untuk bermacam peralatan. Meja kerja harus mempunyai saluran elektrikal, dan sebagai pelengkap terdapat semacam ruangan untuk membersihkan alat musik.
II. 3. 5. Studi Banding Fungsi Sejenis A. Institut Musik Indonesia IMI
Pada bulan Maret tahun 2000, empat musisi memutuskan untuk membentuk sebuah sistem pendidikan musik Indonesia. Bersama seorang pengusaha sukses yang
sangat antusias terhadap musik dan pendidikan musik, mereka mendirikan Indonesia Music Institute.
Indonesia Music Institut IMI bertujuan untuk menyediakan suatu sarana pendidikan formal yang memfokuskan diri pada gaya musik kontemporer. Indonesia
Music Institut memiliki lima program instrumen yaitu: Bass, Gitar, Keyboard, Drum, Vokal dan satu program studi Recording Engineering. Indonesia Music Institut
didukung oleh musisi-musisi terbaik Indonesia. Institut ini merupakan sekolah musik kontemporer pertama di Indonesia.
Program pendidikan IMI terdiri dari Profesional Program dan Extension Profesional Program. Pada Profesional Program, hanya tersedia program penuh 3
tahun D3. Sedangkan pada Extension Profesional Program yang diselenggarakan yaitu; program extension 6 bulan, program extension 3 bulan basic, program
extension 3 bulan lanjutan, program kelas persiapan, program satu minggu, program kelas try-out, program konseling privat, program private klinik, program special class.
- Pofessional Program
Di dalam program professional terdapat program penuh 3 tahun. Program ini dikhususkan untuk mahasiswa yang ingin serius dalam musik. IMI mempunyai
program 6 semester yang membuat mahasiswa menyatu dalam dunia musik. Pada program ini, diluar kegiatan kuliah, juga diadakan kegiatan-kegiatan lain seperti
seminar, konser, workshop, dan jam session. Program ini dikhususkan untuk siswa yang ingin mempersiapkan dirinya menjadi
musisi professional. Indonesia Music Institut menyediakan kurikulum utama yang membantu mahasiswa memahami materi dasar musik seperti teori, harmony, reading,
rhythm, improvisasi, dsb. IMI juga menyediakan ekstra kurikulum yang membantu siswa untuk mendapatkan kriteria musik yang diimpikannya. Dalam beberapa kelas,
mahasiswa akan dipacu kreativitasnya dan menempatkan mereka sebagai musisi professional. Selain itu siswa dapat mempergunakan fasilitas yang ada dalam
Universitas Sumatera Utara
Indonesia Music Institut. Jam kuliah dimulai dari jam 09.00 WIB sampai jam 15.00 atau jam 17.00 WIB dari hari Senin sampai Jum’at tergantung jumlah SKS yang
diambil tiap kelas berisi 8-10 siswa, siswa juga harus menjalani kredit 400 jam di kampus dan 40 kali performance dalam tiap semester. Program ini benar-benar
dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi musisi professional dan dirancang praktis tanpa melunturkan bobot akademis yang menjadi ciri sebuah
perguruan tinggi.
- Extension Professional Program
IMI juga menyediakan beberapa program sampingan di luar program utama, salah satunya adalah program ekstension. Program ini semacam kursus tetapi tetap
memiliki kurikulum yang mengacu kepada program penuh professional. Adapun program ekstension yang diselenggarakan oleh IMI, dijabarkan dengan penjelasan
berikut ini.
Program Extension 6 bulan
Program ini dikhususkan untuk mahasiswa yang ingin mendalami pendidikan musik tetapi tidak mempunyai cukup waktu. Program ini sama dengan semester
pertama dalam kurikulum program penuh professional. Siswa program ini dapat memakai fasilitas yang ada di IMI, mengikuti seminar, workshop, konser, dan
program lainnya seperti halnya program penuh professional
Program Extension 3 bulan dasar
Sama dengan program extension 6 bulan, program inipun di khususkan untuk mahasiswa yang ingin mendalami pendidikan musik tetapi tidak mempunyai
cukup waktu. Hanya pada program ini, lama pendidikan lebih singkat yaitu 3 bulan. Program ini diperuntukkan bagi siswa yang masih tingkat dasar. Materi
yang diberikan antara lain: teori, reading, ear-training, major instrument, rhythm, dsb. Siswa program ini juga diberikan hak yang sama dengan siswa full program.
