PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA VIII SMP NEGERI 2 ONAN GANJANG TAHUN AJARAN 2014/2015.

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUALTERHADAP

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII

SMP NEGERI 2 ONAN GANJANG

TAHUN PEMBELAJARAN

2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

MARLANDONG TUA BANJARNAHOR

NIM 208311071

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIMED

2015


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

i ABSTRAK

Marlandong Tua Banjarnahor, NIM 208311071, Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang Tahun Ajaran 2014/2015, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang Tahun Ajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang Tahun Ajaran 2014/2015, yang berjumlah 101 orang dan yang menjadi sampel penelitian sebanyak 32 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara menentukan satu kelas yang dijadikan wakil populasi untuk diteliti.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan model desain penelitian One Group Pre-test Post-test Design yang hanya dilaksanakan pada satu kelas (kelompok) saja.

Dari pengolahan data, diperoleh nilai rata-rata pretest 62,96, standar deviasi 7,69, penyebaran nilai siswa terbanyak adalah 70 sebanyak 8 orang atau sekitar 25,00 %. Nilai rata-rata postest 76,40, standar deviasi 8,31, penyebaran nilai siswa terbanyak adalah 75 sebanyak 7 orang atau sekitar 21,87%. Berdasarkan uji normalitas, hasil pre-test dan post-test dinyatakan berdistribusi normal. Kemudian, berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas dilakukan, maka diketahuilah t0 sebesar 4,83. Selanjutnya, t0 dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi 5% dengan df = (N1+N2) – 2 = (32 + 32) – 2 = 62 diperoleh taraf signifikan 5% sebesar 2,00. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat diketahui t0 > ttabel, yakni 6,65 > 2,00. Dengan demikian H0 (hipotesis nihil) ditolak dan Ha (hipotesis alternatif) diterima.

Hal ini membuktikan bahwa Ada Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang Tahun Ajaran 2014/2015.


(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kasih dan karunia-Nya, sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan tepat waktu. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Bahasa dan Seni. Selain persyaratan akademisi, juga ungkapan tanggung jawab penulis sebagai seorang akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Apa yang dilakukan melalui penelitian ini mungkin belum mencapai hasil yang maksimal. Untuk itu saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan. Semoga Skripsi ini bisa memberi kontribusi terhadap khasanah pengetahuan dan membantu kegiatan penelitian-penelitian relevan selanjutnya.

Banyak dukungan dan bantuan yang didapatkan dalam menyelesaikan Skripsi ini. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih disampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Zulkifli, M.Sn., Wakil Dekan I Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

4. Drs. Basyaruddin, M.Pd., Wakil Dekan II Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

5. Dr. Daulat Saragih, M.Hum., Wakil Dekan III Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

6. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. 7. Syarial Fahmi Dalimunthe, S.Sos., M. M.Kom. Sekretaris Jurusan Bahasa

dan Sastra Indonesia.

8. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

9. Fitriani Lubis, S. Pd., M. Pd., Dosen Pembimbing Skripsi. 10.Drs, M. Joharis, M.M., M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik


(8)

iii

11.Drs. Azhar Umar, M.Pd., Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd., Dosen Penguji Skripsi.

12.Drs. Wisler Sianturi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan yang telah banyak memberikan kemudahan dalam mengumpulkan data penelitian ini.

13.Lumba Sihombing, S.Pd., Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Onan Ganjang yang telah banyak memberikan kemudahan dalam mengumpulkan data penelitian.

14.Keluarga tercinta, ayahanda P. Banjarnahor, ibunda R. M. Sihombing, kakak Ransi Banjarnahor, adik-adik penulis Asrina Banjarnahor dan Arnoldi Banjarnahor serta seluruh keluarga tercinta yang telah mencurahkan kasih sayang, doa, motivasi dan dukungan materil serta moril kepada penulis.

15.Teman-teman seperjuangan, Reza, Dodi, Prengki, Amel, Misbah, Mustika, Indah, Erma, Nur Aisyah, Zein dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat dan doa.

16.Teman-teman satu kos

17.Serta pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhirnya peneliti menyampaikan semoga Skripsi ini dapat bermanfaat dan berdaya guna khususnya bagi penulis, umumnya bagi pembaca.

