PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BINJAI.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN
MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS
PARAGRAF EKSPOSISI SISWAKELAS X SMA NEGERI 4
BINJAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017
TESIS
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Oleh
MONIKA REHMALEMNA TARIGAN NIM 8146191014
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016
(2)
(3)
(4)
(5)
i
ABSTRAK
Monika Rehmalemna Tarigan.Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif dan Motivasi Belajar terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Binjai. Tesis. Medan. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2016.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh model pembelajaran kooperatif think pair share dan numberend heads together terhadapkemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 4 Binjai tahun pelajaran 2016/2017,(2)pengaruh motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah terhadapkemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 4 Binjai tahun pelajaran 2016/2017,(3) pengaruh model pembelajaran kooperatif dan motivasi belajar terhadap kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa siswa kelas X SMA Negeri 4 Binjai tahun pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi penelitian sebanyak 262 orang yang merupakan siswa kelas X SMA Negeri 4 Binjai. Sampel penelitian sebanyak dua kelas ditentukan secara acak dengan teknik cluster sampling yaitu kelas yang diajarkan dengan model kooperatif think pair share (kelas eksperimen) dan kelas yang diajarkan dengan model kooperatif numberend heads together (kelas kontrol). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis varian dua jalur (Anava) yang sebelumnya dilakukan uji persyaratan normalitas dan uji homogenitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan menulis paragraf eksposisi yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif think pair share lebih tinggi daripada kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif numberend heads together, yang ditunjukkan oleh nilai rata-rata kelas model pembelajaran kooperatif think pair share lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelas yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif numberend heads together (80,05>69,36), (2) kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang memiliki motivasi tinggi lebih tinggi daripada kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi 82,47 lebih tinggi daripada kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dengan nilai rata-rata 67,07, (3) terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif dan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa dengan nilai rata-rata 143,27 pada taraf signifikan 0,05.
(6)
ii
ABSTRACT
Monika Rehmalemna Tarigan.Influence of Cooperative Learning Models and Motivation on Write Exposition Paragraphs Ability of Class X SMAN 4 Binjai Students. Thesis. Medan. Postgraduate Program State University of Medan, 2016.
The study aimed to know (1) the effect of the ability to write paragraphs of exposition being taught by using think pair share cooperative model higher than the writing ability taught by using numberend heads togethercooperative model, (2) ) the effect of writing skills of students who have high motivation higher rather than writing skills of students who have low motivation, and (3) the effect of cooperative learning and motivation to learn the results of students to write paragraph exposition.
The research method used quasi experimental. The population in this research ammounted 262 students from X class High School 4 Binjai, with using twoclass as sample. The technique is a classter sampling by experimental class think pair sharecooperative model and control groupclasses taught by numberend heads togethercooperative model.
The results showed that (1) the ability to write paragraph eksposition students using think pair share cooperative model higher than the ability to write eksposition paragraph students by used numberend heads together cooperative model, shown the think pair share cooperative model ( 80.05) is higher than the average value paragraphs of exposition being taught by numberend heads together cooperative model (69.36), (2) the ability to write paragraph exposition of students who have high motivation to learn is higher than the ability to write a eksposition paragraph has a low learning motivation, shown the ability to write a paragraph exposition of students who have high motivation learning average value 82.47 higher than the ability to write a paragraph exposition of students who have low motivation learning average value of 67.07, and (3) there is influence of cooperative learning and motivation learning in the ability to write a paragraph eksposisi students with grades 143,27 at significant level of 0.05.
(7)
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Pascasarjana Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan.
Selama penyusunan tesis ini penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan dalam penyusunan tesis ini:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd. selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan,
3. Ibu Prof. Dr. Rosmawaty Harahap, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Medan dan sekalian Narasumber II dalam penulisan tesis ini, 4. Bapak Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd. selaku Pembimbing I danDr.