Khusus untuk program ini, waktu pendaftarannya dibuat terbuka, artinya kapan saja menerima pendaftaran siswa baru. Diawali dengan tes audisi sesuai dengan
jenis fakultas yang diminati.
Program Extension 3 bulan lanjutan
Program ini merupakan lanjutan dari program 3 bulan basic. Materi yang diberikan antara lain: teori, reading ear-training, instrumen major, rhythm, dsb.
Siwa program ini mempunyai hak yang sama dengan siswa full program.
Universitas Sumatera Utara
Program Kelas Persiapan
Program ini untuk mempersiapkan siswa yang kurang memenuhi syarat untuk masuk ke professional program. Dalam kelas ini siswa akan mendapat materi
dasar musik. Tidak ada persyaratan untuk masuk dalam program ini. Waktu pendaftaran terbuka, dan audisi tidak diadakan. Kelas ini untuk mempersiapkkan
siswa yang akan masuk Program Professional.
Program Satu Minggu
Program ini dirancang untuk siapa saja yang ingin mengisi waktu liburan sekolah dan kuliah dengan belajar musik. Program ini akan menghabiskan total 22 jam,
yang akan diselenggarakan dalam 1 minggu kurikulum. Materi yang diberikan antara lain: teori 5 jam, ear-training 5 jam, instrument 5 jam, Rhythm Reading 5
jam dan private lesson 2 jam.
Program Kelas Try Out
Program ini dikhususkan bagi siswa yang ingin merasakan kuliah di IMI selama 2 hari dengan jadwal kuliah yang sama dengan mahasiswa full program. Siswa
program ini mempunyai hak yang sama dengan siswa full program. Siswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan Sertifikat Program Try Out dari IMI
dan juga mendapatkan suatu panduan musik yang khusus dikeluarkan oleh IMI berupa VCD Lesson IMI Teacher’s Secret., dengan cara belajar sendiri mengikuti
panduan dan petunjuk yang diabadikan dalam bentuk VCD.
Program Conselling Private
Program ini dikhususkan bagi mahasiswa IMI yang ingin memperlancar mata kuliah yang diberikan pada waktu kuliah. Program ini membantu mahasiswa IMI
untuk lebih memahami materi yang diberikan di kuliah.
Program Private Clinik
Program ini adalah program kursus musik biasa seperti halnya pada sekolah- sekolah kursus musik lainnya convensional, siswa dapat menentukan sendiri
jadwal kursusnya.
Program Special Class
Program ini dikhususkan bagi merekayang ingin lebih bebas memilih materi, belajar lagu-lagu atau bersifat problem shooting. Siswa dapat menentukan sendiri
jadwal kursus dan waktu pertemuan 30menitpertemuan atau 1jampertemuan.
Universitas Sumatera Utara
Pada gedung IMI terdapat fasilitas sebagai sarana pendukung. - Perpustakaan
Perpustakaan ini dilengkapi dengan beragam kaset, video instruksional, CD dari berbagai musisi. Juga disediakan banyak unit komputer yang akan digunakan oleh
mahasiswa untuk mencoba suatu yang baru melalui komputer. - Laboratorium Sequencing
Lab ini disediakan untuk mahasiswa yang ingin menciptakan komposisi musik dengan komputer. Termasuk mengaransemen, menciptakan komposisi dan merekam
lagu sendiri. Mahasiswa akan dilatih untuk membuat CD lagu-lagu sendiri. - Laboratorium Ear Training
Di laboratorium ear training ini mahasiswa akan di bantu untuk mengasah kemampuan pendengarannya. Hal ini dapat dipelajari lewat komputer.