Medan, Februari 2015 Peneliti

Marlandong Tua Banjarnahor

NIM. 208311071


(9)

v DAFTAR ISI

Halaman

ASTRAK... i

KATA PENGANTAR……….. ii

DAFTAR ISI……….. v

DAFTAR TABEL………. vii

DAFTAR GAMBAR ……… viii

DAFTAR LAMPIRAN………. ix

BAB I PENDAHULUAN……….. 1

A. Latar Belakang Masalah………... 1

B. Identifikasi Masalah……… 6

C. Batasan Masalah………. 7

D. Rumusan Masalah……… 7

E. Tujuan Penelitian………. 8

F. Manfaat Penelitian……… 8

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN………...……… 9

A. Kerangka Teoretis……… 9

1. Pengertian Media……….……….…...…………. 10

2. Media Pembelajaran………....………. 10

3. Fungsi Media Pembelajaran………....…………. 10

4. Jenis Media………....……... 11

5. Media Audio Visual……...…...… 12

6. Kemampuan Menulis Teks Berita……….... 15

a. Pengertian Kemampuan Menulis Teks Beita …...…... 12

b. Berita………. 17


(10)

vi

B. Kerangka Konseptual……… 20

C. Hipotesis penelitian……… 22

BAB III METODELOGI PENELITIAN……… 23

A. Metodelogi Penelitian……… 23

B. Lokasi dan Waktu Penelitian……… 23

C. Populasi dan Sampel……… 24

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian……… 26

E. Desain Eksperimen……… 27

F. Instrumen Penelitian…...……….. 27

G. Jalannya Eksperimen………... 31

H. Organisasi Pengolahan Data……….... 32

I. Teknik Analisis Data………... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN MEMBAHASAN ………...………… 37

A. Kemampuan Menulis Teks Berita Sebelum Menggunakan Media Audio Visual (Pre – Test)……...……… 37

B. Kemampuan Menulis Teks Berita Setelah Menggunakan Media Audio Visual (Post – Test)……...……… 39

C. Uji Normalitas...………....………... 48

D. Uji Homogenitas...………....……….... 52

E. Uji Hipotesis...………....……….... 53

F. Temuan penelitian...………....……….... 55

G. Pembahasan Hasil Penelitian...………....……… 62

BAB V SIMPULAN DAN SARAN…………...………....………..... 69

A. Simpulan………...……… 69

B. Saran………….……….…...…………... 70


(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Histogram Data Pre-Test ... 38

Gambar 4.2 Identifikasi Kecenderungan Hasil Pre-Test... 39

Gambar 4.3 Histogram Data Post-Test ... 41


(12)

vii

DAFTAR TABEL

TABEL 3.1 POPULASI SISWA... 24

TABEL 3.2 PERINCIAN SAMPEL PENELITIAN …...………. 26

TABEL 3.3 DESAIN EKSPERIMEN....……….... 27

TABEL 3.4 PENILAIAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA…...…..…. 28

TABEL 3.5 KATEGORI PENILAIAN... 30

TABEL 3.6 JALAN EKSPERIMEN... 30

TABEL 4.1 DATA HASIL PRE - TEST... 37

TABEL 4.2 DATA HASIL POST - TEST... 39

TABEL 4.3 DISTRIBUSI FREKUENSI HASIL PRE – TEST ... 41

TABEL 4.4 IDENTIFIKASI KECENDRUNGAN HASIL PRE – TEST ... 43

TABEL 4.5 DISTRIBUSI FREKUENSI HASIL POST – TEST ... 44

TABEL 4.6 IDENTIFIKASI KECENDRUNGAN HASIL PRE – TEST... 46

TABEL 4.7 UJI NORMALITAS HASIL PRE – TEST ... 48

TABEL 4.8 UJI NORMALITAS HASIL POST – TEST... 50


(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masyarakat modern seperti sekarang ini mengenal dua macam cara berkomunikasi, yaitu cara berkomunikasi secara langsung dan cara berkomunikasi secara tidak langsung. Kegiatan berbicara dan mendengarkan (menyimak), merupakan komunikasi secara langsung, sedangkan kegiatan menulis dan membaca merupakan komunikasi tidak langsung. Keterampilan menulis sangat dibutuhkan dalam kehidupan modern dan merupakan suatu ciri dari orang orang terpelajar atau bangsa terpelajar. Menulis sangat penting bagi dunia pendidikan karena memudahkan para siswa untuk berpikir secara kritis.

Menurut Marwoto (dalam Keke, 2006 : 7) “Keterampilan menulis sebagai salah satu dari empat keterampilan berbahasa, mempunyai peranan yang penting di dalam kehidupan manusia. Menulis merupakan kemampuan seseorang mengungkapkan ide-ide, pikiran, pengetahuan, ilmu, dan pengalaman-pengalaman hidupnya dalam bahasa tulis yang jelas, runtun, gagasan, ekspresif, enak dibaca dan dipahami orang lain. Akan tetapi sebelum menulis, seseorang perlu memiliki gagasan yang diperolehnya melalui menulis.”

Tujuan menulis adalah menciptakan gagasan dan menggambarkan pikiran, imaginasi, atau peristiwa sejelas-jelasnya kepada orang lain. Sedangkan menulis adalah kemampuan seseorang dalam melukiskan lambang-lambang grafik untuk menyampaikan ide atau gagasan yang dapat dimengerti oleh orang lain. Kegiatan


(14)

2

menulis bukanlah kemampuan yang dapat dikuasai dengan sendirinya, melainkan proses pembelajaran panjang untuk menumbuh kembangkan tradisi menulis. Menulis merupakan salah satu dari keterampilan berbahasa yang harus dikuasai dengan baik oleh siswa.

Menurut Alwasilah (dalam Risnawati, 2011:6), menulis pada dasarnya bukan hanya sekedar menuangkan bahasa ujaran ke dalam sebuah tulisan, tetapi merupakan mekanisme curahan ide, gagasan atau ilmu yang dituliskan dengan struktur yang benar, berkoherensi dengan baik antar paragraf dan bebas dari kesalahan-kesalahan mekanik seperti ejaan dan tanda baca. Menulis adalah sebuah kemampuan, kemahiran dan kepiawaian seseorang dalam menyampaikan gagasannya ke dalam sebuah wacana agar dapat diterima oleh pembaca yang heterogen baik secara intelektual maupun sosial.

Salah satu standar kompetensi tang harus dicapai siswa tingkat SMP kelas VIII adalah “Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster”. Kemampuan untuk menulis teks berita bagi siswa merupakan kemampuan paling puncak yang harus dikuasai oleh siswa dalam proses pembelajaran. Pembelajaran menulis pada siswa SMP yang dilaksanakan selama ini kurang produktif. Guru pada umumnya menerangkan hal-hal yang berkenaan dengan teori menulis. Sementara pelatihan menulis yang sebenarnya jarang dibahas atau disampaikan, seperti penggunaan tanda baca dalam menulis, memadukan kalimat, menyatukan paragraf yang baik, kurang mendapat perhatian. Padahal tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di SMP adalah mempertinggi kemahiran siswa dalam menggunakan bahasa yang meliputi


(15)

3

kemahiran menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keberhasilan belajar mengajar bergantung pada faktor-faktor pendukung terjadinya pembelajaran yang efisien. Beberapa faktor mengajar yang perlu diperhatikan supaya proses belajar berlangsung dengan baik adalah kesempatan untuk belajar, pengetahuan awal siswa, refleksi, motivasi, dan suasana dan tempat yang mendukung. Oleh karena itu, dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, diharapkan dapat tercipta situasi belajar mengajar yang memungkinkan siswa melakukan aktivitas secara optimal untuk mencapai tujuan keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis.

Dari keempat aspek yang dilatihkan kepada siswa, menulis merupakan keterampilan yang harus mendapat perhatian secara sungguh-sungguh. Pengalaman selama ini menunjukan bahwa kemampuan siswa dalam menulis masih rendah. Padahal kemampuan ini sangat penting. Menulis juga merupakan kemampuan puncak berbahasa seseorang, yang meliputi keterampilan memilih kosa kata, menggunakan struktur kalimat, menerapkan ejaan maupun tanda baca, dan menulis teks berita.

Sejalan dengan pernyataan di atas, Rahayu (dalam jurnal TA’ALLUM, volume 19, nomor 1, Juni 2009 :76-87) menyatakan bahwa setidaknya ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi ketidakmampuan siswa dalam menulis, yaitu : (1) mereka tidak tahu apa yang akan mereka tulis; (2) siswa kurang mampu dalam hal merefleksikan tata bahasa; (3) .


