Analisis Regresi liner Berganda Koefisien Determinasi Berganda

antar variabel independen tidak berarti bebas dari multikolinieritas. Multikolinieritas dapat disebabkan karena adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel independen.

3.6.2.3. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali 2013:139 uji heteroskedastisitas yaitu untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Menurut Ghozali 2013:139 model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Jika p value 0,05 tidak signifikan berarti tidak terjadi heteroskedastisitas artinya model regresi lolos uji heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Kebanyakan data crossection mengandung situasi heterokedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran kecil, sedang dan besar.

3.6.3. Analisis Regresi liner Berganda

Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif. Dimana untuk mencapai tujuan pertama yaitu menganalisis pengaruh harga, desain fitur dan merekterhadap keputusan pembelian dengan menggunakan analisis regresi linier berganda Multiple regresional analisis. Dalam analisis regresi, selain mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen Ghozali, 2013:96.Pada penelitian ini menggunakan alat bantu program statistic SPSS 16 for windows XP untuk mempermudah proses pengolahan data-data penelitian dari program tersebut akan didapatkan output berupa hasil pengolahan dari data yang telah dikumpulkan, kemudian output hasil pengolahan data tersebut di interpretasikan akan dilakukan analisis terhadapnya. Setelah dilakukan analisis barulah kemudian diambil sebuah kesimpulan sebagai sebuah hasil dari penelitian. Analisis regeresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui sejauh mana variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Pada analisis regresi linier 33 berganda terdapat satu variabel terikat dan lebih dari satu variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah pengambilan keputusan kredit di PT. Bank ADY Banyuwangi Cab. Pesanggaran, sedangkan yang menjadi variabel bebas adalah pengaruh kualitas pelayanan, suku bunga, jangka waktu dan jaminan. Model hubungan pengambilan keputusan kredit dengan variabel-variabel tersebut dapat disusun dalam fungsi atau persamaan sebagai berikut: Y = c + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Dimana : Y : Keputusan Pembelian c : Konstanta b 1 ,b 2 ,b 3 ,b 4 : Koefisien X 1 : Kualitas pelayanan X 2 : Suku bunga X 3 : Jangka waktu X 4 : Jaminan e : error

3.6.4. Koefisien Determinasi Berganda

Menurut Ghozali 2013:97, koefisien determinasi R² pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Kelemahan mendasar dalam penggunaan koefisien determinasi adalah jumlah variabel independen yang dimasukkan kedalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R² pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel independen. Oleh karena itu, banyak peneliti yang menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R² pada saat mengevaluasi mana model regresi yang terbaik. Tidak seperti nilai R², nilai Adjusted R² dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model. 3.7. Uji Hipotesis 3.7.1. Uji Pengaruh Parsial Uji t 34

Dokumen yang terkait

Pengaruh Co-Branding Terhadap Persepsi Konsumen Tentang Kualitas Produk Kentucky Fried Chicken (KFC) Cabang Gajah Mada Medan

5 73 76

Pengaruh Atribut Produk Terhadap Sikap Konsumen Pada Green Product Cosmetics (Studi Kasus Pada Puri Ayu Martha Tilaar Sun Plaza Medan).

4 54 111

Pengaruh Atribut Produk Terhadap Terbentuknya Citra Merek (Brand Image) Di PT. Radio Kidung Indah Selaras Suara Medan (Studi Kasus Rekan Sebaya Kiss FM Medan)

2 40 99

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT PADA PT BPR PUJI RAHARJA (PUJA) RAMBIPUJI - JEMBER

0 2 67

Analisis Proses Pengambilan Keputusan dan Atribut yang Dipentingkan Konsumen dalam Pembelian Produk Telkom Speedy (Studi Kasus : Konsumen PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Kota Bogor)

0 6 215

PENERAPAN PRINSIP 5 C TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT PADA PT BPR NGUTER SURAKARTA

0 8 76

PENGARUH KEUNIKAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK Pengaruh Keunikan Atribut Produk Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Produk Minuman Teh Botol Sosro.

0 4 16

PENGARUH KEUNIKAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK Pengaruh Keunikan Atribut Produk Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Produk Minuman Teh Botol Sosro.

0 4 16

HUBUNGAN ATRIBUT PRODUK DENGAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN.

1 1 1

1 PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Konsumen Rokok Gudang Garam International Warga Kelurahan Sobo Kecamatan Kota Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi)

0 0 8