- Ruang latihan personal Setiap mahasiswa dapat menggunakan ruangan ini untuk melatih materi yang telah
dipelajari dalam kelas. Cukup tinggal memesannya di perpustakaan pada pagi hari, setiap mahasiswa bisa menggunakan fasilitas ini untuk memperdalam materi yang
diajarkan dalam kelas. - Studio Rehearsal
Ini adalah fasilitas berlatih untuk mahasiswa IMI dengan format groupband, yaitu terdiri dari masing-masing fakultas. Disini seorang mahasiswa bebas memilih siapa
temannya berlatih. Ini memiliki banyak keuntungan, selain mempererat pergaulan sesama musisi, juga mereka akan bertemu dengan personil lain yang cocok dan ini
bisa menjadi awal terbentuknya sebuah group yang memiliki ide dan aliran yang sama
- Ruang konser IMI juga memiliki ruang konser sendiri yang cukup luas dengan kapasitas maksimal
250 orang. Disini mahasiswa akan merasakan suasana konser yang sesungguhnya, diatas panggung, dihadapan ratusan penonton dengan dukungan sound system,
lighting dan kamera video. Disini juga diadakan seminar workshop dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
- Music Mart Untuk para siswa IMI menyediakan berbagai merchandise dan souvenir, seperti t-
shirt, sticker, topi, dan jaket sebagainya. Disini juga disediakan keperluan khusus anda seperti senar, tas, case serta beberapa instrumen musik.
- Studio recording Studio ini disediakan untuk mahasiswa yang ingin mengkomposisikan lagu dengan
menggunakan alat-alat komputer untuk menghasilkan lagu. - Kantin
Kantin terletak disebelah atas tepatnya di lantai 5 yang berada di atap. Disini para mahasiswa dapat beristirahat dengan santai di ruang terbuka, sekalian melihat-lihat
pemandangan sebagian kota Jakarta Timur dari atap bangunan.
Gambar 2.6 Ruang Konser Musik Institut Musik Indonesia
Universitas Sumatera Utara
Pada materi umum pengajaran, IMI menyediakan materi umum berupa; live workshop, music sequencing, basic songwriting, arranging, open counselling dan
concert practise.
B. Sekolah Tinggi Musik Bandung
Sekolah Tinggi Musik Bandung berdiri dan diresmikan pada tanggal 18 Oktober 2001. Pada awal berdirinya, STiMB menyewa bangunan di Jl. Tengku
Angkasa dan sekarang telah pindah ke Jl. Lamping, Cipaganti.
Jurusan yang ada di StiMB ini adalah; •
S1 Seni Musik Orchestra – 30 orangangkatan •
D3 Musik Industri Musik elektrik – 30 orangangkatan
Gambar2.8 STIMB Gambar 2.9 Pengolahan ruang luar
STIMB Gambar 2.7 Aktifitas Kegiatan sehari-hari pada Kampus IMI Institut
Musik Indonesia
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.10 Rencana pengembangan gedung STiMB
Selain program S1 dan D3, STiMB juga memiliki program Kelas Kursus. Kelas kursus ditujukan untuk
masyarakat umum yang ingin mendapatkan bimbingan bagaimana cara bermain alat musik. Selain itu Kelas
Kursus juga dimaksudkan sebagai salah satu wadah kegiatan kerja praktek bagi mahasiswa STiMB sendiri.
Beberapa fasilitas yang telah ada saat ini, antara lain :
• Ruang administrasi
• 2 ruang kelas
• Ruang latihan privat S1 terdiri atas sebuah ruang
praktek perkusi dan 4 ruang praktek piano, biola, cello dan flute.
Ruang latihan D3 yang berisi drum, keyboard, gitar dan bass elektrik.
Pada perencanaan massa baru, fasilitas yang akan diakomodasi antara lain: •
Recital Hall kapasitas 200 orang lantai 4 •
Ruang kelas dan seminar lantai 2 3
Gambar 2.11 Ruang Praktek S1 Gambar 2.12 Ruang Praktek S1
Piano Cello
Gambar 2.13 Ruang Praktek D3
Universitas Sumatera Utara
• Ruang praktek privat minimal sejumlah konsentrasi alat musik dan setiap
ruangan minimal dapat menampung 4 orang. •
Laboratorium multimedia •
Perpustakaan audio visual •
Toko alat musik dibuka untuk umum •
Kafe dibuka untuk umum •
Kelas Kursus dibuka untuk umum •
Plaza, sebagai tempat pertunjukan musik terutama di malam minggu. Pada bangunan STIMB, pembagian zona ruangan didasarkan pada jenis fungsi
ruangan dan perletakannya berdasarkan letak lantai. Kemudian, fasilitas pertunjukan yang ada tidak hanya berupa indoor namun juga terdapat fasilitas pertunjukan outdor
untuk publik yang dikombinasikan dengan fungsi komersial.
C. AMHERTS College’s Music Building
Massa bangunan Amherst college merupakan sebuah bangunan tunggal yang terletak di lahan berkontur dan dirancang oleh arsitek Benjamin Thompson. Massa
terdiri atas 3 bagian utama berdasarkan dengan massa penghubung di bagian tengah.
Fasilitas yang terdapat di bangunan ini antara lain: •
Recital Hall kapasitas 450 orang •
Ruang kelas paduan suara •
Ruang kelas latihan bersama •
Ruang kelas tutorial •
Perpustakaan
Gambar 2.14 Denah AMHERST College’s Music Building
Universitas Sumatera Utara
• Ruang latihan musik privat
• Ruang latihan musik kelompok
• Ruang laboratorium listening
• Ruang administrasi
• Gudang instrument
Massa bangunan Amherst college terdiri atas 3 lantai dan bangunannya menggunakan langgam modern dengan menggunakan material berupa beton.
Penggunaan beton dimaksudkan sebagai salah satu cara dalam pengkondisian akustik bangunan.
Struktur yang digunakan pada massa bangunan adalah struktur bentang lebar yang ditopang dengan sistem bearing wall. Selain menopang struktur lantai dan atap,
penggunaan bearing wall juga dimaksudkan sebagai salah satu cara untuk mengunci suara sebagai efek dari ketebalan dinding. Kemudian untuk konstruksi lantai dan atap
digunakan sistem plat beton waffle. Penggunaan struktur waffle selain dimaksudkan untuk mengakomodasi bentang yang lebar juga dapat mendukung kebutuhan akustik
bangunan. Lubang-lubang yang terdapat pada struktur dapat membantu memantulkan gelombang- gelombang suara yang dihasilkan ke seluruh bagian ruangan.
Gambar Ruang latihan instrument bersama
Ruang latihan
Gambar 2.15 Fasilitas pada Amhters College Recitall hall
Ruang latihan privat
Universitas Sumatera Utara
Dari studi banding ini dapat dipelajari tentang sistem struktur yang efisien. Dimana selain menopang bangunan juga dapat mendukung kebutuhan pengkondisian
akustik sebuah sekolah tinggi musik.
D. Jurusan Musik Institut Kesenian Jakarta, Jakarta
Program Studi yang terdapat di Jurusan Musik Institut Kesenian Jakarta adalah:
• Program studi S1 Seni Musik
• Program Studi D III Seni Musik
Untuk setiap program studi mahasiswa dapat memilih konsentrasi alat musik antara lain: piano, gitar, bass, terompet, trombon, flute, biola, contra bass, perkusi.
Jumlah mahasiswa sekitar 90 orang dengan rata-rata peserta 25 orang angkatan untuk setiap departemen. Jumlah dosen tetap sekitar 8 orang dan dosen tidak
tetap 8 orang, selebihnya para dosen dibantu oleh asisten dosen dalam mengajar.
Bangunan merupakan sebuah bangunan pendidikan lantai dengan double- loaded coridor. Gedung pendidikan terkesan dibangun tanpa memperhitungkan teknis
akustik, sehingga banyak terjadi kebocoran suara yang cukup mengganggu. Fasilitas yang terdapat di gedung Jurusan Musik IKJ, antara lain:
• 5 kelas teori yang masing-masing dilengkapi dengan piano upright grand
piano. •
8 ruang kelas mayor •
1 ruang kelas vocal •
1 ruang latihan perkusi •
Ruang Administrasi •
Perpustakaan •
Ruang himpunan mahasiswa
Gambar 2.16 Gedung Jurusan Musik Gambar 2.17 Suasana lobby
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.22 Skema Denah
Untuk fasilitas perpustakaan dan ruang administrasi terletak di bagian gedung Jurusan Tari dan Teater.
Semua kelas berukuran besar menggunakan penghawaan buatan namun tetap menggunakan pencahayaan alami. Kemudian untuk instrumen perkusi sengaja
dibuatkan sebuah ruang khusus karena alat-alatnya yang rentan hilang dan suara yang dihasilkan lebih bising dibanding alat musik lain. Selain itu area untuk berkumpul
mahasiswa di dalam bangunan masih dirasa kurang, tidak sedikit mahasiswa yang harus menunggu kuliah sambil duduk di lantai lobby.
Gambar 2.18 Ruang Kelas Gambar 2.19 Ruang Kelas Praktek
Gambar 2.20 Perpustakaan Gambar 2.21 R. kelas latihan vocal
Universitas Sumatera Utara
E.
Berklee Collage of Music, Boston, Massachusetts, USA
Berklee College of Music didirikan pada tahun 1945 dan merupakan institusi music independen terbesar di dunia dan merupakan institusi pertama dalam studi
music kontemporer. Sekolah music ini menampung sebanyak 3500 mahasiswa dan lebih dari 500 anggota fakultas yang berinteraksi dalam sebuah lingkungan yang
didesain untuk memungkinkan terselenggaranya pengajaran yang lengkap dan menyeluruh di bidang music. Selain itu, institusi ini juga menjanjikan kesempatan
yang sangat bagus dalam berkarir di bidang music, khusunya music kontemporer. Dengan fasilitas-fasilitas yang disediakan, mahasiswa dapat mengembangkan
kemampuan bermusiknya secara optimal, terlebih lagi didukung dengan adanya alat- alat yang berteknologi tinggi.
Berklee College of Music berlokasi di Boston’s Fenway Cultural District. Fasilitas yang ada di sekitar lingkungan kampus antara lain museum, ruang pamer
atau galeri, art center, dan juga fitness center. Selain itu juga terdapat banyak sekali kafe-kafe music yang menampilkan music jazz, reggae, rock, blues, dance, urban, dan
country-western. Selain itu, kota Boston juga dikenal sebagai tempat dimana universitas-universitas terkenal di dunia berkumpul.
Berklee menawarkan gelar Bachelor of Music B.M. dan program 4 tahun, dengan program study yang ada antara lain:
• Composition
• Contemporary writing and production
• Film scoring, jazz composition
• Music businessmanagement
Gambar 2.23 Berklee Collage of Music
Universitas Sumatera Utara
• Music education
• Music production and engineering
• Music synthesis
• Music therapy
• Performance
• Profesional music, songwriting
Institusi ini juga menawarkan program 5 tahun dengan 2 pilihan program studi sekaligus untuk lebih mendukung karir para lulusan di bidang music.
Setiap mahasiswa diwajibkan untuk menyelesaikan kurikulum music inti, yang terdiri dari harmoni, menyusun lagu, pelatihan pendengaran, pengenalan akan
teknologo music, pelatihan instrumental dan bidang-bidang lain yang berhubungan dengan program yang diikutinya. Setiap mahasiswa pada jenjang apapun harus
menyelesaikan kurikulum pengajaran umum dan pelajaran-pelajaran tradisional. Berklee mempunyai jaringan internasional yang memudahkan program
transfer maupun kerjasama lainnya dengan institusi lainnya yang tersebar di seluruh dunia.
Pembahasan Massa Bangunan RUANG
Fasilitas yang ada pada Berklee College of Music adalah sebagai berikut: •
Berklee Performance Center •
Classrooms •
Ensemble rooms •
Film scoring Labs •
Learning center •
Music synthesis Labs •
Professional education Technology Lab •
Professional performance Technology Lab •
Professional writing Lab •
Practice rooms •
Recital halls •
Recording studios •
Stan Getz Media center and Library
Universitas Sumatera Utara
Berklee Performance Center
Fasilitas ini berfungsi untuk menampung kegiatan seperti konser music dan semacamnya. Ruangan ini terhubung secara langsung dengan studio rekaman dan
studio pembuatan video. Selain berfungsi sebagai wadah menampung kegiatan konser music mahasiswa sendiri, ruangan ini juga berfungsi secara komersial, yaitu dapat
disewakan sebagai tempat dilaksanakannya konser music oleh pihak luar.
Classrooms
Ruang-ruang kelas di Berklee College of Music dirancang khusus untuk presentasi audio maupun video. Tiap ruang kelas diperlengkapi dengan keyboard,
sound system stereo, OHP, papan tulis dan tempat duduk untuk 10-20 mahasiswa. Setiap bangunan dari keempat bangunan akademis memiliki kelas-kelas standar
tersebut. Kelas besar diselenggarakan dalam ruangan yang dilengkapi dengan fasilitas
audio dan video, computer, OHP dan umumnya juga diperlengkapi dengan grand piano. Hampir semua kelas yang ada pada Berklee College of Music mempunyai
akses langsung pada jaringan computer dan internet.
Gambar 2.24 Berklee Performance Center, Berklee College of Music
Gambar 2.25 Classroom berklee college of music
Universitas Sumatera Utara
Ensemble Rooms
Berklee memiliki lebih dari 40 ruang-ruang ensemble untuk kelas dan studio. Ruangan-ruangan tersebut diperlengkapi dengan piano elektrik dan akustik, ampli
gitar dan bass, drumset dan perangkat perkusi, dan sebuah sound system dan mikrofon untuk acara live.
Film scoring Labs
Terdapat 6 buah laboratorium yang menunjang kegiatan mahasiswa untuk mempraktekkan ilmunya dalam pembuatan master rekaman dan editing lagu. Dari 6
laboratorium tersebut, 2 diantaranya dilengkapi dengan mesin editing Moviola 16 mm six-plate, 1 laboratorium dengan 2 mesin yang sama ditambah dengan synchronizer,
sound reader dan splicers, 2 komputer dengan software Auricle untuk film scoring, 3 ruangan video screening dengan keyboard dan video, dimana mahasiswa
mengembangkan komposisi music mereka dan dimana evaluasi kemajuan mahasiswa dilakukan, sebuah laboratorium untuk editing digital audio yang diperlengkapi dengan
hardware dan software DigiDesign ProoTools, dan sebuah laboratorium sequencing.
Learning Center
Fasilitas ini merupakan sebuah lingkungan yang unik belajar dan merupakan dasilitas teknologi music yang online dengan jaringan computer terbesar di dunia. 40
laboratorium MIDI workstation berbasis computer terdiri dari 15 cassette station, 4 ruang kelas privat dans ebuah kelas berbasis teknologi tinggi. Fasilitas ini juga
berfungsi untuk menampung pelaksanaan diskusi mengenai konsep-konsep music oleh para mahasiswa.
Gambar 2.26 Film Scoring Labs Berklee College of Music
Gambar 2.27 Learning Center Berklee college of Music
Universitas Sumatera Utara
Music Synthesis Labs
Terdapat 6 fasilitas yang berbeda-beda sebagai penunjang kegiatan sintesis music untuk mahasiswa di Berklee. 3 laboratorium utama memiliki lebih dari 350
MISI synthesiaer terbaru, contoh-contoh, sound score, outboard gear, computer, dan software. Selain itu juga terdapat 2 ruangan ensamble dan sebuah recital hall yang
masing-masing dilengkapi dengan synthesizer, drum machine, computer dan peralatan olah suara. Setiap fasilitas atau alat-alat yang ada sangat menunjang kegiatan
mahasiswa dalam berlatih dan mengembangkan kemampuan bermusiknya.
Practice Rooms
Barklee memiliki lebih dari 250 ruang latihan privat untuk mahasiswa yang didesain dengan sangat baik secara akustik ruang, termasuk unit khusus bagi pianis
dan pemain perkusi. Ruang-ruang latihan ini terletak pada hamper setiap sudut kampus yang mudah dijangkau.
Gambar 2.28 Music Synthesis Labs Berklee college of Music
Gambar 2.29 Practice Room Berklee College of Music
Universitas Sumatera Utara
Professional Education Technology Lab
Fasilitas ini berfungsi sebagai ruang kelas dan laboratorium untuk mahasiswa yang terlibat dalam pelatihan music, terapi music, bisnis music, dan music
professional.
Professional Performance Midi Lab
Lima laboratorium yang ada didesain untuk menunjang pengajaran teknik control instrument elektronik. Laboratorium ini memungkinkan mahasiswa untuk
beradaptasi terhadap teknik bermain music secara tradisional hingga teknologi baru dalam music.
Recording Studio
Fasilitas studio rekaman ini sangat penting untuk mengevaluasi kemajuan mahasiswa dan untuk kegiatan dokumentasi tahunan untuk kepentingan pihak
pengajar dalam mengontrol kurikulum dan system pengajaran yang ada. Dasilitas ini diperlengkapi dengan peralatan lengkap sebagai penunjang kegiatan rekaman. Tiap-
tiap studio rekaman dihubungkan secara langsung dengan jaringan computer untuk memudahkan operasionalnya.
Gambar 2.31 Professional Education techonolgy Lab
Gambar 2.30 Professional Performance Midi Lab
Gambar 2.32 Recording Studio Berklee College of Music
Universitas Sumatera Utara
Stan Getz Media Center and Library
Stan Getz Media Center and Library berada dalam 1 lingkungan yang sama dengan perpustakaan utama dan menyediakan 8000 audio CD dan pilihan yang sangat
banyak untuk kaset tape, Lasedisc dan CD-Room. Peralatan untuk mendengarkan music tersedia untuk video, audio-cassette dan CD, Laserdisc dan computer yang
dapat akses langsung dari internet. Media center memberikan kesempatan untuk mendapatkan data-data yang lengkap mengenai music yang kita perlukan. Bangunan
ini terdiri dari 2 lantai yang menyediakan fasilitas yang sangat lengkap dalam mencari data-data maupun contoh-contoh yang diperlukan.
The Professional Writing MIDI Lab
Professional Writing MIDI lab dikhususkna bagi para mahasiswa yang terlibat dalam program studi: Contemporary Writing and Production, Composition, Jazz
Composition dan Song Writing. Fasilitas ini menunjang kegiatan belajar mahasiswa dengan adanya peralatan-peralatan yang berteknologi tinggi.
Gambar 2.33 Stan Getz Media Center and Library
Gambar 2.34 The Professional Writing MIDI Lab Berklee College of Music
Universitas Sumatera Utara
WARNA
Penggunaan warna yang paling dominan pada bangunan Berklee College of Music ini adalah warna abu-abu dan cokelat. Warna abu-abu banyak dijumpai pada
ruangan-ruangan kelas sebagai symbol dari keiatan yang bersifat formal atau edukatif sekaligus melambangkan teknologi modern yang biasanya dikaitkan dengan warna
abu-abu atau perak. Warna coklat disini melambangkan sesuatu yang hangat, sehingga suasana belajar dapat lebih baik
Pada ruang konser atau hall utama dapat kita lihat penggunaan warna merah yang dominan sebagai lambing dari semangat dalam bermusik. Dalam ruangan ini,
penciptaan suasana yang mendukung timbulnya semangat sangat diperlukan, mengingat music harus diiringi dengan penjiwaan dan semangat dalam
memainkannya.
Gambar 2.35 classroom Berklee college of Music
Gambar 2.36 concert hall Berklee college of Music
Universitas Sumatera Utara
STRUKTUR
Penggunaan struktur dalam bangunan tidak hanya sebagai rangka utama penyangga bangunan, melainkan juga sebagai daya tarik tersendoro secara estetika,
dan memberikan aksen tertentu dalam ruangan.
F. Departemen Musik Universitas Pelita Harapan, Tangerang Departemen Musik Universitas Pelita Harapan memiliki tiga bidang keahlian
S1, yaitu:
• Komposisi Musik
•
Musik Pertunjukan dan,
• Musik Pendidikan
Jumlah mahasiswa berkisar antara 160 orang dengan jumlah dosen tetap 11
orang, petugas administrasi dan office boy 5 orang. Para mahasiswa wajib membawa
alat musik pribadi, kecuali untuk alat musik berat seperti piano.
Gedung Departemen Musik UPH terletak di Gedung Biru dengan double- loaded corridor, yang merupakan gedung kuliah yang jugadigunakan oleh departemen
lain. Namun Departemen Seni Musik terletak khusus di lantai 4. Pemakaian kelas
Gambar 2.37 bagian dalam bangunan Berklee college of Music
Gambar 2.38 Pengkondisian Akustik R. Lat.Privat
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.41 Denah departemen musik
tidak bersama dengan departemen lain, kecuali pada mata kuliah dasar umum MKDU.
Fasilitas yang tersedia : •
6 ruang kelas teori, terdiri dari 5 kelas kecil dan 1 kelas besar •
21 ruang praktek privat, terdiri dari berbagai peruntukan alat musik •
1 ruang chamber, terdiri dari ruang kelas dan ruang praktek •
1 ruang orchestra, terdiri dari ruang kelas dan grand piano •
1 lab MIDI, terdiri dari ruang kelas dan praktek musik elektroni •
1 lab listening, terdiri dari ruang kelas kecil dan alat audio •
1 studio rekaman
Fasilitas penunjang seperti lobby, perpustakaan, kantin, dan musholla terdapat di luar
area departemen musik untuk pemakaian umum. Pada setiap ruang kelas teori terdapat sebuah
piano, namun tidak dilakukan pengkondisian akustik karena dianggap tidak terlalu mengganggu.
Sementara pada ruang praktek privat, chamber, dan orchestra akustik sangat baik dan diperhatikan,
terutama pemakaian material kayu slat sebagai penyelesaian pada dinding, dan karpet pada lantai,
serta peletakan bukaan yang minim. Pada ruang chamber dan orchestra, digunakan pintu ganda untuk
mengunci suara. Untuk sirkulasi bangunan, digunakan tangga, lift dan ramp selebar 4 meter
sehingga dapat memudahkan sirkulasi alat-alat musik berat.
Gambar 2.39 Suasana koridor
Gambar 2.40 R. kelas teori
Universitas Sumatera Utara
KESIMPULAN STUDI BANDING
Dari studi banding yang dilakukan dapat dipelajarai bagaimana cara menerapkan kaidah-kaidah akustik pada bangunan massa Sekolah Tinggi Musik.
Beberapa sekolah mengkondisikan ruangan dengan lebih menitikberatkan pada pengolahan interior ruangan namun terdapat pula sekolah yang memiliki system
struktur dan pengkondisian akustik yang terintegrasi. Dari studi banding di atas dapat disimpulkan bahwa ruang- ruang yang biasa
terdapat pada sekolah tinggi musik antara lain: •
Ruang kelas teori •
Ruang latihan privat •
Ruang latihan bersama •
Concert Hall •
Recital Hall •
Ruang laboratorium dan R.Studio •
Laboratorium dengar •
Perpustakaan •
Kantor pengajar dan administrasi Selain itu, akomodasi terhadap ruang-ruang sosialisasi bagi mahasiswa juga
perlu diperhatikan dalam perancangan. Ruang-ruang sosial ini akan dapat menampung kegiatan menunggu masuk kelas maupun area berkumpul bagi mahasiswa untuk
berdiskusi.
Gambar 2.43 R. Operator Gambar 2.42 Ramp utama
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.14 Hasil Perbandingan Studi Banding
Sumber: Hasil Olah Data Primer Tinjauan
Depatertemen musik UPH
STIMB Jurusan musik IKJ
Jurusan S1 komposisi musik
S1 musik pertunjukan S1 musik pendidikan
S1 seni musik D3 musik industri
S1 seni musik D3 seni musik
Jumlah mahasiswa
160 orang 150 orang
90 orang Fasilitas
Kelas teori Perpustakaan
Lab. MIDI Lab. Listening
R. Lat. Bersama R. Latihan Privat
Concert Hall Kelas Teori
Perpustakaan R. Latihan Privat
Recital Hall Kelas Teori Perpustakaan
R. Latihan Bersama R. Latihan Mayor
Concert Hall
Akustik Dinding dilapisi dengan
kayu slat, permukaan lantai menggunakan karpet, ruang
latihan privat menggunakan pintu ganda dan ruanng
latihan bersama menggunakan ruang
pengunci bunyi. Setiap ruangan menggunakan
penghawaan buatan. Dinding ruang latihan
musik menggunakan karpet begitu pula dengan
permukaan lantai, selain itu juga digunakan pintu ganda
pada ruang latihan musik namun masih terjadi
kebocoran suara suara yang cukup mengganggu
Dinding ruang latihan musik kurang terolah,
hanya beberapa ruangan yang menggunakan
peredam suara berupa gabus. Beberapa kelas
berukuran besar menggunakan
penghawaan buatan. Sirkulasi
Menggunakan prisnsip double loaded coridor
Menggunakan system cluster
Menggunakan system double loaded corridor
Universitas Sumatera Utara
BAB III ELABORASI TEMA
III.1. PENGERTIAN ARSITEKTUR SIMBOLIS
Arsitektur Simbolis berasal dari kata “Arsitektur” dan “Simbolis”, yang memiliki pengertian sebagai berikut :
III.1.1 Arsitektur
“Arsitektur adalah seni dan keteknikan bangunan, digunakan untuk memenuhi keinginan praktis dan ekspresif dari manusia-manusia beradab.”
9
Arsitektur adalah Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi
dengan proses belajar: dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni. mengutip Vitruvius, De Arhcitectura
seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari
level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-
hasil proses perancangan tersebut.
10
III.1.2 Simbolisme
Pengertian dari simbolisme jika ditinjau dari arti kata adalah sebagai berikut : Simbol : Lambang, sesuatu seperti tanda yang menyatakan suatu hal atau
mengandung maksud tertentu.
11
9
Encyclopedia Britannica, www.tripod.com
10
id.wikipedia.orgwiki
11
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Universitas Sumatera Utara