Wisman Hadi, M.Hum. selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian tesis ini, 5. Bapak Dr. Oky Fardian Gafari, M.Hum. dan Dr. Syahnan Daulay,
M.Pd. yang juga selaku Narasumber penulisan tesis ini,
6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama perkuliahan berlangsung,
7. Bapak Agus Erwin Siregar, M.M. (Kepala SMA Negeri 4 Binjai) dan Ibu Verawati, S.Pd. (Guru Bahasa Indonesia) berserta seluruh staf yang telah memberikan izin penelitian dan memberikan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian,
(8)
iv
8. Orangtuaku, ayahanda Drs. P. Tarigan dan ibunda R. Ginting yang sudah memberikan dukungan, baik moril maupun materil dari awal perkuliahan sampai selesainya penyusunan tesis ini serta adikku Risma Tarigan yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis,
9. Rekan-rekan Angkatan II yang sama-sama berjuang, dan memberi motivasi dalam penyelesaian tesis ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, masukan dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaaan tesis ini. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi penelitian selanjutnya serta bermanfaat bagi pendidik dalam menambah khazanah ilmu pendidikan.
Binjai, November 2016 Penulis,
Monika Rehmalemna Tarigan NIM 8146191014
(9)
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Presentase Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Binjai
yang Memperoleh Nilai di Bawah KKM ... 3 Tabel 2.1 Langkah-Langkah Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Think Pair Share pada Pembelajaran
Menulis Paragraf Esposisi ... 16 Tabel 2.2 Langkah-Langkah Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Numbered Heads Together pada
Pembelajaran Menulis Paragraf Eksposisi ... 20 Tabel 2.3 Contoh Model Paradigma Evaluasi Pembelajaran
Kooperatif ... 23 Tabel 2.4 Kisi-Kisi Instrumen Angket Motivasi Belajar Siswa
... 31 Tabel 2.5 Penilaian Tugas Menulis Bebas dengan Pembobotan
Tiap Komponen ... 40 Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Binjai ... 53 Tabel 3.2 Rancangan Penelitian Desain Faktorial 2x2 ... 55 Tabel 3.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif
Think Pair Share ... 59 Tabel 3.4 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif
Numberends Heads Together ... 60 Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Anget Motivasi Belajar Siswa ... 69 Tabel 3.6 Penilaian Tugas Menulis dengan Pembobotan Tiap
Komponen ... 70 Tabel 4.1 Tabel Indikator Menulis Pargraf Eksposisi ... 79 Tabel 4.2 Perbandingan Hasil Penilaian Berdasarkan Indikator
Menulis Paragraf Eksposisi Pada Kelas TPS dan NHT .. 79 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Paragraf
Eksposisi pada Pembelajaran Think Pair Share ... 80 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Paragraf
Eksposisi pada Pembelajaran Numberend Heads
Together ... 81 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Paragraf
Eksposisi pada Siswa dengan Motivasi Tinggi ... 82 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Paragraf
Eksposisi pada Siswa dengan Motivasi Rendah ... 83 Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Paragraf
Eksposisi pada Model Pembelajaran TPS Siswa dengan Motivasi Tinggi ... 84
(10)
xi
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi pada Model Pembelajaran TPS Siswa dengan Motivasi Rendah ... 85 Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Paragraf
Eksposisi pada Model Pembelajaran NHT Siswa dengan Motivasi Tinggi ... 86 Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Paragraf
Eksposisi pada Model Pembelajaran NHT Siswa dengan Motivasi Rendah ... 87 Tabel 4.11 Data Pokok Penelitian Kemampuan Menulis Paragraf
Eksposisi yang Diajarkan dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif dan Motivasi Belajar ... 88 Tabel 4.12 Hasil Pengujian Normalitas Data untuk Model
Pembelajaran Kooperatif ... 89 Tabel 4.13 Hasil Pengujian Normalitas Data untuk Motivasi Belajar
Siswa ... ... 90 Tabel 4.14 Hasil Pengujian Normalitas Data Model Pembelajaran
Kooperatif dan Motivasi Belajar Siswa ... 90 Tabel 4.15 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas antara Sampel
Model Pembelajaran Kooperatif ... 93 Tabel 4.16 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Antara
