HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENDAHULUAN

v

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil penelitian ........................................................................ 5.2 Pembahasan ..............................................................................

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan .............................................................................. 6.2 Saran ......................................................................................... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN 1. Formulir Persetujuan Penelitian 2. Lembar Kuesioner Penelitian 3. Master Data Penelitian 4. Output SPSS Frekuensi 5. Jadwal Kegiatan Time Table 6. Rencana Biaya Penelitian 7. Surat Izin Penelitian dari Program D-IV Bidan Pendidik FK USU 8. Surat Balasan Penelitian dari Klinik Bersalin Bidan Sitorus Pematangsiantar 9. Lembar Konsultasi Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur, Usia Kehamilan, dan Paritas di Klinik Bersalin Bidan Sitorus Pematangsiantar Tahun 2008 n = 70 Tabel 5.2 Distribusi Jawaban Responden terhadap Penerapan Standar Pelayanan Antenatal n = 70 Tabel 5.3 Distribusi Jawaban Responden terhadap Pelayanan 7 T n = 70 Tabel

5.4 Ditribusi Jawaban Responden terhadap Penampilan, Komunikasi, Keterampilan dan Sikap Bidan n = 70

Tabel 5.5 Ditribusi Jawaban Responden terhadap Kebersihan Tempat Pelayanan dan Ketepatan dalam Memberikan Pelayanan n = 70 Tabel 5.6 Distribusi Skor Responden Universitas Sumatera Utara D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nama : Diana Novita NIM : 075102053 Judul : Penilaian Ibu Hamil Yang Melakukan Kunjungan ANC K4 Terhadap Kualitas Pelayanan Antenatal di Klinik Bersalin Bidan Sitorus Pematangsiantar Tahun 2008 ABSTRAK Pelayanan kebidanan yang berkualitas adalah pelayanan kebidanan yang sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal di Klinik Bersalin Bidan Sitorus Pematangsiantar Tahun 2008. Aspek yang diteliti yaitu standar pelayanan antenatal, pelayanan 7T, penampilan, komunikasi, keterampilan dan sikap bidan, kebersihan tempat pelayanan, dan ketepatan dalam memberikan pelayanan. Responden penelitian adalah ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC K4 di Klinik Bersalin Bidan Sitorus Pematangsiantar. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling, jumlah responden 70 orang, Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Dari 70 orang responden, didapat skor ninimal 83 dan skor maksimal 93. Sedangkan mean 88,28 88,28. Untuk itu, didapat kesimpulan bahwa kualitas pelayanan antenatal di Klinik Bersalin Bidan Sitorus Pematangsiantar adalah baik. Diharapkan klinik bersalin hendaknya terus memfasilitasi serta meningkatkan kualitas pelayanan antenatal terhadap ibu hamil agar menciptakan derajat kesehatan yang maksimal bagi ibu dan bayinya. Kata kunci : Penilaian, Ibu hamil K4, Kualitas Pelayanan Antenatal Universitas Sumatera Utara D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nama : Diana Novita NIM : 075102053 Judul : Penilaian Ibu Hamil Yang Melakukan Kunjungan ANC K4 Terhadap Kualitas Pelayanan Antenatal di Klinik Bersalin Bidan Sitorus Pematangsiantar Tahun 2008 ABSTRAK Pelayanan kebidanan yang berkualitas adalah pelayanan kebidanan yang sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal di Klinik Bersalin Bidan Sitorus Pematangsiantar Tahun 2008. Aspek yang diteliti yaitu standar pelayanan antenatal, pelayanan 7T, penampilan, komunikasi, keterampilan dan sikap bidan, kebersihan tempat pelayanan, dan ketepatan dalam memberikan pelayanan. Responden penelitian adalah ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC K4 di Klinik Bersalin Bidan Sitorus Pematangsiantar. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling, jumlah responden 70 orang, Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Dari 70 orang responden, didapat skor ninimal 83 dan skor maksimal 93. Sedangkan mean 88,28 88,28. Untuk itu, didapat kesimpulan bahwa kualitas pelayanan antenatal di Klinik Bersalin Bidan Sitorus Pematangsiantar adalah baik. Diharapkan klinik bersalin hendaknya terus memfasilitasi serta meningkatkan kualitas pelayanan antenatal terhadap ibu hamil agar menciptakan derajat kesehatan yang maksimal bagi ibu dan bayinya. Kata kunci : Penilaian, Ibu hamil K4, Kualitas Pelayanan Antenatal Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

Masalah kematian dan kesakitan ibu dalam masa kehamilan di Indonesia masih merupakan masalah besar. Angka kematian ibu AKI saat ini adalah 307 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini 3-6 kali lebih besar dari negara di wilayah Asia Tenggara dan lebih dari 50 kali dari angka kematian ibu di negara maju Prawirohardjo, 2002. Seperti diketahui sebagian besar kematian ibu terjadi pada masa sekitar persalinan dan kejadiannya sebagian besar tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Karena itu dalam rangka percepatan penurunan AKI, strategi pendekatan yang dilakukan adalah mendekatkan pelayanan berkualitas kepada masyarakat Sujudi, 2002. Salah satu upaya dalam penurunan angka kematian tersebut, adalah pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang berkualitas dekat dengan masyarakat difokuskan pada tiga pesan kunci Making Pregnancy Saver yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, penanganan komplikasi obstetrik dan neonatal, serta pencegahan kehamilan tidak diinginkan dan penanganan komplikasi abortus Sujudi, 2002. Kesehatan dan kelangsungan hidup ibu dan bayi sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor pelayanan kebidanan, antara lain asuhan kebidanan yang diberikan oleh tenaga bidan melalui pendekatan manajemen kebidanan. Asuhan kebidanan merupakan pelayanan kesehatan utama yang diberikan Universitas Sumatera Utara kepada ibu. Setiap ibu hamil akan menghadapi resiko yang bias mengancam jiwanya. Oleh karena itu, setiap ibu hamil memerlukan asuhan selama masa kehamilannya Pusat Pengembangan Keperawatan Carolus, 2003. Untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang berkualitas dibutuhkan tenaga kesehatan terampil yang didukung tersedianya sarana dan prasarana yang memadai Azwar, 2002 Untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang berkualitas dibutuhkan tenaga kesehatan terampil yang didukung tersedianya sarana dan prasarana yang memadai Azwar, 2002. Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak, Departemen Kesehatan DepKes telah memberikan wewenang kepada bidan melalui keputusan menteri kesehatan nomor 900MENKESSKVII2002 tentang registrasi dan praktek bidan. Kewenangan tersebut harus ditindaklanjuti dengan peningkatan kemampuan untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik. Bidan yang berkualitas akan mampu melaksanakan deteksi dini resiko tinggi pada saat melaksanakan pelayanan antenatal, mampu memberikan pelayanan gawat darurat pada ibu dan bayi, serta mampu merujuk pasien, bila tidak dapat menangani serta diluar batas kewenangannya. World Health Organization WHO, melalui suatu pertemuan konsultasi regional Asia Tenggara pada tahun 1993, merekomendasikan agar bidan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertamapenanganan kegawatdaruratan kebidanan yang relevan. Universitas Sumatera Utara Bidan merupakan tenaga kesehatan yang memegang peranan penting dalam pelayanan maternal. Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang berkualitas, agar kehamilan dapat berlangsung dengan aman dan diakhiri dengan persalinan yang selamat. Selanjutnya, pada pertemuan pengelola program Save Motherhood dari negara-negara di wilayah Asia Tenggara pada tahun 1995, disepakati bahwa kualitas pelayanan kebidanan yang diberikan kepada setiap ibu yang memerlukannya perlu diupayakan agar memenuhi standar tertentu agar aman dan efektif. Bila setiap ibu diharapkan mempunyai akses terhadap pelayanan kebidanan, maka diperlukan standar pelayanan kebidanan untuk penjagaan kualitas. Pelayanan berkualitas dapat dikatakan sebagai tingkat pelayanan yang memenuhi standar yang telah ditetapkan. Dengan demikian, standar penting untuk pelaksanaan, pemeliharaan dan penilaian kualitas pelayanan. Antenatal Care merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan, bahkan sebagai salah satu faktor penentu kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Salah satu tujuan pelayanan antenatal adalah untuk memantau perkembangan kehamilan, mengenali gejala dan tanda bahaya, serta menyiapkan persalinan dan kesediaan bidan dalam menghadapi komplikasi. Pada saat ibu melakukan kunjungan antenatal, dapat dideteksi faktor resiko tinggi dan menanggulanginya sedini mungkin, melakukan rujukan ke pelayanan kesehatan yang sesuai dengan resiko. Untuk itu, kinerja bidan Universitas Sumatera Utara yang optimal sangat dibutuhkan dalam mencapai standar pelayanan yang bermutu dan prima. Pelayanan kebidanan yang bermutu adalah pelayanan kebidanan yang sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka peneliti tertarik untuk mengangkat judul “Penilaian Ibu Hamil yang Melakukan Kunjungan ANC K4 terhadap Kualitas Pelayanan Antenatal di Klinik Bersalin Bidan Sitorus Pematangsiantar Tahun 2008”.

