Jika besar populasi lebih dari 100 maka sampel yang diambil 20 - 25. Maka sampel pada penelitian ini adalah 20100 x 150 = 30. Jadi
sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang responden. Tehnik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu mengambil
sampel yang ada, tersedia dan memenuhi kriteria. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin ibu yang sudah pernah melahirkan ditolong oleh tenaga non
kesehatan atau sebutan dukun beranak .
Dengan kriteria responden sebagai subjek penelitian antara lain :
a. Ibu-ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga non kesehatan dukun baik
pada ibu primipara maupun multipara di Kecamatan Sumay Desa Teluk Singkawang Kabupaten Tebo Jambi.
b. Dapat berbahasa Indonesia c. Bersedia menjadi responden penelitian.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Teluk Singkawang Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo Jambi pada bulan Juni sampai Juli tahun 2010. Lokasi ini
dipilih karena belum pernah dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor penyebab tingginya pertolongan persalinan oleh tenaga non kesehatan dukun.
Alasan pemilihan lokasi penelitian karena di daerah tersebut masih ada ibu-ibu yang pertolongan persalinannya ditolong oleh tenaga non kesehatan dukun.
Universitas Sumatera Utara
4. Pertimbangan Etik
Peneliti menggunakan manusia sebagai subjek penelitian, maka hakekatnya sebagai manusia harus dilindungi dengan memperhatikan prinsip-
prinsip dalam pertimbangan etik yaitu responden mempunyai hak untuk memutuskan apakah ia bersedia menjadi subjek atau tidak tanpa ada sanksi
apapun, tidak menimbulkan penderitaan bagi responden. Peneliti harus memberikan penjelasan dan informasi secara lengkap dan rinci serta bertanggung
jawab jika ada sesuatu yang terjadi pada responden. Responden harus diperlakukan secara baik sebelum, selama dan sesudah penelitian, responden tidak
boleh di deskriminasi jika menolak untuk melanjutkan menjadi subjek penelitian. Data yang diberikan harus dirahasiakan untuk itu perlu adanya anonymity tanpa
nama dan confidentiality rahasia.
5. Instrumen Penelitian
Dalam memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpulan data dalam bentuk kuisioner yang disusun sendiri oleh peneliti.
Instrumen terdiri atas dua bagian, bagian pertama mengenai data demografi responden yaitu nama inisial, agama, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan, dan
penghasilan perbulan. Data demografi responden bertujuan untuk mengetahui karakteristik calon responden, dan mendeskripsikan distribusi frekuensi dan
persentase terhadap faktor-faktor penyebab tingginya pertolongan persalinan oleh tenaga non kesehatan dukun. Bagian kedua adalah kuisioner tentang faktor-
faktor penyebab tingginya pertolongan persalinan oleh tenaga non kesehatan dukun. Kuisioner ini terdiri dari 20 pernyataan positif dan pernyataan negatif.
Universitas Sumatera Utara
Dimana pada pernyataan 1-4 berdasarkan faktor geografis dengan jumlah pernyataan negatif 2,3 dan pernyataan positif 1,4. 5-8 berdasarkan faktor
budaya dengan pernyataan negatif 6,7, dan pernyataan positif 5,8. 9-12 faktor pengetahuan dengan pernyataan negatif 12 dan pernyataan positif 9,10,11. 13-
16 faktor dukungan keluarga dengan jumlah pernyataan negatif 13,14 dan pernyataan positif 15,16. 17-20 faktor tenaga kesehatan dengan pernyataan
positif 19,20 dan pernyataan negatif 17,18. Peneliti memberikan kuisioner dengan pilihan jawaban yang diberikan
dengan cara dua pilihan alternatif jawaban “ya” dan “ tidak” skor untuk jawaban “ya” bernilai 1 dan “tidak” bernilai 0 . Penilaian kuisioner ini dengan
menggunakan skala ordinal yaitu dengan meminta pendapat apakah responden menyatakan “ya” atau “tidak” mengenai faktor-faktor penyebab tingginya
pertolongan persalinan oleh tenaga non kesehatan dukun dengan mendapatkan bobot tiap item. Penilaian skor tertinggi dapat dilakukan dengan menggunakan
rumus sudjana : Panjang kelas =
Banyak Kelas Rentang Kelas
Maka penentuan skor pada faktor-faktor penyebab tingginya pertolongan persalinan oleh dukun yang berdasarkan faktor geografis adalah faktor tertinggi
3-4 dan faktor terendah 0-2, berdasarkan faktor budaya maka faktor tertinggi adalah 3-4 dan faktor terendah 0-2, berdasarkan faktor pengetahuan faktor
tertinggi 3-4 dan faktor terendah 0-2, berdasarkan faktor dukungan keluarga faktor tertinggi 3-4 dan faktor terendah 0-2, dan berdasarkan faktor tenaga medis faktor
tertinggi 3-4 dan faktor terendah 0-2.
Universitas Sumatera Utara
Semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi salah satu faktor- faktor tersebut yang menyebabkan tingginya pertolongan persalinan oleh dukun,
dan semakin rendah skor yang diperoleh maka faktor tersebut tidak menyebabkan tingginya pertolongan persalinan oleh dukun Arikunto, 2006.
6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen