i. Peralatan Jaringan Komputer
Dalam membentuk suatu jaringan, baik itu bersifat LAN maupun WAN, kita akan membutuhkan media baik hardware maupun software. Berikut adalah beberapa media
hardware yang penting di dalam membangun suatu jaringan.
1. Kabel, ada beberapa jenis kabel yang banyak digunakan dan menjadi standar
dalam penggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan komputer. Kabel- kabel ini sebelumnya harus lulus uji kelayakan sebelum dipasarkan dan
digunakan. a.
Coaxial cable, dikenal dua jenis tipe kabel koaksial yang digunakan untuk jaringan komputer, yaitu :
1. Thick coaxial kabel koaksial gemuk, dispesifikasikan berdasarkan
standar IEEE 802.3 - 10BASE5, di mana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm.
2. Thin coaxial cable kabel koaksial kurus, dispesifikasikan berdasarkan
standar IEEE 802.3 - 10BASE2, di mana diameter rata-rata berkisar 5mm.
b. Twisted pair cable, dispesifikasikan standar EIATIA 568 merupakan
kategori untuk twisted pair. c.
Straight through cable, jenis ini biasanya digunakan untuk menghubungkan beberapa unit komputer melalui perantara hubswitch
yang berfungsi sebagai konsentrator maupun repeater.
Universitas Sumatera Utara
d. Cross over cable, kabel ini digunakan untuk komunikasi antar komputer
langsung tanpa hub, atau dapat juga digunakan untuk meng-cascade hub jika diperlukan.
e. Fiber optic cable, kabel ini memiliki inti serat kaca sebagai saluran untuk
menyalurkan sinyal antarterminal sering dipakai sebagai saluran backbone karena kehandalannya yang tinggi. Kabel ini tidak terpengaruh oleh cuaca
dan panas.
2. NIC Network Interface Card merupakan peralatan yang berhubungan
langsung dengan komputer dan didesain agar komputer-komputer jaringan dapat saling berkomunikasi. NIC juga menyediakan akses ke media fisik
jaringan.
Gambar 2.7 NIC
3. HUB merupakan peralatan yang dapat menggandakan frame data yang berasal
dari salah satu komputer ke semua port yang ada pada hub tersebut. Sehingga semua komputer yang berhubungan dengan port hub akan menerima data juga.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.8 HUB
4. Repeater merupakan salah satu contoh active hub. Repeater merupakan
peralatan yang dapat menerima sinyal kemudian memperkuat dan mengirim kembali sinyal tersebut ke tempat lain. Sehingga sinyal dapat menjangkau
tempat-tempat yang jauh karena repeater bekerja pada besaran fisik seperti tegangan listrik, arus listrik, gelombang elektromaknetik, untuk itu repeater
termasuk dalam kategori peralatan yang bekerja pada layar fisik.
Gambar 2.9 Repeater
5. Bridge merupakan peralatan yang dapat menghubungkan beberapa segmen
dalam sebuah jaringan. Berbeda dengan hub, bridge dapat mempelajari MAC address tujuan. Sehingga jika sebuah komputer mengirim data untuk komputer
Universitas Sumatera Utara
tertentu, maka bridge akan mengirim data melalui port yang terhubung dengan komputer tujuan saja.
Gambar 2.10 Bridge
6. Router merupakan peralatan jaringan yang dapat menghubungkan satu jaringan
dengan jaringan lain. Sepintas lalu router mirip bridge, namun router lebih cerdas dibandingkan bridge. Router bekerja dengan menggunakan routing
table yang disimpan di memorinya untuk membuat keputusan tentang ke mana dan bagaimana paket data dikirim. Router dapat memutuskan rute terbaik yang
akan ditempuh oleh paket data.
Gambar 2.11 Router
7. Switch merupakan perangkat jaringan yang terhubung pada sebuah LAN yang
terlalu banyak, maka kebutuhan transmisi meningkat melebihi kapasitas yang mampu dilayani oleh media transmisi jaringan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.12 Switch
8. Access Point AP merupakan salah satu perangkat yang dapat mendukung
akses jaringan tanpa kabel ataupun wireless LAN. Wireless device jenis AP menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Fungsi utama dari
AP adalah sebagai pusat koneksi.
Gambar 2.13 Access Point
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
3.1. Mengenal Mikrotik Router Board RB750