(16)

4

Senada dengan yang disampaikan oleh Nanik di atas, Jurnal FIP Universitas Pendididikan Indonesia yang ditulis oleh Aan Kusdiana menyatakan bahwa fenomena menunjukkan bahwa banyak pembelajar yang mengalami kesulitan dalam menulis, kesulitan-kesulitan itu terutama dalam hal : (1) cara bernalar, (2) cara pengungkapan gagasan secara sistematis, (3) cara penyusunan sistematika penulisan, (4) teknik membuat kutipan dan daftar pustaka, (5) cara penggunaan bahasa yang efektif.

Berdasarkan faktor-faktor yang telah dijelaskan di atas, maka terdapat salah satu aspek yang memiliki peranan penting dalam proses yaitu media pembelajaran. Media pembelajaran memiliki peranan penting, karena media merupakan sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan belajar. Pemilihan media juga harus memperhatikan tujuan pembelajaran, karena jika kita salah memilih media pembelajaran kita tidak akan mampu mencapai tujuan pembelajaran.

Dengan demikian, dalam pembelajaran menulis teks berita misalnya, guru akan menghadirkan contoh teks berita yang diambil dari surat kabar kepada siswa saat pembelajaran sehingga sebelum mengerjakan tes menulis teks berita siswa sudah mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan teks berita. Dengan demikian, hasil teks berita siswa baik dan benar, dan memenuhi syarat penulisan teks berita. Kemudian untuk pembelajaran selain menulis teks berita, guru dapat memberi contoh cara mengerjakan sesuatu atau memberi model cara belajar sebelum melaksanakan tugas, sehingga siswa dapat mengamati atau meniru. Namun,


(17)

5

tentunya guru bukan satu-satunya model. Model dapat dirancang dengan melibatkan siswa, dan model dapat dihadirkan dari luar.

Kurang terealisasinya tujuan pembelajaran yang diharapkan tentunya menjadi permasalahan dan perlu dicari solusinya. Salah satu solusi yang layak untuk diupayakan dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang optimal adalah dengan menggunakan media Audio Visual. Pembelajaran ini berbeda dengan pembelajaran sebelumnya, pembelajaran sebelumnya siswa cenderung bersifat pasif dan hanya menerima apa yang diberikan guru di sekolah. Namun melalui penggunaan media audio visual siswa diupayakan mampu merelevansikan pengetahuan–pengetahuan yang ada dengan pengalaman–pengalaman yang dilihat atau yang dirasakannya sehingga belajar terasa lebih berkesan bagi siswa.

Penekanan dalam pengajaran menggunakan media Audio Visual adalah pada nilai belajar yang diperoleh melalui pengalaman kongkret, tidak hanya akan berarti bila dipergunakan sebagai proses pengajaran. Materi Audio Visual hanya akan berarti bila dipergunakan sebagai proses pengajaran. Peralatan Audio Visual tidak harus digolongkan sebagai pengalaman belajar yang diperoleh dari penginderaan yaitu: indera penglihatan dan indera pendengaran, tetapi sebagai alat teknologis yang bisa memperkaya serta memberikan pengalaman konkret kepada para siswa (Sudjana 2001 :58).

Penggunaan media audio visual di atas diharapkan sangat baik jika dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis teks berita sehingga kemampuan menulis teks berita siswa dapat ditingkatkan. Hal ini disebabkan masih sering ditemukan kurangnya keterampilan siswa menulis teks berita dengan baik dan benar. Siswa


(18)

6

dalam menulis teks berita cenderung melakukan banyak kesalahan. Kesalahan yang sering muncul adalah alur berita yang dituliskan tidak jelas, mana yang seharusnya diletakkan pada paragraf awal, tengah dan mana pula yang harus diletakkan pada akhir. Padahal dalam membuat karya tulis merupakan salah satu tujuan pengajaran bidang studi bahasa dan sastra Indonesia yang sangat ditekankan.