1. 2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimanakah penilaian ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC K4 terhadap kualitas pelayanan antenatal di Klinik Bersalin Bidan Sitorus Pematangsiantar. 1. 3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui kualitas pelayanan antenatal di Klinik Bersalin Bidan Sitorus Pematangsiantar berdasarkan persepsi ibu hamil K4

1.3.2 Tujuan Khusus

Untuk mengetahui penilaian ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal K4 terhadap kualitas pelayanan antenatal berdasarkan penerapan standar pelayanan antenatal, pelayanan 7T, penampilan, Universitas Sumatera Utara komunikasi, keterampilan dan sikap bidan, kebersihan tempat pelayanan serta ketepatan dalam memberikan pelayanan.

1. 4 Pertanyaan Penelitian

Bagaimanakah penilaian ibu hamil K4 tentang kualitas pelayanan antenatal di Klinik Bersalin Bidan Sitorus Pematangsiantar Tahun 2008. 1. 5 Manfaat Penelitian 1. Sebagai bahan masukan bagi instansi pendidikan, bahwa kualitas pelayanan antenatal sangat penting dalam meningkatkan kesehatan ibu selama hamil serta bayinya

2. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lainnya yang akan melakukan penelitian lebih lanjut

3. Sebagai sumber informasi kepada masyarakat, khususnya ibu hamil

tentang pentingnya pelayanan antenatal yang berkualitas untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayinya

4. Sebagai bahan masukan bagi bidan, dalam naungan Ikatan Bidan

Indonesia IBI, perlu diadakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya pelayanan antenatal untuk ibu hamil untuk dapat mendeteksi secara dini penyakit serta komplikasi selama kehamilan Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor - Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ibu Hamil Dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Tahun 2013

4 96 110

Pengaruh Karakteristik Individu Ibu Hamil Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Antenatal di Puskesmas Martoba Kota Pematangsiantar Tahun 2004

0 40 80

Tindakan Pre Klinik Mandiri Akseptor Iud Yang Mengalami Leukorea Di Klinik Bidan Sitorus Pematangsiantar

0 45 47

Hubungan Pengetahuan dan Tindakan Ibu Hamil Terhadap Perubahan Fisik Selama Kehamilan Di Klinik Bersalin Sitindaon dan Klinik Bersalin Bidan Sembiring Pematangsiantar Tahun 2008.

0 49 79

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 2 15

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 4

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 13

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI KECAMATAN BESITANG KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2013

0 0 13

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANC DI PUSKESMAS MERGANGSAN TAHUN 2013

0 0 13

HUBUNGAN PERSEPSI IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE ( ANC ) DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DI BPS PIPIN YOGYAKARTA TAHUN 2012

0 0 9