Visi Universitas Negeri Gorontalo

Evaluasi Dir i Lemlit 2013 2 Pengem bangan Pendidikan LP3, Badan Penjam in M ut u, Badan Audit Int ernal, Badan Pem berdayaan Aset dan Badan Pengem bangan Universit as. Lem baga Penelit ian Lem lit Universit as Negeri Goront alo m erupakan unsur pelaksana t ri dharm a perguruan t inggi di bidang penelit ian yang bert ugas m engkoordinasi- kan, m em ant au dan m enilai kegiat an penelit ian yang dilaksanakan oleh dosen sert a m elakukan pem binaan dan pengem bangan ilm u penget ahuan, t eknologi, dan seni m elalui penyelenggaraan program dan kegiat an penelit ian. Unt uk m engkoordinasikan sert a m em ant au pelaksanaan penelit ian oleh dosen m aka Lem baga Penelit ian UNG sangat berperan guna t ercipt anya profesionalit as penelit i dan m am pu berkom pet isi baik di t ingkat lokal, nasional m aupun int ernasional. Dalam upaya peningkat an m ut u penelit ian, perlu kiranya m elakukan evaluasi diri yang m erupakan upaya unt uk m em ot ret aset , program dan capaiannya dalam jangka w akt u beberapa t ahun ke belakang dalam prespekt if kekuat an, kelem ahan, peluang, t ant angan bahkan ancam an dalam bidang penelit ian.

1.1 Visi

1.1.1 Visi Universitas Negeri Gorontalo

Visi Universit as Negeri Goront alo 2010-2014 adalah: “ Terw ujudnya Universit as yang Berdaya Saing unt uk M encipt akan Insan yang Cerdas, Teram pil dan Berkarakt er m elalui Pelayanan Prim a” Penjelasan Visi Civit as cerdas adalah civitas yang memiliki kecerdasan komprehensif yang meliputi kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spiritual, dan kecerdasan kinestetik. Cerdas Spiritual adalah beraktualisasi diri melalui olah hat i kalbu unt uk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ket aqw aan dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul. Evaluasi Dir i Lemlit 2013 3 Cerdas Emosional adalah beraktualisasi diri melalui untuk meningkatkan sensitivitas dan apresiativitas akan kehalusan dan keindahan seni dan budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya. Cerdas Sosial adalah beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang a membina dan memupuk hubungan timbal balik; b demokrat is; c empatik, simpatik dan santun ; d menjunjung t inggi hak asasi manusia; e ceria dan percaya diri; dan f menghargai pluralisme dan perbedaan Cerdas Intelektual adalah beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam iptek agar menjadi intelektual yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif. Cerdas Kinestetis adalah beraktualisasi diri melalui olah raga untuk mew ujudkan insan yang sehat, bugar, berdaya-tahan, sigap dan terampil Civit as berkarakter adalah civitas yang bertaqwa kepada Tuhan YM E, memiliki integritas, jujur, toleran, bersemangat kebangsaan, serta menjunjung tinggi nilai dan norma universal; Pelayanan prima adalah pelayanan kepada masyarakat dengan karakteristik adanya standar pelayanan baku, bersifat istimew a dan memberi kepuasan melebihi harapan pelanggan masyarakat. Dalam kont eks Tot al Qualit y M anagem ent TQM m ut u pada dasarnya adalah m ut u yang m em enuhi persyarat an dan selalu harus di perbaiki dan di t ingkat kan sesuai dengan perm int aan pelanggan. TQM m erupakan suat u budaya organisasi yang m enekankan pada upaya m encipt akan m ut u secara konst an m elalui set iap kegiat an organisasi. Oleh sebab it u, dalam kait annya dengan pelayanan prim a, konsep TQM m enekankan pada pelanggan, obsesi t erhadap kualit as, pendekat an keilm uan, kom it m en jangka panjang, kerjasam a t im , sert a pendidikan dan pelat ihan. Evaluasi Dir i Lemlit 2013 4 Berfokus pada pelanggan . Ini berart i bahw a penent u kualit as pelayanan adalah pelanggan ekst ernal. Pelanggan int ernal berperan dalam m enent ukan kualit as m anusia, proses, dan lingkungan berkait an dengan pelayanan yang di berikan kepada pelanggan ekst ernal. Obsesi terhadap kualitas . Penent u t erakhir kualit as pelayanan adalah pelanggan, baik int ernal m aupun ekst ernal. Dengan dem ikian, sem ua pegaw ai selalu berusaha unt uk m em enuhi bahkan m elebihi st andar yang t elah di t ent ukan. Pendekatan keilmuan. Pendekat an keilm uan perlu di t erapkan, khususnya dalam m erancang pekerjaan sert a proses pengam bilan keput usan dan pem ecahan m asalah berkait an dengan upaya pem berian pelayanan yang lebih berm ut u kepada pelanggan. Komitmen jangka panjang . Keset iaan dan dedikasi konsist en dan berkelanjut an unt uk m em bent uk budaya kerja organisasi, yang t ergam bar dalam budaya pelayanan dari set iap anggot a organisasi. Kerja sama tim . Kerja sam a t im m erupakan perpaduan dan kesat uan kerja ant ar individu unt uk m encapai t ujuan bersam a dan t ujuan organisasi sert a perbaikan sist em di lakukan secara berkesinam bungan. Pendidikan dan pelatihan. M erupakan proses berkelanjut an dan bahkan t idak ada akhirnya, yang bert ujuan unt uk m eningkat kan penget ahuan, ket ram pilan, dan sikap para pegaw ai dalam m elayan m asyarakat yang int ensit asnya cenderung sem akin m eningkat , kom plek, dan bervariasi. Dengan m engacu pada t ot al qualit y service TQS, konsep pelayanan prim a dit ekankan pada pelanggan, ket erlibat an t ot al, ket erukuran, dan perbaikan berkesinam bungan. Berfokus pada pelanggan . Priorit as ut am a adalah m engident ifikasi pelanggan. Set elah it u, m engident ifikasi keinginan, kebut uhan, dan harapan pelanggan. Selanjut nya m erancang sist em pelayanan yang dapat m em enuhi keinginan pelanggan. Evaluasi Dir i Lemlit 2013 5 Keterlibatan total . M elibat kan sem ua yang t erkait dengan perbaikan pelayanan. Hal ini perlu diikut i oleh kebijakan pim pinan yang m em berikan peluang kepada sem ua pegaw ai unt uk m engadakan perbaikan pelayanan. Keterukuran. Sem ua kom ponen pelayanan harus t erukur dengan baik. Unsur -unsur yang perlu di t ent ukan st andar ukurannya m eliput i st andar proses dan produk, ukuran kesesuaian at au ket idaksesuaian dengan keinginan pelanggan, t oleransi penyim pangan dan ukuran peningkat an kinerja. Perbaikan berkesinambungan . Hal ini berdasarkan pert im bangan bahw a pelayanan m erupakan suat u proses; perlunya ant isipasi adanya perubahan keinginan, kebut uhan, dan harapan pelanggan; perlunya m engurangi rant ai proses yang t idak perlu; sert a m enerim a balikan secara ikhlas.

1.1.2 Visi Lembaga Penelitian