Kelompok Sampel Model Kooperatif ... 94 Tabel 4.17 Rangkuman Hasil Pengujian Pengaruh Model
Pembelajaran Kooperatif dan Motivasi Belajar ... 95 Tabel 4.18 Rangkuman Data Hasil Penelitian ... 96 Tabel 4.19 Rangkuman Analisis Dua Jalur ... 98
(11)
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 3.1 Alur Prosedur Penelitian ... 63
(12)
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran ... 128
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Think Pair Share ... 132
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Numbered Head Together ... 137
Lampiran 4 Contoh Kerangka Paragraf Eksposisi ... 143
Lampiran 5 Soal Tes Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi ... 145
Lampiran 6 Soal Angket Motivasi Belajar ... 146
Lampiran 7 Perhitungan Validitas, Reliabilitas, Analisis Butir Soal .. Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi Siswa ... 148
Lampiran 8 Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Motivasi Belajar Siswa ... 150
Lampiran 9 Validasi Instrumen Soal Angket Motivasi ... 155
Lampiran 10 Uji Normalitas Data Penelitian ... 159
Lampiran 11 Uji Homogenitas Data Penelitian ... 175
Lampiran 12 Daftar Nilai Kelas X PIS 2 ... 178
Lampiran 13 Daftar Nilai Kelas X PIS 1 ... 179
Lampiran 14 Data Pokok Penelitian ... 180
Lampiran 15 Perhitungan ANAVA ... 183
(13)
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang perlu mendapatkan perhatian. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang bersifat produktif. Keterampilan produktif dituntut untuk menghasilkan sesuatu berdasarkan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang yang berupa ide, gagasan atau menghasilkan sebuah produk berupa tulisan. Karena sifatnya yang menghasilkan, maka keterampilan tersebut dianggap siswa sulit dilakukan.
Sundari (2015:4)menyebutkan bahwa fenomena tentang sulitnya keterampilan menulis siswa. Fenomena tersebut menunjukkan kemampuan menulis masih belum dimiliki oleh peserta didik di SMA. Hal tersebut disebabkan karena keterampilan menulis merupakan keterampilan yang jarang diajarkan kepada peserta didik, sehingga peserta didik tidak terbiasa dalam kegiatan menulis.Kemudian guru kesulitan dalam merencanakan dan mengajarkan keterampilan ini. Guru sering disibukkan dengan menerangkan dan menjelaskan bagian-bagian dari sebuah teks dibanding dengan mengaplikasikannya dalam sebuah tulisan. Pembelajaran menulis sangat menyita waktu baik dalam prosesnya dan juga dalam pemberian umpan balik.
Perubahan tingkah laku dalam menerapkan kemampuan menulis sangat diperlukan, namun pada kenyataanya masih banyak siswa yang belum mempunyai kemampuan tersebut. Siswa sering mengalami kesulitan untuk
(14)
2
menyampaikan pendapat atau gagasan dalam bentuk tulisan. Apalagi untuk seseorang yang jarang melakukan kegiatan menulis.
Hanum (2015: 2)menyatakan bahwa kemampuan menulis siswa belum masimal terlihat dari kesulitan siswa dalam mengembangkan ide yang dituangkan ke dalam sebuah tulisan. Berdasarkan nilai rata-rata keterampilan menulis siswa masih belum memenuhi KKM. Jumlah siswa yang tuntas hanya 23 orang dari 35 orang jumlah keseluruhan siswa dengan nilai rata-rata 0,65 dari KKM sebesar 2,66. Pembelajaran menulis ini sangat menyulitkan bagi siswa dengan situasi dan kondisi kelas yang bersifat monoton.
Sejalan dengan situasi dan kondisi yang relevan pada kelas X SMAN 4 Binjai, siswa ada yang merasa bosan, jenuh dan kurang serius dalam mengikuti pelajaran penulisan paragraf eksposisi. Siswa kurang mempunyai minat dalam menulis paragraf eksposisi. Beberapa siswa mulai kehilangan konsentrasi saat mendengarkan materi yang disampaikan.
Umumnya hal itu disebabkan karena proses pendekatan yang dilakukan oleh guru cenderung monoton. Hal tersebut membuat siswa merasa cepat bosan. Siswa menjadi malas mengikuti pelajaran menulis paragraf eksposisi sehingga kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa tidak memuaskan.
Sobirin (2007:53) menekankan pentingnya kebutuhan prestasi siswa agar mampu menyelesaikan sesuatu perkerjaan. Siswa yang diberikan motivasi belajar oleh guru akan mempengaruhi kepuasan siswa dalam belajar. Oleh karena itu, motivasi belajar merupakan faktor penting dalam belajar.
(15)
3
Model pembelajaran yang diterapkan dalam kemampuan menulis membutuhkan motivasi yang tinggi. Motivasi yang tinggi ditandai dengan meningkatnya prestasi siswa.
Kenyataanya prestasi siswa yang terlihat dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) siswa kelas X SMAN 4 Binjai belum memuaskan. Berdasarkan nilai hasil KKM tahun pelajaran 2016/2017, nilai KKM siswa harus rata-rata 75 bagi setiap siswa. Maka dengan nilai KKM tersebut, hendaknya siswa harus lebih termotivasi dalam menjalankan materi yang ditentukan.
Motivasi siswa masih rendah terlihat pada kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa di kelas X SMA Negeri 4 Binjai. Berdasarkan studi observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia SMA Negeri 4 Binjai, kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X masih rendah dilihat dari kemampuan menulis siswa 65% dibawah KKM yang ditetapkan sebesar 75sebagaimana tertera pada tabel 1.1 berikut.
Tabel 1.1 Persentase Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Binjai yang Memperoleh Nilai di Bawah KKM
No Kelas Jumlah
keseluruhan siswa
Jumlah siswa
dibawah KKM Persentase
1. X IPA 1 40 25 62,5%
2 X IPA 2 37 24 64,86%
3 X IPA 3 39 26 66,6%
4 X IPA 4 37 25 67,5%
5 X BAHASA 36 23 63,88%
6 X IPS 1 38 24 63,15%
7 X IPS 2 36 24 66,66%
Jumlah 65%
(16)
4
Hasnah (2012:31) menyebutkan bahwa pada penelitian kemampuan menulis siswa terhambat oleh kesulitan menemukan ide/pokok pikiran, kesulitan merangkai kata-kata menjadi kalimat, kesulitan dalam memulai menulis, kesulitan mengembangkan ide karena minimnya penguasaan kosakata; sehingga kesimpulan sementara siswa yang terampil dalam menulis paragraf hanya sekitar 5—10%.
Upaya menyelesaikan permasalahan di atas, perlu adanya penggunaan model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkankemampuan menulis siswa kelas X SMA Negeri 4 Binjai. Sehingga model pembelajaran dan motivasi yang diterapkan dapat mempengaruhi peningkatan kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa.
Model pembelajaran yang diduga sesuai dengan rendahnya kemampuan menulis siswa yaitu model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran berbasis sosial yang mempunyai konsep lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru. Selain itu pemberian motivasi juga perlu ditingkatkan.
Untuk itulah dalam penelitian ini digunakan judulpengaruh model pembelajaran kooperatif dan motivasi terhadap kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 4 Binjai.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, masalah yang dapat diidentifikasikan seperti di bawah ini
(17)
5
(1) Kemampuan menulis masih belum dimiliki oleh peserta didik,
(2)Siswa sering mengalami kesulitan untuk menyampaikan pendapat atau gagasan dalam bentuk tulisan,
(3) Proses pendekatan yang dilakukan oleh guru cenderung monoton. Hal tersebut membuat siswa merasa cepat bosan,
(4) Prestasi siswa yang terlihat dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) siswa kelas X SMAN 4 Binjai belum memuaskan,
(5) Motivasi siswa masih rendah terlihat pada kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa di kelas X SMA Negeri 4 Binjai.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu(1) kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa,(2) model pembelajaran kooperatifthink pair sharedan numbered heads together,(3) motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut
(1) Apakahkemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 4 Binjai tahun pelajaran 2016/2017 yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif think pair sharelebih tinggi daripada kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 4 Binjai tahun pelajaran 2016/2017 yang diajarkan dengan menggunakan
(18)
6
model numberend heads together?
(2) Apakahkemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 4 Binjai tahun pelajaran 2016/2017 siswa yang memiliki motivasi tinggi lebih tinggi daripada kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 4 Binjai tahun pelajaran 2016/2017 yang memiliki motivasi rendah?
(3) Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif dan motivasi belajar terhadap kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 4 Binjai tahun pelajaran 2016/2017?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
(1) pengaruh model pembelajaran kooperatif think pair share dan numberend heads together terhadapkemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 4 Binjai tahun pelajaran 2016/2017,
(2) pengaruh motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah terhadapkemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 4 Binjai tahun pelajaran 2016/2017,
(3) pengaruh model pembelajaran kooperatif dan motivasi belajar terhadap kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa siswa kelas X SMA Negeri 4 Binjai tahun pelajaran 2016/2017.
(19)
7
F. Manfaat Penelitian
Ada dua manfaat penelitian yang ada dalam penelitian ini yakni manfaat teoretis dan praktis. Kedua manfaat tersebut dirumuskan sebagai berikut
(1) Manfaat Teoretis
(a) Sebagai bahan referensi penerapan model pembelajaran kooperatif dan motivasi belajaruntuk meningkatkan kemampuan menulis paragraf eksposisi,
(b) Penelitian ini diharapakan dapat bermanfaat untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan, khususnya pelajaran bahasa Indonesia di SMA.
(2) Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini memberikan alternatif pemilihan model pembelajaran menulis untuk diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA.Guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang bervariatif dan inovatif.
Penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam menulis paragraf eksposisi sehingga kemampuan menulis paragraf eksposisi yang dimiliki siswa lebih baik lagi.
Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang model pembelajaran kooperatif dan motivasi belajar terhadap kemampuanmenulis paragraf eksposisi.
Hasil penelitian ini sebagai dasar penelitian berikutnya. Penelitian ini dapat menjadi sumber bagi peneliti berikutnya untuk mengembangkan penelitian sejenis pada masa mendatang dari aspek substansi maupun desain penelitian.
(20)
117
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian serta pengujian hipotesis secara statistik yang telah dilakukan, maka penelitian ini dapat diambil simpulan sebagai berikut
(1) Kemampuan menulis paragraf ekspoisisi siswa yang diajarkaan dengan menggunakan model pembelajaan kooperatif think pair share lebih tinggi daripada kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif numberend heads together,
(2) Kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih tinggi daripada kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang memiliki motivasi belajar rendah,
(3) Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif dan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan pertama dari hasil penelitian ini yang menyatakan bahwa kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif think pair share lebih tinggi daripada kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang diajarkan dengan
(21)
118
menggunakan model pembelajaran kooperatif numberend heads together. Dengan demikian guru disarankan untuk memillih dan menggunakan model pembelajaran kooperatif, khususnya model pembelajaran kooperatif think pair share pada pembelajaran menulis siswa. Model pembelajaran yang diberikan oleh guru bertujuan untuk menarik perhatian siswa dan mampu memberikan wawasan pada siswa.
Berdasarkan simpulan kedua memperlihatkan bahwa kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang memilki motivasi belajar tinggi lebih tinggi daripada kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Hasil penelitian ini perlu dipertimbangkan oleh guru dalam merancang kegiatan pembelajaran. Dengan mengetahui adanya perbedaan kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang diperoleh berdasarkan motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah dan menyesuaikan dengan model pembelajaran yang baik maka diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Berdasarkan simpulan ketiga terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif dan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan menulis paragraf ekspoisisi siswa. Untuk memperoleh kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang lebih efektif, penggunaan model pembelajaran kooperatif dan motivasi belajar siswa perlu diperhatikan antara lain (1) guru harus memperhatikan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran menulis paragraf eksposisi dan (2) guru dapat memilih model pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa.
(22)
119
C. Saran
Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut
(1) Guru harus memperhatikan materi pelajaran dan merancang model pembelajaran yang diterapkan di kelas,
(2) Guru harus memperhatikan tingkat kemampuan siswa dalam menentukan model pembelajaran di kelas.
(3) Sebagai bahan referensi penerapan model pembelajaran kooperatif dan motivasi belajar untuk meningkatkan kemampuan menulis paragraf eksposisi, (4) Penelitian ini diharapakan dapat bermanfaat untuk memperkaya khazanah
ilmu pengetahuan, khususnya pelajaran bahasa Indonesia di SMA.
(5) Hasil penelitian ini memberikan alternatif pemilihan model pembelajaran menulis untuk diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. (6) Guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang bervariatif dan inovatif.
(23)
120
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, A. Chaedar. 2007. Pokoknya Menulis. Bandung: Kiblat.
Alwi, Hasan Dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Andriani, Rini. 2014Kelebihan dan Kekurangan model TPS, (http://www.duniapembelajaran.com, diakses 20 Agustus 2016)
Arends, Richard. 2012. Learning to Teach.New York: McGraw-Hill International Book Company.
Arikunto, Suharsimi. Dkk. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. Dkk. 2009.Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Artati, Budi. 2005. Gemar Membaca dan Menulis. Yogyakarta: CV Kompetensi Terapan Sinergi Pustaka.
Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Dalman H. 2014.Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers.
Hanum, Rafidah. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Teks dan Pembelajaran Langsung Terhadap Kemampuan Menulis Teks Narasi Siswa Kelas IV Min mesjid raya Banda Aceh T.A 2014/2015.Tesis tidak diterbitkan. Medan: Program Pascasarjana Unimed.
Hicks, Herbert G. 1975. Organization: Theory And Behavior. Tokyo: McGraw-Hill International Book Company.
Kagan, Spencer. 2009.Kagan Cooperative Learning.San Clemente: Kagan Publishing.
Khairani, Makmun. 2013.Psikologi Belajar Yogjakarta: Aswaja Presindo. Keraf, Gorys.1980.Komposisi. Ende: Nusa Indah.
Keraf, Gorys.2008. Eksposisi dan Deskripsi. Ende Flores: Nusa Indah. Kridalaksana, Harimurti.2009.Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia..
Lie, Anita. 2005. Cooperative Learning (Mempraktekkan Cooperative Learning diruang-ruang kelas). Jakarta: Grasindu Gramedia Widiasarana Indonesia.
(24)
121
Lyman,F. 1987. Think-Pair-Share: An expanding teaching techniqueMAA-CIE Cooperative News, vol. 1, hlm. 1-2.
Maslow, Abraham H. 1943. A Theory of Human Motivation. Psychological Review.
Nursanti, Delita. 2015. Peningkatan Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas IV SD Negeri No. 016396 Sipare-pare Kabupaten Batubara dengan Menggunakan Model Kooperatif Think Pair Share. Tesis. Medan: Program Pascasarjana Unimed.
Piaget, J. (1958). The growth of logical thinking from childhood to adolescence. Psychology Press. Dalam Richmond, P.G. An Introduction to Piaget (hlm89) London: Routledge and Kegan Paul Limited.
Pradynyani. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran NHT Terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Program pascasarjana universitas pendidikan Ganesa, vol.3 Priyatni, Endah. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA. Jakarta: Bumi
Aksara.
Purwanto Ngalim. 2002. Administrasi Dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Purwanto. 2002.Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ridwan.Makalah NHT, (http://bayanganku-sendiri.blogspot.com/contoh-makalah-number-head-together-nht.html, diakses pada tanggal 9 april 2013)
Riduwan. 2010. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Salili, Farideh. 2001. Student Motivation The Culture and Context of Learning. New York: Kluwer academic/ Pleum Publishers.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Saddhono, K. & St. Y. 2008. Slamet Meningkatkan Keterampilan Berbahasa
Indonesia Teori dan Aplikasi. Surakarta: UNS Press.
Siburian, Tiur Asi. 2013. Metodologi Penelitian Manajemen Pendidikan.Jakarta: Halaman Moeka.
Sanjaya, Wina. 2011. Panduan Menulis Laporan. Jakarta: Prenada Media.
Sholatin, 2012. Pelatihan Tanggung jawab dan Disiplin Siswa dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Materi Sistem Koloid.Journal of Chemical Education Vol. 1, No.2 Surabaya: Unesa
(25)
122
Slavin, Robert. 2015. Cooperative learning: Teori, Riset dan Praktik(Terjemahan): Bandung: Nusa Media.
Sobirin. 2007. Pengaruh Motivasi dan kedisplinan Terhadap Kepuasan Siswa SMK Negeri 1 Pemalang. Tesis. Medan: Program Pascasarjana Unimed. Sugiono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Suherli. 2007. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Arya Duta. Sudjana, Nana. 2005. Metoda Statisitka. Bandung: Tarsito.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sundari, Nani. 2015. Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar Menulis Bahasa Inggris Kelas X SMA Negeri 4 Binjai. Tesis. Medan: Program Pascasarjana Unimed.
Suryabrata, Sumadi. 2013. Psikologi Pendidikan, Jakarta, CV. Rajawali. Suryabrata, Sumadi. 2013. Metodologi Penelitian, Jakarta, CV. Rajawali.
Suprijono, Agus.2012.Cooperative learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
Suparno dan Yunus.2007.Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdikbud. Tarigan, Henry Guntur.2008.Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Transmedia, Redaksi.2010.Panduan EYD dan Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Transmedia.
Uno, Hamzah.2007. Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara. Vygotsky, L. S. (1987). Thinking and speech: Problems of general psychology
New York: Plenum Press. Dalam Norman A. Sprinthall, Educational Psychology(hlm. 122). Amerika: McGraw-Hill International Book Company.
(1)
117 BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian serta pengujian hipotesis secara statistik yang telah dilakukan, maka penelitian ini dapat diambil simpulan sebagai berikut
(1) Kemampuan menulis paragraf ekspoisisi siswa yang diajarkaan dengan menggunakan model pembelajaan kooperatif think pair share lebih tinggi daripada kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif numberend heads together,
(2) Kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih tinggi daripada kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang memiliki motivasi belajar rendah,
(3) Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif dan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan pertama dari hasil penelitian ini yang menyatakan bahwa kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif think pair share lebih tinggi daripada kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang diajarkan dengan
(2)
menggunakan model pembelajaran kooperatif numberend heads together. Dengan demikian guru disarankan untuk memillih dan menggunakan model pembelajaran kooperatif, khususnya model pembelajaran kooperatif think pair share pada pembelajaran menulis siswa. Model pembelajaran yang diberikan oleh guru bertujuan untuk menarik perhatian siswa dan mampu memberikan wawasan pada siswa.
Berdasarkan simpulan kedua memperlihatkan bahwa kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang memilki motivasi belajar tinggi lebih tinggi daripada kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Hasil penelitian ini perlu dipertimbangkan oleh guru dalam merancang kegiatan pembelajaran. Dengan mengetahui adanya perbedaan kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang diperoleh berdasarkan motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah dan menyesuaikan dengan model pembelajaran yang baik maka diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Berdasarkan simpulan ketiga terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif dan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan menulis paragraf ekspoisisi siswa. Untuk memperoleh kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa yang lebih efektif, penggunaan model pembelajaran kooperatif dan motivasi belajar siswa perlu diperhatikan antara lain (1) guru harus memperhatikan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran menulis paragraf eksposisi dan (2) guru dapat memilih model pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa.
(3)
119
C. Saran
Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut
(1) Guru harus memperhatikan materi pelajaran dan merancang model pembelajaran yang diterapkan di kelas,
(2) Guru harus memperhatikan tingkat kemampuan siswa dalam menentukan model pembelajaran di kelas.
(3) Sebagai bahan referensi penerapan model pembelajaran kooperatif dan motivasi belajar untuk meningkatkan kemampuan menulis paragraf eksposisi, (4) Penelitian ini diharapakan dapat bermanfaat untuk memperkaya khazanah
ilmu pengetahuan, khususnya pelajaran bahasa Indonesia di SMA.
(5) Hasil penelitian ini memberikan alternatif pemilihan model pembelajaran menulis untuk diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. (6) Guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang bervariatif dan inovatif.
(4)
120
Alwi, Hasan Dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Andriani, Rini. 2014Kelebihan dan Kekurangan model TPS, (http://www.duniapembelajaran.com, diakses 20 Agustus 2016)
Arends, Richard. 2012. Learning to Teach.New York: McGraw-Hill International Book Company.
Arikunto, Suharsimi. Dkk. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. Dkk. 2009.Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Artati, Budi. 2005. Gemar Membaca dan Menulis. Yogyakarta: CV Kompetensi Terapan Sinergi Pustaka.
Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Dalman H. 2014.Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers.
Hanum, Rafidah. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Teks dan Pembelajaran Langsung Terhadap Kemampuan Menulis Teks Narasi Siswa Kelas IV Min mesjid raya Banda Aceh T.A 2014/2015.Tesis tidak diterbitkan. Medan: Program Pascasarjana Unimed.
Hicks, Herbert G. 1975. Organization: Theory And Behavior. Tokyo: McGraw-Hill International Book Company.
Kagan, Spencer. 2009.Kagan Cooperative Learning.San Clemente: Kagan Publishing.
Khairani, Makmun. 2013.Psikologi Belajar Yogjakarta: Aswaja Presindo. Keraf, Gorys.1980.Komposisi. Ende: Nusa Indah.
Keraf, Gorys.2008. Eksposisi dan Deskripsi. Ende Flores: Nusa Indah. Kridalaksana, Harimurti.2009.Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia..
Lie, Anita. 2005. Cooperative Learning (Mempraktekkan Cooperative Learning diruang-ruang kelas). Jakarta: Grasindu Gramedia Widiasarana Indonesia.
(5)
121
Lyman,F. 1987. Think-Pair-Share: An expanding teaching techniqueMAA-CIE Cooperative News, vol. 1, hlm. 1-2.
Maslow, Abraham H. 1943. A Theory of Human Motivation. Psychological Review.
Nursanti, Delita. 2015. Peningkatan Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas IV SD Negeri No. 016396 Sipare-pare Kabupaten Batubara dengan Menggunakan Model Kooperatif Think Pair Share. Tesis. Medan: Program Pascasarjana Unimed.
Piaget, J. (1958). The growth of logical thinking from childhood to adolescence. Psychology Press. Dalam Richmond, P.G. An Introduction to Piaget (hlm89) London: Routledge and Kegan Paul Limited.
Pradynyani. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran NHT Terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Program pascasarjana universitas pendidikan Ganesa, vol.3 Priyatni, Endah. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA. Jakarta: Bumi
Aksara.
Purwanto Ngalim. 2002. Administrasi Dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Purwanto. 2002.Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ridwan.Makalah NHT, ( http://bayanganku-sendiri.blogspot.com/contoh-makalah-number-head-together-nht.html, diakses pada tanggal 9 april 2013)
Riduwan. 2010. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Salili, Farideh. 2001. Student Motivation The Culture and Context of Learning. New York: Kluwer academic/ Pleum Publishers.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Saddhono, K. & St. Y. 2008. Slamet Meningkatkan Keterampilan Berbahasa
Indonesia Teori dan Aplikasi. Surakarta: UNS Press.
Siburian, Tiur Asi. 2013. Metodologi Penelitian Manajemen Pendidikan.Jakarta: Halaman Moeka.
Sanjaya, Wina. 2011. Panduan Menulis Laporan. Jakarta: Prenada Media.
Sholatin, 2012. Pelatihan Tanggung jawab dan Disiplin Siswa dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Materi Sistem Koloid.Journal of Chemical Education Vol. 1, No.2 Surabaya: Unesa
(6)
Slavin, Robert. 2015. Cooperative learning: Teori, Riset dan Praktik(Terjemahan): Bandung: Nusa Media.
Sobirin. 2007. Pengaruh Motivasi dan kedisplinan Terhadap Kepuasan Siswa SMK Negeri 1 Pemalang. Tesis. Medan: Program Pascasarjana Unimed. Sugiono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Suherli. 2007. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Arya Duta. Sudjana, Nana. 2005. Metoda Statisitka. Bandung: Tarsito.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sundari, Nani. 2015. Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar Menulis Bahasa Inggris Kelas X SMA Negeri 4 Binjai. Tesis. Medan: Program Pascasarjana Unimed.
Suryabrata, Sumadi. 2013. Psikologi Pendidikan, Jakarta, CV. Rajawali. Suryabrata, Sumadi. 2013. Metodologi Penelitian, Jakarta, CV. Rajawali.
Suprijono, Agus.2012.Cooperative learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
Suparno dan Yunus.2007.Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdikbud. Tarigan, Henry Guntur.2008.Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Transmedia, Redaksi.2010.Panduan EYD dan Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Transmedia.
Uno, Hamzah.2007. Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara. Vygotsky, L. S. (1987). Thinking and speech: Problems of general psychology
New York: Plenum Press. Dalam Norman A. Sprinthall, Educational Psychology(hlm. 122). Amerika: McGraw-Hill International Book Company.