Secara empirik, salah satu faktor kurangnya keterampilan siswa dalam menulis teks berita adalah siswa kurang memperoleh gambaran yang jelas tentang peristiwa yang terjadi pada berita yang akan ditulis sehingga sulit untuk menuangkannya dalam tulisan. Salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menulis teks berita adalah dengan mengajak siswa untuk berinteraksi langsung dengan sesuatu yang dialami atau dirasakannya. Pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk itu adalah penggunaan media audio visual.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang Tahun Pembelajaran 2014/2015”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa dalam menulis teks berita masih rendah. 2. Siswa kurang mampu dalam hal merefleksikan tata bahasa. 3. Minimnya kosakata yang dikuasai oleh pembelajar.


(19)

7

4. Siswa kurang memperoleh gambaran yang jelas tentang peristiwa yang terjadi pada berita yang akan ditulis sehingga sulit untuk menuangkannya dalam tulisan.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan pembahasan di atas kiranya peneliti perlu membatasi masalah dalam penelitian ini agar lebih terarah, terfokus dan tidak meluas, disebabkan berbagai keterbatasan yang dimiliki peneliti baik dari segi waktu, wawasan, kemampuan, dan dana yang dimiliki peneliti. Penelitian ini dibatasi pada pengaruh penggunaan media Audio Visual terhadap kemampuan menulis teks berita siswa .

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah yang telah disampaikan di atas, maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang sebelum menggunakan media pembelajaran audio visual? 2. Bagaimana kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2

Onan Ganjang setelah menggunakan media pembelajaran audio visual?

3. Bagaimana pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang?


(20)

8

E. Tujuan penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui rata-rata nilai menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang tahun pembelajaran 2014/2015 sebelum menggunakan media audio visual.

2. Mengetahui rata-rata nilai menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang tahun pembelajaran 2014/2015 setelah menggunakan media audio visual.

3. Mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang tahun pembelajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi peneliti, untuk mengetahui kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII Negeri 2 Onan Ganjang.

2. Bagi siswa, memberikan pemahaman tentang teks berita.

3. Bagi guru, bahan informasi bahwa di dalam proses belajar mengajar dapat digunakan media audio visual sebagai upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik.

4. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai salah satu refrensi untuk dapat dikaji lebih luas lagi.


(21)

63 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan temuan dan pembahasan penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:

1. Kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang sebelum menggunakan media pembelajaran audio visual tergolong cukup. Hal itu terbukti dengan nilai baik yang diperoleh siswa dengan nilai rata-rata 62,96.

2. Kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang sesudah menggunakan media pembelajaran audio visual tergolong baik. Hal itu terbukti dengan nilai baik yang diperoleh siswa dengan nilai rata-rata 76,40.

3. Ada pengaruh penggunaan media audio visual terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang tahun pembelajaran 2014/2015. Hal itu terbukti dengan hasil selisih nilai rata-rata yang didapat dari kemampuan siswa menggunakan media audio visual dengan tanpa menggunakan media audio visual yaitu 9,75. Adanya pengaruh media audio visual dalam menulis berita juga terbukti dengan hasil pengujian hipotesis, yaitu thitung > ttabel (6,064>2,81) telah membuktikan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima.


(22)

64

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, perlu diuraikan beberapa saran seperti berikut.

1. Kemampuan siswa dalam menulis teks berita perlu ditingkatkan. Hal tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar di kelas. Salah satu media pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran menulis teks berita adalah media audio visual. Hal itu tentunya harus diimbangi dengan memberikan latihan yang maksimal.

2. Selain penggunaan media pembelajaran, guru juga perlu untuk memberikan perhatian terhadap metode/cara mengajarnya. Handaknya guru menggunakan sumber – sumber belajar yang bervariasi dan menarik perhatian siswa.

3. Berdasarkan temuan penelitian, telah terbukti bahwa ada pengaruh yang positif bagi kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual. Oleh sebab itu, disarankan agar ada penelitian lanjutan mengenai penggunaan media audio visual pada materi pelajaran bahasa dan sastra Indonesia lainnya guna meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus hasil belajar siswa.


(23)

65

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Aritonang, Keke. Melatih siswa terampil dalam membuat ragam tulisan jurnal pendidikan penabur- No 07/ th. V/ desember 2006.

Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Djamarah, Syaiful Bahri, dkk. 2006. Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT.

Rineka Cipta Davi Angelique, dkk. 2007. Jurnal Online Belajar Mengajar. Blogging di Seberang Disiplin: Mengintegrasikan Teknologi untuk Meningkatkan Belajar Liberal.

Chaer, Abdul. 2010. Bahasa jurnalistik / Abdul Chaer. Jakarta : Rineka Cipta . Depdikbud. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Gafar, Abdoel. 2008. Jurnal Ilmiah. Penggunaan Internet Sebagai Media Baru dalam Pembelajaran. Nomor 12. Volume 8.

Komaidi, Didik, dkk. 2011. Menulis Kreatif. Yogyakarta : Sabda Media.

Kridalaksana. 2005. Peningkat Kemampuan Menulis Teks Berita Melalui Teknik Pengamatan Gambar Foto Peristiwa pada Siswa Kelas VIII SMP Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

Kusdiana, Aan. 2012. Meningkatkan kemampuan berbahasa indonesia siswa berbasiskan media film kartun di sekolah dasar (http://jurnal.upi.edu/saung-guru/view/ 1064/ meningkatkan-kemampuan- berbahasa-indonesia-siswa-berbasiskan-media-film-kartundi-sekolah-dasar.html)

Margono S. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta :

Gaung Persada Press.

Pribadi. A. Benny.2011.Model Assure Untuk MendesaiPembelajaran.Jakarta: Dian Rakyat.


(24)

66

Pudiastuti, Dewi Ratna. 2011. Curahkan Gairah Menulis. Jakarta : Elek Media Komputindo

Risnawati, Siti. 2011. Kemampuan Menulis Teks Berita Media Cetak dengan Menggunakan Media ”Journal de Esfants”. Bandung : UPI.

Sadiman, Arief S. dkk. 2007. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Semi, M. Atar. 1997. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Sudijono, Anas. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sumadiria, A.S. Haris. 2008. Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature : Panduan Praktis Jurnalis Professional. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Sri, Rahayu nanik. Peran jurnal dalam meningkatkan kualitas tulisan menulis siswa. ( http://rootaxprogresjh121.blogspot.com/2009/02/menulis-laporan-diskusi.html)

Tarigan, Henry Guntur. 1996. Menulis Suatu Keterampilan Bahasa. Bandung: Angkasa.

Winardi. 2009. Peningkatan Kemampuan Menulis Argumentasi Denga Media Gambar Berita Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1 Gemolong Tahun Ajaran 2008/2009.

Yunus, syarifuddin. 2010. Jurnalistik Terapan. Bandung : Ghalia Indonesia.


(1)

4. Siswa kurang memperoleh gambaran yang jelas tentang peristiwa yang terjadi pada berita yang akan ditulis sehingga sulit untuk menuangkannya dalam tulisan.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan pembahasan di atas kiranya peneliti perlu membatasi masalah dalam penelitian ini agar lebih terarah, terfokus dan tidak meluas, disebabkan berbagai keterbatasan yang dimiliki peneliti baik dari segi waktu, wawasan, kemampuan, dan dana yang dimiliki peneliti. Penelitian ini dibatasi pada pengaruh penggunaan media Audio Visual terhadap kemampuan menulis teks berita siswa .

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah yang telah disampaikan di atas, maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang sebelum menggunakan media pembelajaran audio visual? 2. Bagaimana kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2

Onan Ganjang setelah menggunakan media pembelajaran audio visual?

3. Bagaimana pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang?


(2)

8

E. Tujuan penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui rata-rata nilai menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang tahun pembelajaran 2014/2015 sebelum menggunakan media audio visual.

2. Mengetahui rata-rata nilai menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang tahun pembelajaran 2014/2015 setelah menggunakan media audio visual.

3. Mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang tahun pembelajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi peneliti, untuk mengetahui kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII Negeri 2 Onan Ganjang.

2. Bagi siswa, memberikan pemahaman tentang teks berita.

3. Bagi guru, bahan informasi bahwa di dalam proses belajar mengajar dapat digunakan media audio visual sebagai upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik.

4. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai salah satu refrensi untuk dapat dikaji lebih luas lagi.


(3)

63 A. Simpulan

Berdasarkan temuan dan pembahasan penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:

1. Kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang sebelum menggunakan media pembelajaran audio visual tergolong cukup. Hal itu terbukti dengan nilai baik yang diperoleh siswa dengan nilai rata-rata 62,96.

2. Kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang sesudah menggunakan media pembelajaran audio visual tergolong baik. Hal itu terbukti dengan nilai baik yang diperoleh siswa dengan nilai rata-rata 76,40.

