PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 For the period ended March 31, 2015 and Desember 31, 2014
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated
e. e.
The New Financial Accounting Standards e.1.
e.1. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
.
.
.
.
.
.
Dari standar baru tersebut yang berpengaruh signifikan dalam penyajian Laporan Keuangan Perusahaan adalah
PSAK 24 yaitu Imbalan Kerja, dimana ada beberapa hal yang harus diakui oleh Perusahaan berkenaan dengan
imbalan kerja yaitu sebagai berikut : Of the new standards mentioned above, PSAK 24
Employee Benefits
has significant
effects on
the Companys Financial Statements. Some important things
in relation to the employee benefits are as follows: Pengakuan
Keuntungan atau
Kerugian Aktuaria.
Seluruh keuntungan atau kerugian akturia yang belum diakui oleh Perusahaan akan diakui sebagai bagian dari
pendapatan komprehenshif lainnya. Recognition of Actuarial Gains or Losses. All actuarial
gains or losses not yet recognized by theCompany will be recognized as part of the other comprehensive
income.
Pengakuan Liabilitas
Imbalan Kerja
Perusahaan akan mengakui liabilitas imbalan kerja atas seluruh keuntungan atau kerugian aktuaria yang belum
diakui. Recognition
of Employee
Benefits Liabilities.
The Company will recognize employee benefits liabilities on total actuarial gains or losses not yet recognized.
Biaya Jasa Lalu Past Service Cost
Seluruh biaya jasa lalu akan diakui dalam Laporan Laba Rugi, Ketika terdapat perubahan program atau terjadi
kurtaulmen terlepas apakah biaya jasa lalu vested atau tidak.
Entire past service cost will be recognized in the Income Statement at the time there are changes in the program
or curtailment occurs regardless whether past service cost vested or not
Terdapat banyak
pengungkapan baru
yang dipersyaratkan diantaranya penjelasan mengenai risiko
yang berdampak
pada Perusahaan
dan analisis
sensitifitas untuk setiap asusi aktuaria. There are a lot of new disclosures requirement among
others is to explain the impact on the Companys risk and sensitivity analysis for each actuarial assumption.
PSAK 24 R2013 tentang imbalan kerja diterapkan secara restrospektif sehingga pada penyajian Laporan
Keuanga periode 2015 entitas akan menyampaikan tiga periode Laporan Posisi Keuangan.
PSAK 24 R2013 on employee benefits should be applied retrospectively,
so the company presented Financial Position Report for the latest three period.
PSAK 1 Presentation of Financial Statements. PSAK 24 Imbalan Kerja
Standar Akuntansi Keuangan Berlaku Efektif untuk Tahun Buku Laporan Keuangan yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2015.
PSAK 15 Invesments in Associates and Joint Venture.
PSAK 60 Instrumen Keuangan : Pengungkapan PSAK 60 Financial Instruments :Disclosure
PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar. PSAK 66 Pengaturan Bersama
PSAK 66 Joint Arrangements. PSAK 67 Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas
Lain. PSAK 68 Fair Value Measurements.
PSAK 46 Pajak Penghasilan PSAK 46 Income Tax
PSAK 48 Penurunan Nilai PSAK 24 Employee Benefits
PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK 65 Consolidated Financial Statements.
PSAK 48 Impairment PSAK 50 Instrumen Keuangan; Penyajian
PSAK 50 Financial Instruments : Presentation PSAK 55 Instrumen Keuangan : Pengakuan dan
PSAK 55 Financial Instruments : Recognition and Pengukuran
Measurement PSAK 67 Disclosure of Interest in Others Entities.
Financial Accounting
Standards Effective
for Financial Statements for the year beginning on or
after January 1, 2015
Standar Akuntansi Keuangan Yang Baru
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri
PSAK 4 Separate Financial Statements. PSAK 15
Investasi Pada Entitas
Asosiasi dan Ventura
25