3. Ada pengaruh penggunaan media audio visual terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Onan Ganjang tahun pembelajaran 2014/2015. Hal itu terbukti dengan hasil selisih nilai rata-rata yang didapat dari kemampuan siswa menggunakan media audio visual dengan tanpa menggunakan media audio visual yaitu 9,75. Adanya pengaruh media audio visual dalam menulis berita juga terbukti dengan hasil pengujian hipotesis, yaitu thitung > ttabel (6,064>2,81) telah membuktikan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima.


(4)

64

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, perlu diuraikan beberapa saran seperti berikut.

1. Kemampuan siswa dalam menulis teks berita perlu ditingkatkan. Hal tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar di kelas. Salah satu media pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran menulis teks berita adalah media audio visual. Hal itu tentunya harus diimbangi dengan memberikan latihan yang maksimal.

2. Selain penggunaan media pembelajaran, guru juga perlu untuk memberikan perhatian terhadap metode/cara mengajarnya. Handaknya guru menggunakan sumber – sumber belajar yang bervariasi dan menarik perhatian siswa.

3. Berdasarkan temuan penelitian, telah terbukti bahwa ada pengaruh yang positif bagi kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual. Oleh sebab itu, disarankan agar ada penelitian lanjutan mengenai penggunaan media audio visual pada materi pelajaran bahasa dan sastra Indonesia lainnya guna meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus hasil belajar siswa.


(5)

65

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Aritonang, Keke. Melatih siswa terampil dalam membuat ragam tulisan jurnal pendidikan penabur- No 07/ th. V/ desember 2006.

Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Djamarah, Syaiful Bahri, dkk. 2006. Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT.

Rineka Cipta Davi Angelique, dkk. 2007. Jurnal Online Belajar Mengajar. Blogging di Seberang Disiplin: Mengintegrasikan Teknologi untuk Meningkatkan Belajar Liberal.

Chaer, Abdul. 2010. Bahasa jurnalistik / Abdul Chaer. Jakarta : Rineka Cipta . Depdikbud. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Gafar, Abdoel. 2008. Jurnal Ilmiah. Penggunaan Internet Sebagai Media Baru dalam Pembelajaran. Nomor 12. Volume 8.

Komaidi, Didik, dkk. 2011. Menulis Kreatif. Yogyakarta : Sabda Media.

Kridalaksana. 2005. Peningkat Kemampuan Menulis Teks Berita Melalui Teknik Pengamatan Gambar Foto Peristiwa pada Siswa Kelas VIII SMP Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

Kusdiana, Aan. 2012. Meningkatkan kemampuan berbahasa indonesia siswa berbasiskan media film kartun di sekolah dasar (http://jurnal.upi.edu/saung-guru/view/ 1064/ meningkatkan-kemampuan- berbahasa-indonesia-siswa-berbasiskan-media-film-kartundi-sekolah-dasar.html)

Margono S. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta :

Gaung Persada Press.

Pribadi. A. Benny.2011.Model Assure Untuk MendesaiPembelajaran.Jakarta: Dian Rakyat.


(6)

66

Pudiastuti, Dewi Ratna. 2011. Curahkan Gairah Menulis. Jakarta : Elek Media Komputindo

Risnawati, Siti. 2011. Kemampuan Menulis Teks Berita Media Cetak dengan Menggunakan Media ”Journal de Esfants”. Bandung : UPI.

Sadiman, Arief S. dkk. 2007. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Semi, M. Atar. 1997. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Sudijono, Anas. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sumadiria, A.S. Haris. 2008. Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature : Panduan Praktis Jurnalis Professional. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Sri, Rahayu nanik. Peran jurnal dalam meningkatkan kualitas tulisan menulis siswa. (http://rootaxprogresjh121.blogspot.com/2009/02/menulis-laporan-diskusi.html)

Tarigan, Henry Guntur. 1996. Menulis Suatu Keterampilan Bahasa. Bandung: Angkasa.

Winardi. 2009. Peningkatan Kemampuan Menulis Argumentasi Denga Media Gambar Berita Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1 Gemolong Tahun Ajaran 2008/2009.

Yunus, syarifuddin. 2010. Jurnalistik Terapan. Bandung : Ghalia Indonesia. http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran